Hadapi FIBA 3X3 Asia Cup, Timnas 3X3 Indonesia Bertolak ke Singapura dengan Pemain Muda
4 pemain yang akan perkuat Timnas 3X3 Putri di FIBA 3X3 Asia Cup 2024 -perbasi-
BACAKORAN.CO - Timnas 3X3 Indonesia dihadapkan pada pertandingan internasional pada saat Bulan Puasa. Pada 27-31 Maret nanti, mereka akan bersaing di FIBA 3X3 Asia Cup 2024 di Singapura.
Menatap ajang ini, Timnas Indonesia telah berlatih sejak 19 Februari 2024. Baik Timnas 3X3 Putra maupun Putri latihan bersama di BSD City.
Mereka latihan bersama karena dilatih oleh pelatih yang sama. Hadapi ajang ini, Perbasi menunjuk Coach Fandi Andika Ramadhani sebagai pelatih kepala.
setelah lama berlatih, selasa siang (26/3) mereka bertolak ke Singapura. Sebelum bertolak ke Singapura, Pelatih Fandi Andika Ramadhani menetapkan pemain yang akan berjuang di Singapura.
Untuk Tim Putra, dipilih Serigne Modou Kane (18), Erick Ibrahim Junior (20), Muhammad Daffa Shaldy (19), dan Jason Christhoufer Kurniawan (24).
Dengan dipilihnya mereka maka ada tiga nama yang tereliminasi. Mereka adalah Mohammad Naufal Alifio (cedera), Muhammad Ivan Rizky Ramdani, dan Yogi Saputra Chan.
BACA JUGA:Perbasi Bentuk Timnas Basket 5On5 Putri U-18, Ini 2 Jalur Seleknas yang Berlangsung di Bali
Kemudian untuk kategori Putri, empat pemain yang terpilih adalah Lea Elvensia Kahol (24), Thasya Hery Saputera (21), Faizzatus Shoimah (23), Jesslyn Angelique Aritonang (21) Kemudian untuk yang tereliminasi Angelica Jennifer Candra dan Aimee Tampu Francienne.
"Sebenarnya tadinya akan pakai 2 bigman tapi akhirnya diubah menjadi 1 bigman dan 3 small menyesuaikan kebutuhan, karena setelah berbagai simulasi 2 bigman masih kurang pas. Pilihan kita akhirnya di 4 pemain ini,” ujar Coach Rama, sapaan karib Coach Fandi Andika Ramadhani.
Coach Rama menegaskan bahwa anak asuhnya usdah siap hadapi rivalitas di Singapura. Dia telah memberikan semua materi latihan yang dibutuhkan untuk hadapi persaingan di Singapura ini.
Pemain Timnas Basket 3X3 Putra akan bersaing di FIBA 3X3 Asia Cup 2024 -perbasi-
Mulai bagaimana menyerang, bagaimana bertahan, dan membaca situasi permainan di lapangan.
Bahkan prosentase shooting mereka juga sudah semakin membaik. Kemampuan mereka juga diasah dalam game internal dan scrimmage game.