Pembelian Tiket Kapal Ferry Harus Online, Tapi Calo Masih Marak, Kok Bisa?

Tiket kapal ferry untuk penyeberangan di Pelabuhan Merak hanya bisa dibeli online, namun calo tiket masih juga marak.--ASDP

BACAKORAN.CO – Pembelian tiket penyeberangan kapal ferry secara offline ditiadakan bagi para pemudik Lebaran 2024.

Sebagai gantinya, semua pembelian tiket kapal Ferry harus secara online melalui aplikasi Ferizy.

“Semuanya (penumpang kapal ferry) yang akan menyeberang sudah membeli tiket online,” tegas Menteri Koordinator (Menko) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

Aturan pembelian tiket online ini diberlakukan di sejumlah Pelabuhan, seperti Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Gilimanuk, dan Pelabuhan Ketapang.

BACA JUGA:Waspada! Kenali Ciri-ciri Preman Berkedok Calo di Pelabuhan Merak, Biasanya Mereka Suka Mangkal Disini...

BACA JUGA:Ih Serem, Pelabuhan Merak Marak Preman Berkedok Calo, Calon Penumpang Dimintai Ongkos Segini..

Meski tidak ada lagi penjualan offline, aksi preman berkedok calo tiket kapal ferry masih marak di pelabuhan.

Membikin resah para calon penumpang yang hendak menyeberang menggunakan kapal ferry.

Ini disebabkan masih adanya masyarakat yang belum terbiasa dengan pembelian online.

Bahkan, kebijakan pembelian tiket online mempersulit sebagian masyarakat yang belum terbiasa, masih gagap dengan teknologi digital.

BACA JUGA:Siapin Saldo E-Toll, Ini Tarif Lengkap Tol Trans Sumatera, Ayo Mudik 2024!

BACA JUGA:Mudik Lebaran Makin Nyaman dengan Kereta ekonomi Stainless Steel New Generation, Apa Saja Keunggulannya?

Praktik calo ini menawarkan layanan pembelian tiket online untuk calon penumpang kapal ferry yang belum memiliki tiket.

Masyarakat yang gagap teknologi sering kali bergantung pada calo untuk memperoleh tiket, termasuk tiket penyeberangan kapal ferry.

Pembelian Tiket Kapal Ferry Harus Online, Tapi Calo Masih Marak, Kok Bisa?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – pembelian tiket penyeberangan kapal ferry secara offline ditiadakan bagi para 2024.

sebagai gantinya, semua pembelian tiket kapal ferry harus secara online melalui .

“semuanya (penumpang kapal ferry) yang akan menyeberang sudah membeli tiket online,” tegas menteri koordinator (menko) bidang pembangunan manusia dan kebudayaan (pmk) muhadjir effendy.

aturan pembelian tiket online ini diberlakukan di sejumlah pelabuhan, seperti pelabuhan merak, pelabuhan bakauheni, pelabuhan gilimanuk, dan pelabuhan ketapang.

meski tidak ada lagi penjualan offline, aksi preman berkedok kapal ferry masih marak di pelabuhan.

membikin resah para calon penumpang yang hendak menyeberang menggunakan kapal ferry.

ini disebabkan masih adanya masyarakat yang belum terbiasa dengan pembelian online.

bahkan, kebijakan pembelian tiket online mempersulit sebagian masyarakat yang belum terbiasa, masih gagap dengan teknologi digital.

praktik calo ini menawarkan layanan pembelian tiket online untuk calon penumpang kapal ferry yang belum memiliki tiket.

masyarakat yang gagap teknologi sering kali bergantung pada calo untuk memperoleh tiket, termasuk tiket penyeberangan kapal ferry.

nah, bagi calo, momen ini menjadi kesempatan untuk meraub penghasilan tambahan di tengah kesulitan yang dihadapi masyarakat.

seperti diberitakan, ramainya penumpang di pelabuhan merak, banten diduga dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab untuk meraub keuntungan.

menggunakan cara-cara kasar dan premanisme.

terutama jelang lebaran seperti sekarang, saat arus mudik menggunakan transportasi laut mulai ramai.

para oknum preman berkedok calo memeras calon penumpang dengan meminta uang ongkos hingga berkali-kali lipat dari biasanya.

pemudik yang hendak menyeberang ke lampung via pelabuhan merak pun diimbau untuk berhati-hati.

seperti diungkapkan salah seorang netizen yang menjadi korban preman merak.

“"saya (bowo)" adalah salah satu korban mereka, saya diminta uang sebesar 500rb untuk 2 orang (suami-istri) yang padahal ongkos biasanya hanya 100rb per orang,” tulisnya

dalam video yang dibagikan di media sosial (medsos) instagram @romansasopirtruck tampak terjadi keributan antara dua orang yang diduga preman atau calo dengan calon penumpang.

itu diketahui dari suara perekam video.

“calo,” ucapnya.

lanjutan video itu memperlihatkan pria berkaos cokelat menghampiri seseorang berjaket merah menenteng tas diperkirakan calon penumpang, lantas menamparnya.

oknum diduga calo itu terdengar mengeluarkan kata-kata kasar.

kejadian ini pun viral di medsos x--dulunya twitter.

netizen pun ramai-ramai berkomentar.

“contoh manusia miskin yg nyusahin manusia lainnya..semoga segera musnah yg namanya calo yg suka markup gila-gilaan,” tulis gadxxx.

netizen lainnya pun sampai menyebut kapolri listyo sigit dalam komentarnya.

“duh,,, harusnya pasukan pak @listyosigitp sudh mulai siap di tempat” pemudik datang dn pergi, serta sigap dlm merespon laporan tindak kriminal,” kata djuxxx.

“meresahkan, tolong di tindak lanjuti @divhumas_polri, sblm ada korban” yg lbh parah,” tulis netizen lainnya, punxxx.

Tag
Share