bacakoran.co

Edan! Puluhan Kendaraan Mogok Pasca Isi Bensin di SPBU ini, Ternyata...

kendaraan mendadak mogok di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Ir Juanda, Bekasi Selatan --


Pengendara berjibaku perbaiki kendaraannya yang mogok --

Meskipun SPBU telah mengganti bahan bakar yang sesuai, kejadian ini meninggalkan rasa kekecewaan dan ketidakpuasan di kalangan konsumen.

Edi menegaskan pihak SPBU harus bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh para pengendara. 

"Kalau saya ada (dikasih tanggung jawab)," ungkapnya. 

BACA JUGA:THR Kewajiban Perusahaan, Begini Cara Menghitung THR untuk Karyawan Swasta

BACA JUGA:Bansos BLT El Nino Siap Salurkan Uang Rp400 Ribu, Begini Syarat dan Caranya!

"Jadi penyelesaiannya nanti kalau sudah selesai dari bengkel kita ke beliau (pihak SPBU). (datang ke) mereka untuk pembayaran." teriaknya. 

Pihak SPBU sendiri telah memberikan kompensasi kepada para korban.

Dengan menawarkan penggantian biaya perbaikan kendaraan di bengkel resmi.

Asalkan pengendara dapat menunjukkan bukti dari bengkel tersebut.

BACA JUGA:Wow! Pinjam 20 Juta Angsuran 1 Jutaan Perbulan? Cek Syarat Pengajuan KUR MANDIRI...

BACA JUGA:Apes, McDonald's Tutup di Negara Ini Setelah Perjanjian 26 Tahun dengan Mitra Lokal Berakhir

 "Bensinnya (jumlahnya) sama sesuai sama yang diisi tadi. Sekarang udah beres, tadi dicobain juga (motornya) sudah bisa," ungkap Nur Khairunnisa.

Kejadian ini memicu kecaman dan tuntutan keras dari masyarakat terhadap pihak terkait, terutama SPBU dan distributor bahan bakar. 

Masyarakat menuntut agar langkah konkret diambil untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Edan! Puluhan Kendaraan Mogok Pasca Isi Bensin di SPBU ini, Ternyata...

Yudi

Yudi


-  puluhan kendaraan mendadak mogok di stasiun pengisian bahan bakar umum () di jalan ir juanda, bekasi selatan, pada senin malam 25 maret 2023. 

kejadian aneh itu, dipicu yang terkontaminasi air di musim hujan sekarant ini.

lalu menyebabkan , termasuk sepeda motor dan mobil, mengalami atau mogok hanya dalam beberapa meter perjalanan.

salah satu korban, edi (57), mengungkapkan kekesalannya setelah mobilnya mogok tak jauh dari spbu tersebut.

padahal perjalanan yang ditempuhnya belum genap satu kilometer.


konsumen tunjukan minyak tercampur baik penyebab kendaraan mogok--

 "hasilnya kek gini," ujarnya sambil menunjukkan botol yang berisi campuran bensin dan air.

 "pas dibuka rotaknya, mobil kan ada rotaknya, pas dicek ada airnya." tambahnya.

seorang pengendara motor, nur khairunnisa (26) juga mengalami nasib serupa. 

motornya mogok baru berjarak 100 meter dari spbu setelah mengisi bensin jenis pertamax yang diduga telah terkontaminasi. 


pengendara berjibaku perbaiki kendaraannya yang mogok --

meskipun spbu telah mengganti bahan bakar yang sesuai, kejadian ini meninggalkan rasa kekecewaan dan ketidakpuasan di kalangan konsumen.

edi menegaskan pihak spbu harus bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh para pengendara. 

"kalau saya ada (dikasih tanggung jawab)," ungkapnya. 

"jadi penyelesaiannya nanti kalau sudah selesai dari bengkel kita ke beliau (pihak spbu). (datang ke) mereka untuk pembayaran." teriaknya. 

pihak spbu sendiri telah memberikan kompensasi kepada para korban.

dengan menawarkan penggantian biaya perbaikan kendaraan di bengkel resmi.

asalkan pengendara dapat menunjukkan bukti dari bengkel tersebut.

 "bensinnya (jumlahnya) sama sesuai sama yang diisi tadi. sekarang udah beres, tadi dicobain juga (motornya) sudah bisa," ungkap nur khairunnisa.

kejadian ini memicu kecaman dan tuntutan keras dari masyarakat terhadap pihak terkait, terutama spbu dan distributor bahan bakar. 

masyarakat menuntut agar langkah konkret diambil untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

lalu menjamin kualitas bahan bakar yang dijual kepada konsumen.

kejadian ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati.

lalu waspada terhadap kualitas bahan bakar yang mereka gunakan.

segera mengambil langkah pencegahan yang tepat dalam menjaga kinerja dan keamanan kendaraan mereka.

 

 

Tag
Share