bacakoran.co - pergerakan kendaraan dari jakarta menuju berbagai daerah mulai terlihat padat. polri mencatat, sabtu (6/4), sebanyak 101.178 kendaraan telah meninggalkan ibu kota untuk menjalani mudik lebaran idup fitri 1445 h. 

bahkan, polri menyebut kendaraan yang melintas setiap jamnya, bisa berjumlah ribuan. mereka keluar jakarta melalui berbagai jalur.

"32.200 kendaraan keluar jakarta melalui gerbang tol (gt) cikupa utama. lalu untuk volume arus lalu lintas yang keluar jakarta melalui gt merak sebanyak 14.000 kendaraan," terang juru bicara (jubir) humas polri kombes pol iroth laurens recky dalam rilis di gedung divisi humas polri, jakarta, sabtu (6/4).

lanjutnya iroth laurens, ada beberapa pintu lainnya juga yang menjadi akses para pemudik ka daerah asal. 

"sebanyak 27.963 kendaraan meninggalkan jakarta melalui gt cikampek utama dan sebanyak 14.811 kendaraan melalui gt kalihurip utama," ujarnya.

"volume arus lalu lintas yang keluar jakarta melalui gt ciawi utama sebanyak 12.204 kendaraan,” ucapnya iroth laurens.

dalam menjalankan rutinitas mudik ketika lebaran idul fitri 1445 h, kondisi harus sehat. baik itu kendaraan maupun orang yang mengendarainya.

jalur mbz dipenuhi kendaraan yang mudik dari jakarta ke arah jawa tengah, jawa timur, dan jawa barat.-bacakoran.co-

"pastikan kondisi fisik sehat dan periksa kendaraan sebelum mudik dan manfaatkan rest area seefektif mungkin untuk beristirahat," ucap iroth.

"pastikan juga saldo uang elektronik mencukupi dan jika dibutuhkan gunakan aplikasi google maps untuk informasi arus lalu lintas," lanjutnya.

menurut data yang dirilis badan pusat statistik (bps), tahun ini ada sekitar 193,9 juta orang yang akan melakukan pergerakan saat mudik lebaran idup fitri 1445 h. 

angka ini merupakan kenaikan 56 persen dari jumlah pemudik tahun lalu. 

karena itu, polri sudah menyiapkan berbagai skenario untuk mengurai kemacetan di arus mudik lebaran idul fitri 1445 h. mulai dengan penerapan one way, contra flow, dan ganjil genap. 

skenario ini akan diterapkan di lapangan menyesuaikan kondisi. bahkan ada juga 2 helikopter disediakan untuk mengantisipasi kebutuhan transportasi untuk keperluan medis ke rumah sakit terdekat.

selain itu juga memanfaatkan dengan maksimal peran rest area sebagai buffer zone. area itu akan dimanfaatkan untuk menampung atau tempat transit agar tidak ada penumpukan di area pelabuhan.