Polri Beberkan Alasan Setop One Way Gegara Kondisi Lalu Lintas di Titik Ini

Suasana di gerbang tol Cikampek Utama saat mudik Lebaran 2024 -bacakoran.co-

BACAKORAN.CO - Polri menghentikan rekayasa lalu lintas (lalin) one way di tol Cipali arah Kalikangkung Semarang. Penghentian one way di KM 72-KM 414 ini dilakukan pada Selasa siang (9/4), tepatnya pukul 12.00 WIB.

Menurut Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, One Way resmi diberhentikan usai memastikan traffic counting arus mudik mengalami penurunan yang signifikan.

Sebelum memutuskan one way dihentikan, Aan menjelaskan bahwa Polri telah lakukan pemantauan lebih dulu. Pemantauan jalan bahwa terjadi penurunan laju kendaraan terjadi sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB pagi tadi.

"Jadi setelah kita evaluasi ya dengan data-data dari beberapa traffic counting yang ada, kita dari pukul 06.00, 07.00, 08.00, 09.00 WIB itu berturut-turut lalu lintas yang berasal dari Jabodetabek," terang Aan.

BACA JUGA:Hadapi Libur Lebaran, Para Pelaku Usaha Pariwisata Harus Ingat Pesan Menparekraf Sandiaga Uno Ini

"Artinya dari tiga sumber yaitu, Jatiasih, Rorotan, kemudian Cawang, mulai menunjukkan angka penurunan yang signifikan,” terang Aan.

Turunnya jumlah kendaraan yang melintas di tol Cipali menuju Kalikangkung ini karena puncak mudik Lebaran sudah selesai. Puncak mudik terjadi pada tanggal 7 dan 8 April. 


Arus mudik mulai landai yang membuat Polri hentikan sistem one way-bacakoran.co-

Kemudian turunnya jumlah kendaraan di H-1 lebaran ini juga karena pemudik sudah bergerak ke kampung halaman jauh-jauh hari. Mereka memanfaatkan libur sekolah untuk mudik lebih awal.

Kata Irjen Aan, tolok ukur diberhentikannya sistem rekayasa lalin One Way dikarenakan traffic counting di titik kepadatan. Titik padat yang selama ini jadi acuan adalah KM 71, KM 66, lalu KM 73. 

Di titik ini, saat ini mengalami penurunan angka yang relevan.

BACA JUGA:BSI Kerahkan 570 Cabang Layani Nasabah selama Libur Lebaran 2024, Ini Jam Operasionalnya

"Jadi traffic counting (di KM) 71, ini yang merupakan arus dilaksanakannya one way atau tidak itu di titik (KM) 71. Ini juga angkanya turun di bawah parameter yang ada. Kemudian di titik (KM) 66 yang crowded itu juga angkanya di bawah parameter, kemudian di (KM) 73 juga mengalami penurunan,” tukasnya.

Irjen Pol Aan Suhanan menjelaskan, pihaknya tidak hanya menyiapkan jalur untuk para pemudik. Saat ini karena pergerakan mudik sudah landai maka mulai memikirkan bagaimana akses untuk kendaraan dari Kalikangkung menuju Tol Cipali.

Polri Beberkan Alasan Setop One Way Gegara Kondisi Lalu Lintas di Titik Ini

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - polri menghentikan rekayasa lalu lintas (lalin) one way di tol cipali arah kalikangkung semarang. penghentian one way di km 72-km 414 ini dilakukan pada selasa siang (9/4), tepatnya pukul 12.00 wib.

menurut kakorlantas polri irjen pol aan suhanan, one way resmi diberhentikan usai memastikan traffic counting arus mudik mengalami penurunan yang signifikan.

sebelum memutuskan one way dihentikan, aan menjelaskan bahwa polri telah lakukan pemantauan lebih dulu. pemantauan jalan bahwa terjadi penurunan laju kendaraan terjadi sejak pukul 06.00 wib hingga pukul 09.00 wib pagi tadi.

"jadi setelah kita evaluasi ya dengan data-data dari beberapa traffic counting yang ada, kita dari pukul 06.00, 07.00, 08.00, 09.00 wib itu berturut-turut lalu lintas yang berasal dari jabodetabek," terang aan.

"artinya dari tiga sumber yaitu, jatiasih, rorotan, kemudian cawang, mulai menunjukkan angka penurunan yang signifikan,” terang aan.

turunnya jumlah kendaraan yang melintas di tol cipali menuju kalikangkung ini karena puncak mudik lebaran sudah selesai. puncak mudik terjadi pada tanggal 7 dan 8 april. 


arus mudik mulai landai yang membuat polri hentikan sistem one way-bacakoran.co-

kemudian turunnya jumlah kendaraan di h-1 lebaran ini juga karena pemudik sudah bergerak ke kampung halaman jauh-jauh hari. mereka memanfaatkan libur sekolah untuk mudik lebih awal.

kata irjen aan, tolok ukur diberhentikannya sistem rekayasa lalin one way dikarenakan traffic counting di titik kepadatan. titik padat yang selama ini jadi acuan adalah km 71, km 66, lalu km 73. 

di titik ini, saat ini mengalami penurunan angka yang relevan.

"jadi traffic counting (di km) 71, ini yang merupakan arus dilaksanakannya one way atau tidak itu di titik (km) 71. ini juga angkanya turun di bawah parameter yang ada. kemudian di titik (km) 66 yang crowded itu juga angkanya di bawah parameter, kemudian di (km) 73 juga mengalami penurunan,” tukasnya.

irjen pol aan suhanan menjelaskan, pihaknya tidak hanya menyiapkan jalur untuk para pemudik. saat ini karena pergerakan mudik sudah landai maka mulai memikirkan bagaimana akses untuk kendaraan dari kalikangkung menuju tol cipali.

polri, kata irjen pol aan, tengah melakukan clearance atau pembersihan jalur yang nantinya dipersiapkan bagi kendaraan yang akan melaju dari km 414 tol kalikangkung – km 72 tol cipali.

"kita lakukan untuk clearance pembersihan sehingga nanti pada pukul 12.00 wib kita akan normalkan kembali dua arah dari km 414 tol kalikangkung sampai ke km 72 tol cipali,” terang irjen pol aan suhanan.

 

Tag
Share