bacakoran.co – libur panjang akhir pekan ini disambut para , khususnya yang berstatus pegawai pusat dengan suka cita.
apa pasal? ternyata, saat ini para pns di pemerintah pusat sudah menerima .
para pns pemerintah pusat ini menerima thr lebih cepat dibanding pns pemerintah daerah (pemda).
diketahui, dalam peraturan pemerintah (pp) no 14/2024, pemerintah menetapkan pembayaran thr dan gaji ke-13 bagi pns dan asn paling cepat 10 hari kerja sebelum tanggal lebaran.
jika pembayaran tidak dilakukan sesuai ketentuan tersebut, thr baru akan dibayarkan setelah tanggal lebaran.
nah, berdasarkan data kementerian keuangan (kemenkeu), sekitar 1,8 juta pns di pemerintah pusat telah menerima thr dengan total rp11,19 triliun.
deni surjantoro, kepala biro komunikasi dan layanan informasi kemenkeu menyampaikan, jumlah tersebut mencakup penyaluran thr per 27 maret 2024.
"untuk asn pusat, tni, dan polri, total penyaluran thr mencapai rp11,19 triliun untuk 1.854.659 pegawai atau personil," terang deni seperti dikutip dari cnnindonesia.
secara rinci, pembayaran thr oleh pemerintah pusat meliputi:
1) thr pns senilai rp6,61 triliun untuk 892.540 pegawai.
2) thr pppk (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) sebesar rp282,15 miliar untuk 70.686 pegawai.
3) thr anggota polri sejumlah rp1,77 triliun untuk 448.915 personil.
4) thr prajurit tni sebesar rp2,53 triliun untuk 442.518 personil.
"totalnya, jumlah satker yang sudah menerima pembayaran mencapai 12.469 (94,39 persen) dari total 13.210 satker," tambah deni.
adapun, kementerian/lembaga (k/l) yang telah mengajukan pembayaran thr mencapai 82 k/l (97,62 persen) dari total 84 k/l. sementara itu, untuk
pns daerah, 57 pemerintah daerah (pemda) atau sekitar 10,52 persen dari 542 pemda telah menyalurkan thr kepada 319.519 pegawai, dengan total pembayaran mencapai rp1,68 triliun.
lebih lanjut, pembayaran thr bagi pensiunan telah dilakukan sebesar rp11,33 triliun (99,76 persen) untuk 3.546.555 pensiunan dari total 3.554.139 pensiunan. rinciannya sebagai berikut:
1) melalui pt taspen, pembayaran mencapai rp9,98 triliun (99,97 persen) untuk 3.070.488 pensiunan dari 3.071.957 pensiunan.
2) melalui pt asabri, pembayaran mencapai rp1,34 triliun (98,32 persen) untuk 476.067 pensiunan dari 482.182 pensiunan.