- kemacetan panjang yang terjadi di jalan lintas timur () palembang - betung - jambi jelang hari raya idul fitri menjadi perhatian semua pihak.
sesuai lebaran semua yang akan melalui jalan utama seperti jalintim sudah dilarang melintas.
ini menjadi salah satu langkah untuk mengurai kemacetan yang telah terjadi beberapa waktu belakangan.
dampak dari itu, terlihat di jl. by pas alang - alang lebar hingga ke terminal type a alang - alang lebar.
dimana truk angkutan besar nampak terparkir di pinggir badan jalan hingga ke terminal yang membuat arus lalulintas mengarah ke sana mengalami hambatan (macet).
petugas kepolisian juga nampak mengatur arus lalu lintas dengan meminta truk angkutan parkir didalam terminal.
berhenti jalan untuk menunggu kemacetan di jalintim terurai atau kalau tidak mau, maka putar balik lagi.
kapolda sumatera selatan, irjen pol. albertus rachmad wibowo, s.i.k mengatakan terkait kepadatan volume kendaraan dari palembang - betung sampai ke jambi.
pj. gubernur sumatera selatan sudah mengeluarkan surat edaran no. 550 tanggal 20 maret 2024
didalam se itu disebutkan bahwa kendaraan truk tidak boleh melintas terhitung pukul 09.00 wib tanggal 5 april 2024.
"sekarang tanggal 6 april, tanggal 4 april mungkin sebagian pemilik kendaraan truk yang sudah menerima se gubernur tersebut mereka berburu mengejar pengiriman logistik sebelum masuk tanggal 5 sehingga pada tanggal 4 terjadi kemacetan yang cukup panjang sampai 4 pagi," sampainya, sabtu (6/4).
pada tanggal 5 mulai dari tadi malam sampai pukul 20.00 itu terjadi kepadatan lagi, yang ternyata setelah dipantau masih banyak truk yang melintas di daerah tersebut.
"oleh karena itu, kami sudah laporkan kepada gubernur dari semua pihak, baik itu kepolisian, dinas perhubungan, bptd, sat pol pp akan meminggirkan semua kendaraan truk untuk tidak melintas kecuali bus pengangkut penumpang, truk - truk pengangkut sembako, dan bahan bakar selain itu tidak boleh melintas," jelasnya.
seperti truk bawa sepeda motor yang di terminal ini, diputar balik atau berhenti sementara, dan pengangkutan ini dapat ditunda setelah lebaran.
jalintim ini sama seperti pantura sebelum adanya tol, jadi banyak sekali pengecilan - pengecilan jalan.
kemudian ada elevasi yang cukup tinggi antara badan jalan dan bahu jalan sehingga kendaraan itu ketika berhenti.
" berhenti di badan jalan tidak bisa dibahu jalan, karena beresiko terguling jika berhenti dibahu jalan," lanjutanya.
ini jadi beban tanggung jawab nya dari kementerian pupr untuk memperbaiki jalan nasional
ada juga pasar tumpah, 3 di daerah banyuasin, dan 2 pasar tumpah di daerah musi banyuasin.
"ini juga sudah diperintahkan gubernur melalui kadishub provinsi dengan berkoordinasi dengan pol pp kabupaten bersangkutan agar tidak ada dagangan yang masuk ke badan jalan," ujarnya.
demikian juga bongkar muat barang pasar juga jangan menggantikan badan jalan, pembeli juga jangan berhenti dibadan jalan. "kalau semua itu di taati, maka insyaallah tertib," katanya.
terkait truk angkutan barang, dikatakan juga bahwa tidak ada sanksi penilangan karena akan repot juga bagi pemilik kendaraan, karena baru bisa urus lagi setelah lebaran.
"sedangkan kalau di pinggirkan, kalau situasi lalulintas sudah lenggang atau landai dimalam hari maka bisa lewat," tambahnya.
terkait situasi kondisi lalulintas, masyarakat semuanya silahkan akses di youtube klik bidtik polda sumsel, ini cctv yang streaming 24 jam tentang situasi lalulintas.
"pemudik dapat melihat, dan titik kecamatan nya ada di simpang taman kota betung saat ini, saya akan kesana dan melihat langsung, mempelajari apa permasalahannya," katanya.
mengatasi permasalahan macet, untuk personel polda sumsel sudah kirim baik lalulintas maupun samanta yang dikirim dengan sepeda motor agar lebih mudah perpindahan nya.
"kita terus berupa untuk kelancaran ini, karena prediksi kita peningkatan volume kendaraan sampai h-1 lebaran prediksi tanggal 8,9 lebih tinggi lagi," tukasnya.
sementara itu, sopir truk pengangkut kendati roda empat dari pt. a. tindo nusa graha, aryono mengungkapkan bahwa dirinya bersama rekan satu grup nya sudah 2 hari berhenti di terminal aal.
"kami minta solusi tidak bisa lewat dan tertahan di palembang,
kalau putar balil harus ada surat pengantar juga ke perusahaan, dan kalau jalan juga seperti apa," katanya.
sebab target dari perusahaan, mestinya barang sudah di bongkar muat hari ini di jambi, karena tujuan kami dari jakarta ke jambi. "kami juga ingin pulang dan lebaran di rumah," pungkas nya. (tin)