bacakoran.co – kasus dugaan korupsi yang menjerat sang suami harvey moeis, membuat menjadi bulan-bulanan .

gaya hidup sandra dewi selama ini pun tak luput jadi sorotan.

netizen menilai meski terlihat rendah hati dan ramah, sandra dewi kerap memamerkan diri dengan harga kekayaannya.

bahkan, saat ini netizen “melabeli” sandra dewi dengan gelar humble bragging.

lantas apa itu humble brugging? berikut penjelasannya:

humble bragging juga dikenal dengan merendah untuk meninggi.

merendah untuk meninggi adalah istilah yang digunakan untuk menyebut orang yang sebenarnya sedang memamerkan diri, tetapi menyembunyikannya di balik kerendahan hati.

dalam psikologi, hal ini dikenal sebagai humble bragging.

meski tampak seperti sikap yang rendah hati, sebenarnya banyak orang tidak menyukainya.

bagaimana cara mengenali dan mencegahnya?

humble bragging adalah cara seseorang memamerkan sesuatu tentang diri mereka, tetapi ditutupi dengan sikap rendah hati.

biasanya, mereka akan mengeluh atau merendahkan diri terlebih dahulu sebelum memamerkan prestasi atau hal yang dimiliki.

mengapa seseorang melakukan humble bragging?

menurut penelitian oleh sezer, gino, dan norton (2018) dikutip dari psikogenesis, ada beberapa alasan di balik perilaku humble bragging, yaitu:

1. ingin mendapatkan perhatian dan simpati dari orang lain.

2. berusaha membuat orang lain terkesan.

3. sebagai bentuk promosi diri.

4. keinginan untuk dihormati oleh orang lain.

5. mengharapkan pandangan positif dari orang lain.

secara umum, tujuan dari humble bragging adalah untuk menunjukkan prestasi atau kepemilikan dengan tetap mempertahankan kesan rendah hati.

namun, penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang lebih menghargai kejujuran dan ketulusan daripada humble bragging, yang cenderung dinilai negatif.

lalu, bagaimana cara menghindari perilaku humble bragging?

1. bersikap jujur dan autentik. tidak perlu menyembunyikan pencapaian atau perasaan yang tidak enak. kejujuran akan lebih dihargai oleh orang lain.

2. melatih empati. berpikir tentang perasaan orang lain sebelum berbicara dapat membantu kita menghindari perilaku yang menyakiti atau membuat orang lain merasa tidak nyaman.

3. mengingat bahwa menyampaikan pencapaian bukan berarti pamer. apresiasi terhadap diri sendiri adalah hal yang baik, tetapi perlu diimbangi dengan empati agar tidak terkesan sombong atau pamer.

dengan memahami dan menghindari perilaku humble bragging, kita dapat menjaga hubungan dengan orang lain dengan lebih baik.