5 Fakta Bayi Bermata Satu yang Lahir di RSUD Sekayu Musi Banyuasin, Benarkah Mengindap Penyakit Cyclopia?

Bayi Bermata Satu Lahir di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. --popmama.com

BACAKORAN.CO - kabar tentang bayi bermata satu  di Musi Banyuasin menjadi viral di media sosial. Bayi tersebut dilahirkan di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Dia adalah seorang bayi laki-laki yang mengalami kelainan kongenital yang disebut Cyclopia.

Sayangnya, bayi kecil tersebut meninggal dunia setelah dilahirkan melalui operasi caesar.

Peristiwa ini segera menjadi topik perbincangan hangat di kalangan masyarakat setempat.

BACA JUGA:Kelainan Langka Cyclopia, Penyebab Bayi Lahir Bermata Satu, Perlu Tahu Bunda!

BACA JUGA:3 Fakta Bayi Bermata Satu yang Lahir di RSUD Sekayu Musi Banyuasin, Mengindap Penyakit Cyclopia

Humas RSUD Sekayu, Dwi Marsilviah, mengonfirmasi peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa bayi tersebut adalah seorang laki-laki yang lahir melalui operasi caesar.

Bayi ini datang sebagai pasien rujukan dari Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir (PALI).

RSUD Sekayu sebagai tempat rujukan persalinan dilakukan.

Kehadiran bayi dengan kondisi fisik yang tidak lazim ini telah menimbulkan berbagai spekulasi dan kekaguman di kalangan masyarakat.

BACA JUGA:Innalillahi! Bayi Bermata Satu, Lahir Caesar Kini Meninggal Dunia, Pasien Rujukan Kabupaten PALI

BACA JUGA:Geger! Kebesaran Allah, Bayi Bermata Satu Lahir di Muba, Pertanda Apa? Ini Kondisinya...

Banyak yang menyatakan rasa ingin tahu mereka tentang faktor apa yang bisa menyebabkan kelahiran bayi dengan hanya satu mata ini. 

Berikut adalah Fakta-fakta Lahirnya Bayi Bermata Satu di Musi Banyuasin pada Rabu (3/3).

5 Fakta Bayi Bermata Satu yang Lahir di RSUD Sekayu Musi Banyuasin, Benarkah Mengindap Penyakit Cyclopia?

Ainun

Ainun


bacakoran.co - kabar tentang     di musi banyuasin menjadi viral di media sosial. bayi tersebut dilahirkan di , kabupaten musi banyuasin, sumatera selatan.

dia adalah seorang bayi laki-laki yang mengalami kelainan kongenital yang disebut .

sayangnya, bayi kecil tersebut meninggal dunia setelah dilahirkan melalui operasi caesar.

peristiwa ini segera menjadi topik perbincangan hangat di kalangan masyarakat setempat.

humas rsud sekayu, dwi marsilviah, mengonfirmasi peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa bayi tersebut adalah seorang laki-laki yang lahir melalui operasi caesar.

bayi ini datang sebagai pasien rujukan dari kabupaten penungkal abab lematang ilir (pali).

rsud sekayu sebagai tempat rujukan persalinan dilakukan.

kehadiran bayi dengan kondisi fisik yang tidak lazim ini telah menimbulkan berbagai spekulasi dan kekaguman di kalangan masyarakat.

banyak yang menyatakan rasa ingin tahu mereka tentang faktor apa yang bisa menyebabkan kelahiran bayi dengan hanya satu mata ini. 

berikut adalah fakta-fakta lahirnya bayi bermata satu di musi banyuasin pada rabu (3/3).

1. bayi bermata satu lahir di rsud sekayu

- bayi tersebut lahir di rsud sekayu, kabupaten musi banyuasin.

- persalinannya dilakukan caesar di rsud sekayu.

2. rujukan dari kabupaten penungkal abab lematang ilir (pali)

- bayi bermata satu ini merupakan pasien rujukan dari kabupaten .

3. bayi itu lahir tanpa tempurung kepala

- bayi mengalami kelainan kongenital atau .

- kelahiran bayi tersebut dikonfirmasi oleh sub koordinator hukum dan humas rsud sekayu, dwi marsilviah.

4. kelahiran yang memunculkan berbagai spekulasi

- kehadiran bayi dengan kondisi fisik yang sangat tidak lazim ini telah memunculkan spekulasi sebagai pertanda di kalangan masyarakat.

- banyak yang ingin mengetahui faktor apa yang bisa menyebabkan kelahiran bayi dengan hanya satu mata.

- para ahli dan tenaga medis pun turut mengevaluasi kasus langkah ini yang biasa terjadi hanya pada sekitar 1 dari 100 ribu bayi.

5. bayi bermata satu meninggal dunia

- yang lahir tanpa tempurung kepala tersebut telah meninggal dunia.

- orang tua bayi bermata satu tersebut berasal dari kecamatan sungai keruh, kabupaten muba.

kelahiran bayi bermata satu di rsud sekayu menjadi bukti betapa kompleksnya fenomena medis yang dapat terjadi.

meskipun kasus ini telah menarik perhatian banyak orang, masih banyak misteri yang menyelimuti kondisi yang dialami oleh bayi tersebut.

semoga dengan adanya penelitian lebih lanjut, kita dapat lebih memahami fenomena langka ini dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.

Tag
Share