bacakoran.co

Waduh, Jangan Sampai Gak di Cobain Nih! 7 Tips Merawat Baby Otter yang Masih Belum Bisa Melihat, Apa Aja?

tips merawat baby otter yang masih belum bisa melihat--Youtube/LOUTRE

Waduh, Jangan Sampai Gak di Cobain Nih! 7 Tips Merawat Baby Otter yang Masih Belum Bisa Melihat, Apa Aja?

Desta

Desta


bacakoran.co - 7  yang belum bisa melihat atau buta, dijamin sehat dan cepat besar jika melakukan cara ini.

bagi kamu pecinta hewan  yang lucu dan menggemaskan,  dapat menjadi pilihan tepat untukmu.

hewan yang sekilas terlihat mirip dengan berang-berang ini meruakan hewan yang cukup mudah untuk dipelihara.

tapi jika kamu berencana untuk mengadopsi baby otter karena lebih mudah untuk dilatih dibanding dengan otter yang sudah dewasa.

sebaiknya kamu jangan  yang belum melek (tidak bisa melihat) karena rentan akan kematian.

sebaiknya kamu usahakan mengadopsi otter yang sudah berusia 2 bulan ke atas, karena lebih mandiri.

selain, itu harga baby otter yang belum bisa melihat dengan otter yang sudah berusia 2 bulan lebih tidak jauh berbeda dengan otter yang belum bisa melihat atau 1 bulan ke bawah.

berikut adalah tips yang dapat kamu lakukan untuk merawat baby ottermu, antara lain:

1. bergabung kedalam kelompok pecinta otter

kamu dapat bergabung kedalam kelompok pecinta otter yang sama-sama memelihara otter.

hal ini dapat membantumu saat ada permasalahan selama kamu merawat otter peliharaanmu.

dengan bergabung ke dalam grup pecinta otter kamu juga dapat saling berbagi infomasi tentang peliharaanmu.

selain itu, kamu juga dapat dengan mudah untuk mempertemukan otter peliharaanmu dengan otter lainnya.

2. suhu kandang baby otter

kamu harus memperhatikan suhu kandang dari baby ottermu sesuai tidak terlalu panas dan juga tidak dingin.

kamu bisa manaruh selimut pada kandangnya atau menggunakan lampu yang berwarna kuning seperti perternakan ayam boiler.

kamu juga bisa menaruh botol kaca yang di isi dengan air hangat dan ditaruh pada kandangnya.

beberapa hal tersebut dapat membantu agar suhu dalam kandang baby ottermu dapat terjaga.

3. susu yang sebaiknya diberikan 

kamu sebaiknya memberikan pakan susu yang baik untuk baby ottermu, susu yang baik dapat kamu berikan ke ottermu adalah susu khusus kucing.

atau kamu dapat memberikan susu yang mengandung non laktosa seperti sgm usia 0-6 bulan.

kamu dapat mudah membelinya di pet shop atau di bebagai toko retail seperti indomaret dan alfamart.

jangan sampai kamu salah memberikan jenis susu yang dapat membuat beby ottermu mati.

pastikan kamu menyeduh susu yang akan kamu berikan dengan air hangat.

kamudian masukan kedot untuk menyusui dan pastikan air susu sudah dingin saat akan diberikan.

pastikan juga air susu yang kamu buat jangan terlalu kental dan teralu cair.

4. waktu memberikan susu

waktu yang tepat untuk  adalah 4-5 jam sekali.

perlu kamuperhatikan juga jika baby ottermu yang telah diberi makan atau minum susu masih bersuara seolah masih kurang.

sebaiknya kamu jangan memanjakannya atau memberikan melebihi takaran yang sudah diatur.

karena kebanyakan minum susu dapat menyebabkannya tersendat atau bahkan mati.

5. takaran susu

takaran susu yang dapat kamu memberikan sesuai dengan umur baby ottermu, yakni:

- usia 1 minggu 2-4ml

- usia 2 minggu 5-8ml

- usia 3 minggu 10-15ml

- usia 4 minggu 10-15ml

6. kebersihan kandang

usahakan kamu membersihkan kandang dari kotoran dan jangan lupa untuk membersihkan badannya.

kamu dapat membersihkan badannya dengan tisu atau tisu basah untuk membersihkan bekas susu dari kotoran yang melekat dibulunya.

hal ini baik kamu lakukan agar mencegah jamur tumbuh pada tubuh baby ottermu.

selain itu, seringlah untuk gantilah alas yang kamu berikan untuk kandangnya agar baby otter tidak terserang penyakit.

7. ketika sakit langsunglah bawa ke dokter hewan

pastikan tanda-tanda bahwa baby ottermu sakit atau tidak, biasanya baby otter yang sakit akan lemas dan kotorannya cair.

biasanya baby otter dapat terserang penyakit seperti flu, dehidrasi, tersendk, dan mencret.

saat sakit pastikan kamu membawa baby otter ke dokter agar dapat diberikan penanganan yang lebih efektif.*

Tag
Share