bacakoran.co

Jemaah Masjid Aolia Melaksanakan Sholat Idul Fitri 5 April 2024, Intip Sosok Mbah Benu Sebagai Pemimpinnya!

Jemaah Masjid Aolia melaksanakan sholat idul fitri tanggal 5 April 2024--detikcom

BACA JUGA:Bikin Kaget, Ini Tanggapan Ridwan Kamil Tentang Keputusan Anaknya Zara Lepas Hijab, Makin Bikin Netizen Syok!

Namun, Daud mengatakan para santrinya merupakan santri kalong, karena mereka mengaji di pondok, tetapi tidak tinggal disana.

Dan aktivitas rutinnya ialah manaqiban dengan mendekatkan diri kepada Allah.

"Yang santri lama di sini biasanya sama bapak (Mbah Benu) suruh pulang, di daerahnya disuruh buka sendiri tapi tetap kita yang backup," kata Daud.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah Kemenag DIY Jauhar Mustofa menyebutkan Jamaah Masjid Aolia memiliki tata cara beribadah mirip NU. 

BACA JUGA:Polri Buka Lowongan 12.800 Bintara, Buruan Daftar, Catat Persyaratan dan Tanggal Pendaftarannya!

BACA JUGA:H-5 Lebaran, 140 Ribu Pemudik Masuk Sumatera Lewat Pelabuhan Merak-Bakauheni, Begini Suasananya!

Namun yang berbeda adalah dari cara penanggalan bulan Ramadhan dan syawal.

"Cuma dalam hal ini (puasa dan lebaran) mereka berbeda," ujarnya.

"Mereka punya prinsip memulai puasa dan lebaran, juga punya dalil sendiri yang diyakini oleh Pak Ibnu dan para pengikutnya," katanya.

"Kita tidak bisa memaksakan aturan yang dipakai pemerintah, tidak bisa meskipun tahun ini agak mencolok karena bedanya lima hari. Biasanya kan satu dua hari dengan Aolia," sambungnya.

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Melantik 5 Pejabat Tinggi Pratama, Beri Pesan Kinerja dan Integritas Diutamakan!

BACA JUGA:Syok! Anak Ridwan Kamil Umukan Lepas Hijab di Bulan Ramadan, Alasannya Bikin Netizen Kaget, Kenapa?

Dan umat Muhammadiyah dikatakan akan melaksanakan Lebaran Idul Fitri di hari Rabu 10 April 2024.

Sementara itu, umat NU belum menetapkan tanggal berapa penetapan 1 Syawal 1445 H.

Jemaah Masjid Aolia Melaksanakan Sholat Idul Fitri 5 April 2024, Intip Sosok Mbah Benu Sebagai Pemimpinnya!

Ayu Ps

Ayu Ps


bacakoran.co - pada hari jumat tanggal 5 april 2024 telah melaksanakan sholat idul fitri 1 syawal.

mereka bahwa idul fitri jatuh lebih awal dibandingkan dengan umat islam lainnya yaitu tanggal 10 april 2024.

raden ibnu hajar pranolo alias mbah benu sebagai pemimpin jemaah masjid aolia menyebut dirinya dan para pengikutnya merupakan penganut tarekat syattariyah.

"kalau saya dari tarekat syattariyah, mursyid tarekat syattariyah," ujar mbah benu di kediamannya, dusun panggang iii, giriharjo.

mbah benu mengatakan bahwa penganut tarekat syattariyah di berbagai daerah juga melaksanakan idul fitri hari ini seperti halnya jemaah masjid aolia.

meskipun tidak tau jumlahnya, mbah benu mengklaim pengikutnya tersebar di seluruh dunia.

mbah benu yang telah menginjak usia 82 tahun itu mengatakan bahwa penentuan 1 menurut mereka didasarkan pada laku spiritual dan keyakinannya di mana malam 30 ramadan jatuh pada kamis (4/4).

"saya tidak pakai perhitungan. saya telpon langsung kepada allah taala," ujar mbah benu.

beliau mengklaim bahwa ia mendapatkan jawaban dari allah tentang 1 syawal jatuh pada 5 april 2024.

"ya allah, sudah tanggal 29 (bulan ramadan), 1 syawal-nya kapan?' allah taala bercerita, tanggal 5 (april 2024)," jelasnya.

namun, mbah benu tetap menghormati keputusan masyarakat lain yang pada hari lain dan mereka yang tidak percaya takdir jamaah masjid aolia.

"yang percaya ya kami perlakukan baik, yang tidak percaya ya kami perlakukan baik. kita semua ini bersaudara," katanya.

selain itu, daud putra kelima dari mbah benu itu juga mengatakan, sang ayah bukanlah asli kelahiran panggang atau daerah gunungkidul lainnya, melainkan berasal dari purworejo, jawa tengah.

daud mengatakan, ayahnya ini pertama kali menginjakkan kaki di bumi handayani kisaran tahun 1970-an dan seketika itu memulai perjalanan dakwahnya.

dan menurutnya, jamaah masjid aolia tidak langsung berdiri.

"babat alas dulu. karena, maaf dulu masih ada masyarakat yang belum tahu itu apa. lalu mulai membangun masjid (aolia)," jelas daud.

dauh juga menjelaskan sejak jamaah masjid aolia berdiri sampai detik ini tidak pernah terjadi gesekan dengan sekitar, khususnya di daerah panggang.

"kita sebut aja 60 persen warga gunungkidul sudah paham semua (dengan jamaah masjid aolia)," kata daud.

"ketika awal bapak buka seperti ini kan identik dengan sebutan kiai nyeleneh," sambungnya.

ternyata jamaah masjid aolia juga memiliki sebuah pondok pesantren.

namun, daud mengatakan para santrinya merupakan santri kalong, karena mereka mengaji di pondok, tetapi tidak tinggal disana.

dan aktivitas rutinnya ialah manaqiban dengan mendekatkan diri kepada allah.

"yang santri lama di sini biasanya sama bapak (mbah benu) suruh pulang, di daerahnya disuruh buka sendiri tapi tetap kita yang backup," kata daud.

kepala bidang urusan agama (urais) kantor wilayah kemenag diy jauhar mustofa menyebutkan jamaah masjid aolia memiliki tata cara beribadah mirip nu. 

namun yang berbeda adalah dari cara penanggalan bulan ramadhan dan .

"cuma dalam hal ini (puasa dan ) mereka berbeda," ujarnya.

"mereka punya prinsip memulai puasa dan , juga punya dalil sendiri yang diyakini oleh pak ibnu dan para pengikutnya," katanya.

"kita tidak bisa memaksakan aturan yang dipakai , tidak bisa meskipun tahun ini agak mencolok karena bedanya lima hari. biasanya kan satu dua hari dengan aolia," sambungnya.

dan umat muhammadiyah dikatakan akan melaksanakan di hari rabu 10 april 2024.

sementara itu, umat nu belum menetapkan tanggal berapa penetapan 1 1445 h.

Tag
Share