Sadis! Indonesia Bantai Vietnam 3-0 di Depan Pendukungnya, De Javu 2004
Ragnar Oratmangoen (11) merayakan golnya ke gawang Vietnam bersama rekan setim. -pssi-
Pelatih Shin Tae Yong kembali menguatkan sisi pertahanan dengan melakukan penyegaran di posisi bek kiri memasukkan Edo Febriansyah gantikan Nathan Tjoe. Lalu memasukkan Ricky Kambuaya untuk menguatkan lini tengah dengan menggantikan Ragnar Oratmangoen.
Perubahan ini juga direspons pemain Vietnam dengan serangan bertubi-tubi. Bagusnya, pertahanan Indonesia tetap kokoh dan solid menangkal berbagai gempuran pemain Vietnam.
Main di bawah tekanan pemain Vietnam, justru Timnas Indonesia mampu menambah gol. Melalui serangan balik yang cepat, sehingga membuahkan sepak pojok.
Sepak pojok yang diambil Thom Haye mampu menciptakan sklimit di depan gawnag Vietnam. Ramadhan Sananta yang berdiri bebas di depan gawang Vietnam, dengan mudah mencocor bola hasil tandukan Edo Febriansyah yang membentur tiang gawang.
Gol ketiga Timnas Indonesia tercipta dari kaki sananta di menit ke-90+8. Timnas Indonesia pun mengakhiri pertandingan ini dengan skor 3-0.
Kemenangan ini bersejarah karena kali pertama sejak 20 tahun terakhir Indonesia tidak pernah merasakan manisnya tiga angka saat main di Vietnam.
BACA JUGA:Timnas Indonesia di Kandang Vietnam, STY: Rekor Itu Akan Pecah Sekarang!
Terakhir kali Indonesia menang di Vietnam adalah pada Piala Tiger 2004 yang kini menjadi Piala AFF. Uniknya, jumlah kemenangan saat itu terulang di laga ini. 3-0.
Tiga gol kemenangan Timnas Indonesia pada laga 11 Desember 2004 itu dicetak Boaz Solossa, Ilham Jayakesuma, dan Mauly Lessy. Kemenangan ini pun bak De Javu 2004 silam.
Bagusnya, kemenangan atas Vietnam malam ini membuat posisi Indonesia di posisi kedua klasemen sementara Grup F terjaga. Indonesia kokoh di posisi kedua dengan 7 angka hasil empat kali tanding.
Modal ini sangat kuat untuk antarkan Timnas Indonesia melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Di fase ini, Timnas Indonesia tinggal sisakan dua laga lagi melawan Filipina dan Irak yang keduanya dimainkan di Indonesia.