bacakoran.co – ramainya penumpang di , banten diduga dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab untuk meraub keuntungan.
menggunakan cara-cara kasar dan premanisme.
terutama jelang lebaran seperti sekarang, saat arus menggunakan transportasi laut mulai ramai.
para oknum preman berkedok calo memeras calon penumpang dengan meminta uang ongkos hingga berkali-kali lipat dari biasanya.
pemudik yang hendak menyeberang ke lampung via pelabuhan merak pun diimbau untuk berhati-hati.
seperti diungkapkan salah seorang netizen yang menjadi korban preman merak.
“"saya (bowo)" adalah salah satu korban mereka, saya diminta uang sebesar 500rb untuk 2 orang (suami-istri) yang padahal ongkos biasanya hanya 100rb per orang,” tulisnya
dalam video yang dibagikan di media sosial (medsos) instagram @romansasopirtruck tampak terjadi keributan antara dua orang yang diduga preman atau calo dengan calon penumpang.
itu diketahui dari suara perekam video.
“calo,” ucapnya.
lanjutan video itu memperlihatkan pria berkaos cokelat menghampiri seseorang berjaket merah menenteng tas diperkirakan calon penumpang, lantas menamparnya.
oknum diduga calo itu terdengar mengeluarkan kata-kata kasar.
kejadian ini pun viral di medsos x--dulunya twitter.
netizen pun ramai-ramai berkomentar.
“contoh manusia miskin yg nyusahin manusia lainnya..semoga segera musnah yg namanya calo yg suka markup gila-gilaan,” tulis gadxxx.
netizen lainnya pun sampai menyebut kapolri listyo sigit dalam komentarnya.
“duh,,, harusnya pasukan pak @listyosigitp sudh mulai siap di tempat” pemudik datang dn pergi, serta sigap dlm merespon laporan tindak kriminal,” kata djuxxx.
“meresahkan, tolong di tindak lanjuti @divhumas_polri, sblm ada korban” yg lbh parah,” tulis netizen lainnya, punxxx.