Jangan Lewatkan! Dua Fenomena Langka Muncul di Langit, Ada Apa Saja?

Febomena gerhana matahari akan terjadi jelang lebaran--

BACAKORAN.CO - Jelang perayaan Lebaran tahun ini, langit akan menyuguhkan dua fenomena luar biasa yang menakjubkan.

Yakni Gerhana Matahari Total dan Komet Setan.

Meskipun tak bisa disaksikan langsung dari Indonesia.

Kedua fenomena ini akan menjadi sorotan di sebagian wilayah lain di dunia.

BACA JUGA:Bisnis Kamu Siap Melesat? KUR BSI 2024 Tawarkan Pembiayaan hingga Rp500 Juta, Catat Besaran Margin di Sini!

BACA JUGA:Jenazah Rifky Rivaldi Siswa SMP Korban Begal di Makamkan, Netizen Doakan Pelaku Segera Tertangkap

Gerhana Matahari Total dijadwalkan akan terjadi pada tanggal 8 April 2024. 


Fenomena langir komet setan akan terjadi jelang lebaran--

Sementara itu, Komet Setan memiliki potensi untuk muncul mulai dari akhir Maret hingga 8 April 2024. 

Keduanya hanya bisa disaksikan di jalur Maine hingga Texas ketika langit malam bersih.

Komet Setan, yang mendapatkan perhatian khusus dari astrofotografer Jan Erik Vallestad, memperlihatkan sebuah fenomena yang memukau.

BACA JUGA:Herayunita Histeris Lihat Anaknya, Pelajar SMP Tidak Pulang 4 Hari Kini Tewas, Berharap Polisi Ungkap Kasusnya

BACA JUGA:Wajib Tahu! Batas Usia Pemohon KUR BCA 2024 & Tabel Angsuran Pinjaman Rp40 Juta, Apakah Kamu Memenuhinya?

Dalam gambarnya, kita dapat melihat sebuah raksasa bola es yang tersembunyi di dalam lingkaran gas spiral berwarna merah, hijau, dan biru di sekitar inti esnya.

Jangan Lewatkan! Dua Fenomena Langka Muncul di Langit, Ada Apa Saja?

Yudi

Yudi


- jelang tahun ini, langit akan menyuguhkan dua luar biasa yang menakjubkan.

yakni total dan komet setan.

meskipun tak bisa disaksikan langsung dari indonesia.

ini akan menjadi sorotan di sebagian wilayah lain di dunia.

gerhana matahari total dijadwalkan akan terjadi pada tanggal 8 april 2024. 


fenomena langir komet setan akan terjadi jelang lebaran--

sementara itu, komet setan memiliki potensi untuk muncul mulai dari akhir maret hingga 8 april 2024. 

keduanya hanya bisa disaksikan di jalur maine hingga texas ketika langit malam bersih.

komet setan, yang mendapatkan perhatian khusus dari astrofotografer jan erik vallestad, memperlihatkan sebuah fenomena yang memukau.

dalam gambarnya, kita dapat melihat sebuah raksasa bola es yang tersembunyi di dalam lingkaran gas spiral berwarna merah, hijau, dan biru di sekitar inti esnya.

spiral yang terbentuk dalam komet setan menampilkan pola yang mirip dengan simbol yin yang terkenal. 

hal ini disebabkan oleh arus komet yang dikenal sebagai cryomagma, yang berputar dan membentuk rotasi penuh dalam dua pekan.

penamaan "komet setan" sendiri diilhami oleh sebuah foto yang menunjukkan semburan api yang mirip dengan bentuk tanduk, yang diambil pada akhir tahun sebelumnya. 

komet ini sebenarnya bernama 12p/pons-brooks, namun julukan "komet setan" menunjukkan kekhasan fenomenanya.

menurut vallestad, fokus utamanya adalah pada inti komet, yang sering diabaikan oleh banyak astronom. 

dia memilih untuk memusatkan perhatian pada inti komet ini untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang aktivitas kriovolkanik yang mungkin terjadi.

komet setan memiliki lebar sekitar 16 kilometer, dengan kobaran apinya yang menyala terang.

lalu menciptakan sinar hingga 100 kali lebih terang dari biasanya saat mendekati matahari. 

komet hanya bisa diamati melalui teleskop, teropong, atau melalui foto eksposur panjang menuju konstelasi pisces di sore hari.

dalam beberapa minggu ke depan, komet akan bergeser ke arah konstelasi aries.

saat itulah, komet akan menjadi sangat terang sehingga bisa dilihat tanpa menggunakan teleskop.

penyelidikan lebih lanjut mengenai fenomena ini dilakukan oleh seorang profesor bernama lori feaga dari university of maryland. 

dia menyatakan bahwa peningkatan kecerahan komet mungkin disebabkan oleh es yang mulai merasakan panas matahari.

berubah menjadi gas, dan keluar dari inti komet, membawa debu atau es lain bersamanya.

pons-brooks, komet yang terakhir kali terlihat 71 tahun yang lalu, pertama kali ditemukan oleh astronom prancis jean-louis pons pada tahun 1812 dan kemudian oleh william brooks pada tahun 1883. 

beberapa bukti menunjukkan bahwa komet ini telah terlihat sejak tahun 1385.

perjalanan komet ini yang mendekati matahari pada tahun ini akan menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para pengamat langit di seluruh dunia.

menyaksikan keindahan alam semesta yang mengagumkan dengan kedua fenomena langit yang langka ini.

Tag
Share