Simak! Saran Menhub bagi Para Pemudik Agar Tak Terjebak Macet akibat Kepadatan Kendaraan

Hindari terjebak macet saat puncak arus mudik yang diperkirakan pada H-4 lebaran, masyarakat diimbau mulai mudik dari H-10 hingga H-5 Lebaran Lebaran Idulfitri.--Jasa Marga

BACAKORAN.CO – Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada empat hari sebelum (H-4) lebaran, yakni pada 6 April 2024.

Saat puncak arus mudik, biasanya terjadi lonjakan kepadatan kendaraan dan penumpang transportasi angkutan lebaran 2024.

Nah, agar tak terjebak macet di jalan, masyarakat yang hendak balik kampung diimbau untuk mulai mudik dari H-10 hingga H-5 menjelang Lebaran Idulfitri 2024.

"Secara khusus, saya ingin menyampaikan tentang waktu mudik. Presiden menyarankan agar mudik dilakukan mulai dari H-10 sampai H-5," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

BACA JUGA:H-9, Pemudik Mulai Serbu Pool Bus AKAP, Rosalia Berangkat 5 Bus Per Hari, Mudik Lebih Awal!

BACA JUGA:Awas Kena Tilang! Korlantas Polri Terapkan Aturan Ganjil-Genap Jelang Mudik Lebaran 2024

Jika masyarakat mudik sebelum H-4, maka puncak arus mudik tidak akan terlalu padat.

"Jika mudik dilakukan sebelumnya (H-4 lebaran), kemungkinan puncak arus mudik tidak akan terlalu padat (kendaraan)," cetus Budi.

Meski banyak masyarakat memilih untuk mudik pada saat puncak arus mudik, pihak kepolisian telah menyiapkan skenario untuk mengatasi kemacetan.

Skenario tersebut sudah siap untuk dilaksanakan.

BACA JUGA:Belum Punya Tiket Kereta Api Mudik Lebaran? Buruan Pesan, Jumlah Kursi Tinggal Segini Lo!

BACA JUGA:Gebyar Kode Promo Grab April 2024! Diskon Hemat 95 Persen GrabBike, Potongan Spesial Mudik Rp8 Ribu GoCar

"Korlantas telah menyiapkan skenario tersebut. Semakin lancar, semakin baik. Skenario tersebut bisa dilaksanakan," terang Budi.

Adapun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan pergerakan manusia saat arus mudik lebaran 2024 mencapai 193 juta orang.

Simak! Saran Menhub bagi Para Pemudik Agar Tak Terjebak Macet akibat Kepadatan Kendaraan

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – puncak diperkirakan terjadi pada empat hari sebelum (h-4) lebaran, yakni pada 6 april 2024.

saat puncak arus mudik, biasanya terjadi lonjakan kepadatan kendaraan dan penumpang transportasi angkutan lebaran 2024.

nah, agar tak terjebak macet di jalan, masyarakat yang hendak balik kampung diimbau untuk mulai mudik dari h-10 hingga h-5 menjelang .

"secara khusus, saya ingin menyampaikan tentang waktu mudik. presiden menyarankan agar mudik dilakukan mulai dari h-10 sampai h-5," ujar menteri perhubungan (menhub) budi karya sumadi.

jika masyarakat mudik sebelum h-4, maka puncak arus mudik tidak akan terlalu padat.

"jika mudik dilakukan sebelumnya (h-4 lebaran), kemungkinan puncak arus mudik tidak akan terlalu padat (kendaraan)," cetus budi.

meski banyak masyarakat memilih untuk mudik pada saat puncak arus mudik, pihak kepolisian telah menyiapkan skenario untuk mengatasi kemacetan.

skenario tersebut sudah siap untuk dilaksanakan.

"korlantas telah menyiapkan skenario tersebut. semakin lancar, semakin baik. skenario tersebut bisa dilaksanakan," terang budi.

adapun kementerian perhubungan (kemenhub) memperkirakan pergerakan manusia saat arus mudik lebaran 2024 mencapai 193 juta orang.

kemenhub telah melakukan berbagai langkah antisipasi mulai dari pengaturan lalu lintas hingga program mudik gratis.

diketahui, terdapat tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa lebaran 2024.

berdasarkan survei yang dilakukan oleh badan kebijakan transportasi (bkt) pergerakan manusia saat masa lebaran mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk indonesia, yaitu sebanyak 193 juta orang.

sementara itu, sekitar 28,4 juta orang atau sekitar 14,6 persen diperkirakan akan melakukan perjalanan dari jabodetabek.

budi mengungkapkan, jumlah pemudik pada lebaran tahun ini diperkirakan akan meningkat.

dimana jumlah pergerakan manusia pada masa mudik lebaran 2024 meningkat dibandin tahun sebelumnya, yakni sebesar 45,8 persen atau 123 juta orang.

Tag
Share