- sebuah insiden mengerikan terjadi di kawasan jalan a yani, telanaipura, , yang menggemparkan warga setempat. 

seorang pemuda, m arsyad ramzi (25) menjadi dari aksi kekerasan geng mobil.

akibatnya, ramzi mengalami luka-luka serius di bagian kepala dan bahkan

informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa ramzi saat itu berada di sebuah cafe di kota jambi.

situasi berubah drastis ketika ada janjian antara ramzi dan sekelompok orang yang diduga merupakan anggota geng mobil di kawasan tersebut.

kondisi korban pengeroyokan geng mobil yang sekarat di kota jambi--

menurut salah satu saksi yang ikut bersama ramzi, yang hanya diidentifikasi dengan inisial j.

perkelahian terjadi antara ramzi dan anggota geng mobil tersebut.

sementara itu, rekan-rekan dari anggota geng tersebut terlihat turut campur dalam insiden tersebut.

"pertarungan awalnya hanya satu lawan satu antara korban dan pelaku, tetapi kemudian rekan pelaku ikut campur," ujar j pada selasa (2/4/2024).

ketegangan semakin memuncak ketika rekan pelaku tersebut secara keji.

yakni menginjak-injak kepala ramzi sebanyak tiga kali, menjadikan insiden ini sebagai aksi pengeroyokan yang tak terampun.

" saat itulah terjadi pengeroyokan yang mengerikan," ungkap j.

para pelaku dengan cepat melarikan diri setelah melakukan aksi kekerasan tersebut.

meninggalkan ramzi yang tergeletak tanpa kesadaran di tengah kegelapan malam.

"saat korban terjatuh dan tak sadarkan diri, para pelaku pergi begitu saja tanpa belas kasihan," kata j.

beruntung, sejumlah rekan ramzi yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan pertama.

membawa ramzi ke rumah sakit umum daerah (rsud) raden mattaher untuk mendapatkan perawatan medis yang mendesak.

insiden tragis ini telah menimbulkan kecaman dari masyarakat setempat dan menyoroti masalah keamanan di kota tersebut. 

pihak berwenang diharapkan segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban.

dengan menindak tegas para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan. 

semoga ramzi segera pulih dari luka-lukanya dan bisa mendapatkan keadilan atas apa yang dialaminya.