- kementerian prediksi puncak arus balik mudik lebaran 2024 pada minggu 14 minggu 2024.
budi karya sumadi, mengimbau kepada pemudik untuk pulang sebelum hari minggu.
guna mengantisipasi lalu lintas di ruas jalan tol.
pernyataan budi karya sumadi setelah menghadiri rapat koordinasi persiapan arus balik lebaran 2024 di kantor jasa marga km 70 tol jakarta-cikampek.
tujuan dari rapat tersebut adalah untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi di jalur-jalur tol.
kemacetan berpotensi terjadi pada puncak arus mudik lebaran 2024--
"diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada hari minggu dan senin," ujar budi karya.
menurut budi karya, masa cuti bersama idul fitri 1446 h akan berakhir pada senin (15/4), yang berarti sebagian besar masyarakat akan kembali bekerja pada selasa (16/4).
dia mengimbau agar pemudik tidak melakukan perjalanan pulang mendekati hari masuk kerja.
sebagai alternatif, dia menyarankan agar pemudik pulang lebih awal, yaitu pada hari jumat (12/4) atau sabtu (13/4).
ada 4 hari libur, mulai besok sampai hari senin, dan hari selasa sudah masuk.
seperti yang diarahkan oleh presiden, lebih baik pulang lebih awal.
" idealnya besok jumat atau sabtu. karena pada minggu dan senin, diprediksi akan terjadi kenaikan yang signifikan," tambahnya.
budi karya juga menyoroti bahwa pengelolaan arus balik lebaran lebih sulit dibandingkan dengan arus mudik.
pihak kementerian perhubungan telah memetakan titik macet di jalur arus balik.
guna mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi.
salah satu titik kritis dari pengalaman tahun lalu adalah di daerah salatiga sampai ke semarang.
"karena dari jogja, solo, ngawi, madiun, dan sekitarnya akan berkumpul di sana. bahkan dari demak dan wilayah sekitarnya juga demikian," ungkapnya.
himbauan untuk pemudik pulang lebih awal menjadi penting.
guna mengurangi potensi kemacetan yang mungkin terjadi saat puncak arus balik lebaran 2024.
kementerian perhubungan juga terus melakukan koordinasi dan pemetaan titik macet.
guna memastikan kelancaran lalu lintas selama periode ini.
