bacakoran.co -- untuk , pemerintah  kabupaten muara enim sumatera selatan melakukan berbagai upaya.

salah satunya dengan memberikan sarana prasarana kepada petugas di lapangan agar dapat melakukan program kerja yang di targetkan.

jumat, 22 maret 2024, dinas kepala pengendalian penduduk dan keluarga berencana (dppkb) kabupaten muara enim  gelontorkan sepeda motor kepada penyuluh keluarga berencana (pkb) dan   petugas lapangan keluarga berencana (plkb),

spesifikasi motor yang diberikan juga tidak seperti motor dinas pada umumnya namun jensi motor yang mempunyai desain motor yang besar yaitu .

penyerahan bantuan secara simbolis tersebut dilakukan langsung oleh sekda muara enim yulius, didampingi kepala perwakilan bkkbn ri provinsi sumsel, medi herianto dan kepala dinas (kadis) pengendalian penduduk dan keluarga berencana (dppkb) kabupaten muara enim rinaldo kepada perwakilan pkb/plkb dppkb muara enim.

"bantuan motor nmax ini, mungkin baru pemkab muara enim yang melakukannya, kalau daerah lain paling motor biasa. ini bentuk komitmen pemkab muara enim untuk menangani stunting," ujar kepala perwakilan bkkbn ri provinsi sumsel medi herianto.

menurutmedi harianto, pihaknya menilai bahwa dalam penanganan stunting khususnya di kabupaten muara enim sudah cukup baik.

hal itu kata dia  dapat terlihat dari upaya yang di lakukan baik dari segi bantuan dan dukungan sarana dan prasaran, sdm dan program-program yang ada yang sangat komprehensif didalam memerangi kasus stunting.

"dengan diberikannya berbagai fasilitas saran dan prasarana dan sebagainya, maka tidak ada lagi alasan terutama untuk pkb/plkb tidak melaksanakan setiap program dari pemerintah terutama dalam penurunan angka stunting," bebernya.

sebab, lanjutnya, target penurunan stunting secara nasional sebesar 14 persen, sedangkan untuk target penurunan kabupaten muara enim sebesar 17 persen.

"stunting di sumsel naik untuk tahun 2023 dari sekitar 18 persen naik menjadi sekitar 21 persen. tapi saya merasa optimis untuk muara enim bisa menurunkan angka stunting," ungkapnya.

sekda muara enim yulius msi mengatakan pemberian bantuan motor nmax ini, adalah bentuk komitmen dan keseriusan pemkab muara enim dalam mendukung program pemerintah terutama dalam hal penurunan stunting.

dan kedepan pihaknya akan terus memberikan dukungan yang maksimal dan komprehensif dalam hal penanganan stunting ini.

"kami minta kendaraan yang sudah diberikan ini untuk dapat di rawat dengan baik seperti kendsraan sendiri dan bagi penerimanya dapat meningkatkan kinerja," harapnya.

ditambahkan kadis pengendalian penduduk dan keluarga berencana (dppkb) kabupaten muara enim rinaldo sstp msi  bahwa program pemberian bantuan kendaraan roda dua nmax ini seyogyanya diberikan pada tahun 2023 yang lalu.

namun karena pemilu maka tertunda sehingga baru maret tahun 2024 ini baru bisa direalisasikan.

adapun bantuan motor tersebut sebanyak 43 unit, dimana sebanyak 40 unit untuk penyuluh dan 3 unit untuk operasional kantor.
"stunting paling tertinggi di kecamatan rambang, dengan locus stunting di 8 kecamatan yang tersebar di 26 desa," katanya (way)