- kehebohan terjadi di jalan borobudur raya nomor 57, perumnas 2 karawaci, senin, 1 april 2024, sekitar pukul 10:15 wib. 

seorang kejam melakukan pembunuhan brutal terhadap seorang wanita.

dengan menggunakan sebilah samurai, menyebabkan korban

korban yang bernama resy ariska (43) diserang secara tiba-tiba di depan toko tempatnya berjualan pakaian. 

menurut kesaksian seorang warga bernama radit.

kejadian terjadi ketika korban baru saja membuka toko pada pagi itu.

pelaku, seorang wanita yang datang menggunakan kendaraan.

berhenti di depan toko korban dan masuk ke dalam toko untuk mengambil sendal tanpa izin. 

ketika korban memperingatkan pelaku, situasi menjadi tegang dan mereka terlibat dalam cekcok.

menurut laporan polisi, pelaku kemudian mengambil sebilah samurai dari mobilnya dan menyerang korban secara langsung, menebasnya di bagian perut. 

setelah melakukan perbuatan mengerikan itu, pelaku segera melarikan diri dengan mobil toyota yaris.

beruntung, sejumlah warga yang menyaksikan kejadian tersebut berusaha untuk menghentikan pelaku. 

dalam video yang viral di media sosial, terlihat seorang pria melemparkan batu ke arah mobil pelaku.

sementara pelaku mengancam warga dengan senjata tajam yang masih dipegangnya.

kini, pelaku telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian di polsek kelapa dua setelah sempat melarikan diri hingga ke flyover taman cibodas. 

motif di balik tindakan sadis pelaku masih menjadi misteri dan sedang diselidiki lebih lanjut oleh pihak berwenang.

sejumlah spekulasi muncul terkait alasan pelaku melakukan perbuatan mengerikan tersebut.

beberapa dugaan menyebutkan kemungkinan adanya konflik personal antara korban dan pelaku yang berujung pada pertengkaran hebat. 

motif pasti dari aksi kekerasan ini masih dalam proses penyelidikan hingga saat ini.

peristiwa ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan kecaman yang luas dari masyarakat terhadap kekerasan yang tak terkendali.

semoga pelaku dapat segera diadili sesuai dengan hukum yang berlaku, dan keluarga korban mendapatkan keadilan atas kehilangan yang mereka alami.