Mohon Maaf! Puasa Duluan, Jamaah Aolia Telah Lebaran Hari ini, Termasuk Aliran Apa?

Jamaah Aolia telah menggelar Salat Idul Fitri pada Jumat pagi 5 April 2024--

BACAKORAN.CO - Jamaah Aolia berlokasi di Kapanewon Panggang, Gunungkidul, telah menggelar Salat Idul Fitri pada Jumat pagi 5 April 2024. 

Jamaah Aolia lebaran lebih dahulu itu, telah menjadi sorotan.

Setelah video para jamaah yang mendatangi masjid tersebut beredar luas di media sosial. 

Dalam video tersebut, terlihat para jamaah, baik wanita maupun pria, datang ke masjid dengan penuh kekhusyukan.

BACA JUGA:Kredit Motor di BAF Indonesia Cicilan Mulai dari Rp600 dengan Tenor Hingga 35 Bulan, Yuk Ajukan Sekarang!

BACA JUGA:Pinjaman Online Kredit Pintar, Solusi Mudah untuk Modal Usaha Rp15 Juta dengan Bunga Rendah 0.04 Persen  

Anak-anak juga turut serta dalam kegiatan tersebut.


Jamaah Aolia telah lebaran terlebih dahulu, berbeda dengan Muhammadiyah dan Pemerintah--

Menambah kesan kebersamaan dan kehangatan dalam momen sakral Idul Fitri.

Sebelumnya, pada Kamis malam, jamaah Aolia juga telah menggelar takbiran di dalam masjid tanpa menggunakan pengeras suara.

Kegiatan takbiran ini juga dihadiri oleh jamaah wanita, menciptakan atmosfer kebersamaan dan kesederhanaan yang kental.

BACA JUGA:Butuh Modal Usaha Instan? DanaRupiah Tawarkan Limit 25 Juta Bunga 3 Persen dan Cepat Cair, Ajukan Sekarang!

BACA JUGA:Loker Jakarta! Bank BRI Buka Lowongan Kerja Untuk Lulusan S1, Segera Daftar Sebelum Tanggal Ini...

Yang menarik perhatian adalah keputusan jamaah Aolia untuk menjalankan Salat Idul Fitri lebih awal dari jadwal kalender pemerintah dan ketetapan Muhammadiyah.

Mohon Maaf! Puasa Duluan, Jamaah Aolia Telah Lebaran Hari ini, Termasuk Aliran Apa?

Yudi

Yudi


- jamaah aolia berlokasi di kapanewon panggang, gunungkidul, telah menggelar pada jumat pagi 5 april 2024. 

lebaran lebih dahulu itu, telah menjadi sorotan.

setelah video para jamaah yang mendatangi masjid tersebut beredar luas di media sosial. 

dalam video tersebut, terlihat para jamaah, baik wanita maupun pria, datang ke masjid dengan penuh kekhusyukan.

 

anak-anak juga turut serta dalam kegiatan tersebut.


jamaah aolia telah lebaran terlebih dahulu, berbeda dengan muhammadiyah dan pemerintah--

menambah kesan kebersamaan dan kehangatan dalam momen sakral idul fitri.

sebelumnya, pada kamis malam, jamaah aolia juga telah menggelar takbiran di dalam masjid tanpa menggunakan pengeras suara.

kegiatan takbiran ini juga dihadiri oleh jamaah wanita, menciptakan atmosfer kebersamaan dan kesederhanaan yang kental.

yang menarik perhatian adalah keputusan jamaah aolia untuk menjalankan salat idul fitri lebih awal dari jadwal kalender pemerintah dan ketetapan muhammadiyah.

 tahun lalu, keputusan serupa telah diambil oleh jamaah ini, yang menggelar salat id dua hari lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan pemerintah.

menurut beberapa sumber, salat idul fitri jamaah aolia digelar di aula rumah imam masjid aolia, kh ibnu hajar pranono, atau yang akrab disapa mbah benu.

penetapan waktu pelaksanaan salat idul fitri ini telah memunculkan diskusi dan perdebatan tentang kriteria penetapan hari raya islam.

jamaah aolia telah memberikan tanggapannya terkait keputusan mereka.

 salah satu kerabat imam masjid aolia, daud, mengkonfirmasi melalui sambungan telepon bahwa salat idul fitri memang dilaksanakan pada hari ini.

ia juga menjelaskan bahwa tidak ada kegiatan takbiran pada malam sebelumnya. 

hanya salat isya berjemaah yang diikuti oleh sekitar 30-an orang yang dilaksanakan.

keputusan ini tentu menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.

mengingat adanya perbedaan pendapat antara penetapan waktu salat idul fitri oleh jamaah aolia dengan muhammadiyah dan pemerintah. 

keputusan tersebut juga dapat dianggap sebagai bentuk kebebasan beragama yang dijamin oleh konstitusi.

dimana setiap kelompok berhak untuk menentukan hari raya agamanya sesuai dengan keyakinannya.

sementara pp muhammadiyah menetapkan salat idul fitri tahun ini jatuh pada rabu, 10 april 2024, pemerintah belum menetapkan tanggal resmi pelaksanaan.

jika pemerintah mengikuti muhammadiyah, maka salat idul fitri yang dilakukan jamaah aolia akan memiliki selisih lima hari.

keputusan jamaah aolia untuk menjalankan salat idul fitri lebih awal membuka ruang diskusi yang luas tentang kriteria penetapan hari raya islam di indonesia. 

diskusi ini melibatkan berbagai pihak, baik ulama, tokoh masyarakat, maupun pemangku kepentingan lainnya, untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima bersama.

Tag
Share