bacakoran.co - tf pria asal klateni atas terhadap pemabuk.

tf di tangkap atas tuduhan pembunuhan, karena telah membunuh pemabuk yang menyerang dirinya.

tf mengclaim itu adalah membela diri karena pemabuk itu menyerang dia duluan.

saat tf di tangkap polisi dan akan di mintai keterangan atas perbuatannya tersebut di media sosial.

menuai dari para nitizen karena di anggap tindakan yang benar.

banyak yang setuju dengan tindakan yang di lakukan .

nitizen berpendapat bahwa jika hal serupa terjadi pada diri mereka.

mereka akan melakukan hal yang sama yaitu membela diri dari serangan pemabuk tersebut.

tindakan yang menangkap tf menuai banyak karena di anggap tidak adil.

mengutip komentar nitizen di twitter :

hasamici nakuragi : pemabuk, pembuat onar, maling, dan jambret dilindungi oleh negara.

aksara jastip jaswar tiket : andai lari terus taunya dia jadi korban, pak polisi mau bilang apa?

juple : terus maksudnya kalau diserang tuh dia harus diem aja tra mati konyol gitu? emang org ga ada hak ya buat ngebela dirinya sendiri?

bacot : mestinya bisa lari aja "emot ketawa" perintah apa itu "emot tidur"

mas gun : bukti polisi lebih lawak dari pelawak, bedanya kalau polisi lawakannya ada miris mirisnya.

raka. : gak beres nih wakanda orang ngebela diri malah jadi tersangka.

lilyanna : yaaa masa diserang harus diem aja gitu ga membela diri??? konyol banget, semoga diberi keadilan yang tepat deh.

dan masih banyak lagi komentar nitizen yang tidak setuju atas tidakan polisi tersebut. 

seorang pria di  menjadi tersangka setelah  seorang  yang menyerang dirinya.

 kasus seorang pria yang membela diri dari serangan orang mabuk mala menjadi tersangka.

di serang orang mabuk,  di klaten membela diri dan tidak sengaja menewaskan tersangka yang menyerang.

inisial,  pria 35 tahun di klaten, yang menjadi tersangka setelah menewaskan pemabuk yang menyerangnya.

polisi menyebut tf menjadi tersangka atas kasus  yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia.

polres klaten memastikan tetap memproses kasus ini, meski saksi menyebut tf diserang lebih dulu.

saat ditanya, apakah tf tak bisa disebut membela diri, polisi menyebut hal itu nanti akan dibuktikan di pengadilan.

kbo satreskrim , iptu umar mustofa juga mengatakan, tf mestinya melarikan diri saja dari pemabuk itu.

sebelumnya, tf, saat angon bebek di sawah, didatangi pemabuk yang marah-marah dan menantang duel.

ia melarang tf angon bebek di daerah 'kekuasaannya'.

saksi menyebut pemabuk itu lebih dulu memukul tf dengan balok kayu.

tf membalas, satu pukulan tangan kirinya membuat pemabuk itu jatuh dan tewas.*