BACAKORAN.CO - Ramadhan Sananta merupakan striker masa depan Indonesia. Masih berusia 21 tahun, dia sudah menjadi andalan Timnas Indonesia baik di kelompok umur maupun di level senior.
Selama Piala Dunia 2026 Zona Asia, Sananta mencetak 4 gol. Tiga gol ke gawang Brunei Darussalam dan satu lagi ke gawang Vietnam saat bantai mereka 3-0 di Hanoi 26 Maret lalu.
Catatan gol itu kemudian membuat bomber milik Persis Solo tersebut melewati koleksi gol mega bintang Lionel Messi. Bersama Argentina, Messi baru bukukan tiga gol. Catatan gol Messi ini sama dengan milik Dimas Drajad.
Di level kompetisi lokal, Sananta juga luar biasa. Dia produktif dengan membukukan 8 gol dari 23 penampilannya bersama Persis di Liga 1 2023/2024.
BACA JUGA:Amazing! Sananta Terbukti Lebih Tajam Ketimbang Messi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kok Bisa?
Kini Sananta kembali jadi tumpuan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 pada 15 April hingga 3 Mei mendatang. Dia ikut training center Timnas Indonesia U-23 di Dubai.
Sananta berjanji akan berikan lebih baik lagi dari penampilannya. Dia akan manfaatkan training center (TC) ini untuk menaikkan level permainannya saat berjuang di Piala Asia U-23.
Di ajang ini, Timnas Indonesia U-23 tergabung di grup A. Dia sana bercokol lawan-lawan kuat macam tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania.
Perjuangan akan dimulai dengan melawan tuan rumah Qatar pada 15 April 2024.
Persiapan Timnas Indonesia menatap Piala Asia U-23 di Dubai-pssi-
"Tentu saja saya mungkin banyak kekurangan, dan saya harus improve diri saya buat menjadi lebih baik ke depannya," tegas Sananta.
"Saya harus bekerja keras karena apa yang coach Shin Tae Yong mau dari saya dan pemain lain juga mungkin saya harus lebih memberikan yang terbaik pada pertandingan nanti," tegasnya.
BACA JUGA:Sananta Kembali Tersisih, Bagaimana Susunan Pemain Indonesia Lawan Jepang? Ini Daftarnya
Menatap Piala Asia U-23, Sananta menjelaskan bahwa latihan Timnas Indonesia U-23 semakin serius. Berbagai menu latihan diilahap semua.
Lewati Catatan Gol Messi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sananta Belum Puas, Ini Misinya di Piala Asia U-23
Kumaidi
Kumaidi
bacakoran.co - ramadhan sananta merupakan striker masa depan indonesia. masih berusia 21 tahun, dia sudah menjadi andalan timnas indonesia baik di kelompok umur maupun di level senior.
selama piala dunia 2026 zona asia, sananta mencetak 4 gol. tiga gol ke gawang brunei darussalam dan satu lagi ke gawang vietnam saat bantai mereka 3-0 di hanoi 26 maret lalu.
catatan gol itu kemudian membuat bomber milik persis solo tersebut melewati koleksi gol mega bintang lionel messi. bersama argentina, messi baru bukukan tiga gol. catatan gol messi ini sama dengan milik dimas drajad.
di level kompetisi lokal, sananta juga luar biasa. dia produktif dengan membukukan 8 gol dari 23 penampilannya bersama persis di liga 1 2023/2024.
kini sananta kembali jadi tumpuan timnas indonesia di piala asia u-23 pada 15 april hingga 3 mei mendatang. dia ikut training center timnas indonesia u-23 di dubai.
sananta berjanji akan berikan lebih baik lagi dari penampilannya. dia akan manfaatkan training center (tc) ini untuk menaikkan level permainannya saat berjuang di piala asia u-23.
di ajang ini, timnas indonesia u-23 tergabung di grup a. dia sana bercokol lawan-lawan kuat macam tuan rumah qatar, australia, dan yordania.
perjuangan akan dimulai dengan melawan tuan rumah qatar pada 15 april 2024.
persiapan timnas indonesia menatap piala asia u-23 di dubai-pssi-
"tentu saja saya mungkin banyak kekurangan, dan saya harus improve diri saya buat menjadi lebih baik ke depannya," tegas sananta.
"saya harus bekerja keras karena apa yang coach shin tae yong mau dari saya dan pemain lain juga mungkin saya harus lebih memberikan yang terbaik pada pertandingan nanti," tegasnya.
menatap piala asia u-23, sananta menjelaskan bahwa latihan timnas indonesia u-23 semakin serius. berbagai menu latihan diilahap semua.
meski memulai latihan di dubai sejak selasa (2/4), memasuki rabu (3/4) para pemain baru mulai menjalani berbagai menu latihan, seperti rondo, core dan taktikal.
ini semua dilakukan untuk memantapkan diri menatap uji coba pertama menghadapi arab saudi pada jumat (5/4).
di dua hari terakhir, kita lebih fokus ke pemulihan dan sedikit intensitas tinggi. tanggal 5 (april) sudah memulai persiapan uji coba kita dan semua berjalan baik dan pemain, pelatih, antusias dan semangat," tukasnya.
"kami kebanyakan berlatih passing, habis passing itu rondo, terus kita masuk taktikal. waktu siang juga kami melakukan core tambahan," lanjutnya.