Alhamdulillah! Eropa Siap Akui Palestina Negara Merdeka, Benjamin Netanyahu Murka...

Pernyataan empat negara erops siap akui Palestina negara merdeka--

BACAKORAN.CO - Ditengah masyarakat Palestina terus berjuang melawan agresi Israel, demi merebut kemerdekaan dan kedaulatan negara.

Tak ayal sebanyak 32.000 jiwa telah tewas dalam pertempuran di jalur gaza.

Akhirnya negara Eropa berikan dukungan perjuangan masyarakat Palestina merebut kemerdekaanya.

Buktinya negara eropa mengakui Palestina negara merdeka.

BACA JUGA:Sadis! Indonesia Bantai Vietnam 3-0 di Depan Pendukungnya, De Javu 2004

BACA JUGA:8 Faktor Penyebab Bebek Sesak Napas, Alasan No 3 Bikin Geleng Kepala!

Ada empat negara eropa yang mengakui Palestina itu, meliputi Spanyol, Irlandia, Malta serta Solvenia. 

Negara eropa itu, akan mengambil langkah pertama menuju pengakuan Palestina sebagai negara berdaulat.

Mereka menganggap upaya itu ditempuh atas nama perdamaian di Timur Tengah.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan kesepakatan tercapai usai bertemu perwakilan Irlandia, Malta, dan Slovenia di sela-sela pertemuan Dewan Eropa pada Jumat (22/3) pagi.

BACA JUGA:Terbakar Lagi, Kobaran Api Hanguskan Gudang Minyak Ilegal, Polisi Kejar Pemilik!

BACA JUGA:Mending Tablet Samsung Galaxy Tab A9 Plus 5G dan Xiaomi Pad 6, Mana yang Lebih Unggul?

"Kami sepakat satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian dan stabilitas abadi di kawasan ini adalah melalui penerapan solusi dua negara, dimana negara Israel dan Palestina hidup berdampingan, dalam perdamaian dan keamanan," demikian pernyataan bersama yang dirilis Irlandia, 

Menanggapi rencana itu, pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu murka. 

Alhamdulillah! Eropa Siap Akui Palestina Negara Merdeka, Benjamin Netanyahu Murka...

Yudi

Yudi


- ditengah masyarakat palestina terus berjuang melawan agresi israel, demi merebut dan

tak ayal sebanyak 32.000 jiwa telah tewas dalam pertempuran di jalur gaza.

akhirnya berikan dukungan perjuangan masyarakat palestina merebut kemerdekaanya.

buktinya negara eropa mengakui

ada empat negara eropa yang mengakui palestina itu, meliputi spanyol, irlandia, malta serta solvenia. 

negara eropa itu, akan mengambil langkah pertama menuju pengakuan palestina sebagai negara berdaulat.

mereka menganggap upaya itu ditempuh atas nama perdamaian di timur tengah.

perdana menteri spanyol pedro sanchez mengatakan kesepakatan tercapai usai bertemu perwakilan irlandia, malta, dan slovenia di sela-sela pertemuan dewan eropa pada jumat (22/3) pagi.

"kami sepakat satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian dan stabilitas abadi di kawasan ini adalah melalui penerapan solusi dua negara, dimana negara israel dan palestina hidup berdampingan, dalam perdamaian dan keamanan," demikian pernyataan bersama yang dirilis irlandia, 

menanggapi rencana itu, pemerintahan perdana menteri benjamin netanyahu murka. 

menteri luar negeri israel, israel katz, mencak-mencak mengatakan resolusi konflik hanya akan mungkin terjadi melalui negosiasi langsung antar pihak.

"setiap keterlibatan dalam pengakuan negara palestina hanya akan menjauhkan pencapaian resolusi dan meningkatkan ketidakstabilan regional," ujar katz.

dia lantas mengatakan serangan hamas dan organisasi lain terhadap warga israel akan "dibalas dengan isyarat politik terhadap palestina."

katz tak merinci resolusi seperti apa yang dia maksud. israel telah lama mengesampingkan negara palestina.

sikap israel yang seperti itu menyebabkan mereka berselisih dengan negara-negara barat.

sejumlah negara barat mendukung tujuan israel mengalahkan hamas.

tetapi negara itu, juga mendukung solusi dua negara yang berarti kemerdekaan bagi palestina.

pada november lalu, negara-negara arab dan uni eropa sepakat bahwa solusi dua negara merupakan jawaban atas permasalahan israel dan palestina.

palestina terus menjadi sorotan global usai israel terus melancarkan agresi sejak 7 oktober.

selama agresi, mereka menggempur habis-habisan warga dan objek sipil seperti rumah sakit dan kamp pengungsian.

hingga kini total korban meninggal di palestina mencapai lebih dari 32.000 jiwa.

Tag
Share