bacakoran.co

Aneh Tapi Nyata, Muncul Gunung Merapi Dadakan Setelah Gempa, Ini Faktanya!

Heboh muncul gunung merapi di desa Medang Kramesan, Grobogan, Jawa Tengah--

BACAKORAN.CO - Sebuah fenomena alam menggemparkan desa Medang Kramesan, Grobogan, Jawa Tengah. 

Masyarakat daerah tersebut digegerkan dengan munculnya apa yang mereka sebut sebagai "gunung merapi dadakan". Apa yang sebenarnya terjadi?

Bukanlah gunung merapi yang tiba-tiba muncul di tengah persawahan.

Melainkan sebuah gundukan lumpur yang terjadi akibat letupan alamiah.

BACA JUGA:Cukup Beberapa Klik, Panduan Akses dan Cara Download Minecraft Snapshot 24w12a!

BACA JUGA:Ujian Ketegasan Kapolda Sumsel, Penyulingan BBM Ilegal Kembali Terbakar

Warga setempat menamainya "Bledug Ngramesan".


Kehebohan munculnya gunung merapi secara dadakan di desa Medang Kramesan --

Fenomena ini telah ada sejak zaman nenek moyang, namun terpinggirkan oleh popularitas Bledug Kuwu.

Menurut Mustaqim, salah satu tokoh setempat, Bledug Ngramesan memiliki ketinggian sekitar 10 meter dengan luasan area sekitar satu hektar.

Di tempat ini, dua letupan lumpur selalu aktif, bahkan bisa bertambah saat musim hujan tiba. 

BACA JUGA:Ojol Kena Prank Kemnaker, Berharap Dapat THR, Jadinya Malah Zonk

BACA JUGA:Bacaan Niat dan Tata Cara Menunaikan Zakat Fitrah Menurut Ustadz Adi Hidayat, Awas Jangan Sampai Salah!

Letupan tersebut bahkan kadang muncul di area persawahan sekitar, mengganggu aktivitas pertanian warga.

Aneh Tapi Nyata, Muncul Gunung Merapi Dadakan Setelah Gempa, Ini Faktanya!

Yudi

Yudi


- sebuah menggemparkan desa medang kramesan, grobogan, jawa tengah. 

masyarakat daerah tersebut digegerkan dengan munculnya apa yang mereka sebut sebagai "". apa yang sebenarnya terjadi?

bukanlah yang tiba-tiba muncul di tengah persawahan.

melainkan sebuah yang terjadi akibat letupan alamiah.

warga setempat menamainya "bledug ngramesan".


kehebohan munculnya gunung merapi secara dadakan di desa medang kramesan --

fenomena ini telah ada sejak zaman nenek moyang, namun terpinggirkan oleh popularitas bledug kuwu.

menurut mustaqim, salah satu tokoh setempat, bledug ngramesan memiliki ketinggian sekitar 10 meter dengan luasan area sekitar satu hektar.

di tempat ini, dua letupan lumpur selalu aktif, bahkan bisa bertambah saat musim hujan tiba. 

letupan tersebut bahkan kadang muncul di area persawahan sekitar, mengganggu aktivitas pertanian warga.

meski menjadi ancaman bagi pertanian, keberadaan bledug ngramesan juga dianggap sebagai berkah bagi masyarakat setempat. 

kandungan belerang yang muncul dari fenomena ini ternyata efektif menghalau hama tikus yang merusak tanaman masyarakat. 

tak heran jika setiap tahun, masyarakat setempat mengadakan sedekah bumi di lokasi tersebut.

sebagai bentuk penghormatan dan terima kasih atas berkah yang diberikan.

kepala desa sendangrejo, sugiyanto, menegaskan bledug ngramesan telah ada sejak berdirinya desa sendangrejo.

mungkin sudah berlangsung ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu.

ini menunjukkan betapa lamanya fenomena alam ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat.

meskipun bukan gunung merapi sesungguhnya, kemunculan bledug ngramesan menjadi perhatian serius bagi warga sekitar. 

diperlukan upaya untuk mengelola dan meminimalisir dampak negatifnya.

terhadap aktivitas pertanian dan kehidupan sehari-hari masyarakat. 

di balik tantangan tersebut, fenomena alam ini juga menjadi bagian dari kekayaan budaya dan tradisi lokal yang patut dilestarikan.

Tag
Share