Emang Bisa Mau Lebaran Telpon Allah, Bagaimana Caranya? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat..
Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Mau lebaran Telpon Allah--fajar.co.id
BACAKORAN.CO - Berbicara tentang "telepon" Allah dalam konteks agama Islam adalah sebuah analogi yang menarik untuk menjelaskan bagaimana kita bisa mendekatkan diri kepada-Nya.
Tentu saja, secara harfiah kita tidak bisa menghubungi Allah SWT melalui telepon seperti layaknya kita menghubungi seseorang di dunia ini.
Namun, dalam konteks spiritual, ada cara-cara yang diajarkan dalam Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan merasakan kehadiran-Nya secara mendalam.
Di bulan Ramadan, saat keberkahan dan ampunan Allah begitu nyata, banyak umat Muslim yang ingin merasakan kedekatan tersebut dengan cara yang istimewa.
BACA JUGA:Siapa yang Harus Menerima Zakat, Infaq, dan Sedekah? Begini Menurut Ustadz Adi Hidayat
BACA JUGA:Perbedaan Zakat, Infaq, dan Sedekah Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apa Saja?
Namun, perlu dipahami bahwa dalam Islam, segala sesuatu telah diatur dengan sempurna. Konsep agama, cara beribadah, dan waktu-waktu untuk berkomunikasi dengan Allah SWT telah ditetapkan secara jelas.
Dalam Islam, ada dua cara yang digunakan untuk menentukan waktu-waktu penting, seperti penentuan bulan atau hari baru dengan rukyat dan hisab.
Rukyat adalah cara melihat apakah bulan telah terlihat di malam ke-29 atau belum. Jika bulan sudah terlihat, maka besoknya akan menjadi hari baru.
Namun, jika bulan belum terlihat, maka malam tersebut atau besoknya akan dianggap sebagai hari ke-30 dan hari baru dimulai setelah itu.
BACA JUGA:3 Ciri Orang yang Merugi Saat Ramadhan Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apakah Kamu Salah Satunya?
BACA JUGA:3 Amalan Terakhir Ramadhan yang Harus Kamu Pegang Teguh Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apa Saja?
Hisab, di sisi lain, menggunakan perhitungan matematika untuk menentukan waktu-waktu tersebut.
Meskipun ada dua cara yang benar menurut ajaran Islam, kita tidak boleh mempermainkan atau memodifikasi cara-cara tersebut dengan cara yang tidak sesuai dengan ajaran agama.