- belasan mobil truck mati mendadak usai melakukan jenis solar di spbu megang, kota lubuklinggu, provinsi sumsel.

sejumlah pengemudi terpaksa menguras seluruh

karena tangki yang mogok, rata rata penuh dengan air.

informasi dihimpun, sabtu (30/3) sekitar pukul 12.24 wib, terpantau belasan truck mogok di kota lubuklinggau.

banyak para sopir terpantau menguras bbm jenis solar yang sudah mereka isi semalam.

supir truk sibuk kuras minyak kendaraannya yang mogok di spbu--

heri salah satu sopir, truck yang sepat di bincangi di sekitar spbu megang lubuklinggau, mengungkapkan.

awalnya semalam sekitar pukul 24.00 wib, mereka mengisi, bbm jenis solar sebanyak rp400 ribu.

namun setelah mengisi bbm, mobil yang dia kendarainya sempat jalan sebentar, lalu mati mendadak di jalan keluar spbu. 

"langsung ngejim kak semalam, idak biso idup. pas kami cek cek, isi tangki bbm isinyo banyu galo," katanya.

dia mengaku, mau tidak mau harus menguras seluruh isi bbm yang berada di dalam tanki minyak.

sehingga harus membutuhkan waktu dan tindakaan lebih lanjut. 

hari menuturkan, kejadian itu bukan hanya terjadi pada mobilnya. 

namun juga terjadi terhadap sejumlah sopir lainnya yang juga mrngisi bbm di spbu teraebut.

"banyak kk semalam yang isi bbm, rato rato mogok galo. jumlah sekitar belasan mobil. tapi sekarang sebagaian sudah ado yang jalan," bebernya. 

sementara itu pengelola spbu megang kota lubuklinggau, pendri mengungkapkan, jika insident itu terjadi, akibat hujan deras yang terjadi semalam.

kronologisnya, hujan deras yang terjadi, mengakibatkan saluran irigasi di depan spbu  mampet. 

akibatnya luapan air menggenangi bahu japan hingga ke spbu dengan ketinggian mencapai 30 cm dan menggenangi tutup tangki milik spbu. 

sehingga minyak di dalam tangki spbu bercampur dengan air.

" setelah dapat info hujan deras saya minta teman teman di spbu, langsung stop pelayanan. ini kejadian pertama di spbu kita, bukan disengaja tapi karena hujan deras dan siring di depan itu mampet," katanya.

pengelola spbu, mengungkapkan jika pihaknya akan bertanggung jawab penuh atas insident itu.

baik mengganti kerugian minyak pembeli, mendatangi mekanik.

 mendatangi alat berat untuk melakukan pengerukan siring dan lainnya. 

" kita tutup dulu hari ini pelayanan, karena mau menguras tangki minyak. karena tangki minyak sudah bercampur air," bebernya.

sementara itu, sr pertamina kota lubuklinggau, nandra saat dikonfirmasi sejumlah pewarta terkait insident tersebut.

pihaknya mengungkapkan belum bisa menjelaskan secara langsung. 

"saya masih di kegiatan mas, nanti saya kontak balik lagi," ujarnya singkat.