bacakoran.co - ternyata sindiran preman pensiun dalam serial drama yang berlatar belakang kota bandung bukan isapan jempol.

terbaru, kasus premanisme atau pungli terjadi di masjid megah kota bandung

seperti yang beredar baru-baru ini di x akun @petanirumah pada sabtu (13/4) ia menceritakan hal yang tak menyenangkan karena banyaknya kawasan lingkungan masjid al jabar.

"mesjid yang nggak akan pernah saya kunjungi dan tidak akan pernah saya rekomendasi untuk di kunjungi," cuitan @petanirumah.

ia pun menceritakan tentang pengalaman yang mengecewakan saat ingin sholat di masjid al jabar. 

setelah magrib berangkat dari jatinangor rencana langsung mau ke ciparay. berangkat 2 mobil namun di tengah jalan memutuskan untuk singgah sholat isya ke mesjid megah al jabar di kota bandung. sampai di pintu masuk di kasih karcis parkir. dari jauh sudah begitu kagum dengan…

— bang tani madu (@petanirumah)

mulai dari karcis parkir hingga uang titip sandal semuanya disertai dengan permintaan "seikhlasnya" yang pada akhirnya berakhir dengan jumlah uang yang tidak masuk akal.

"lah katanya ikhlas.. kasih 5 ribu masih melengos akhirnya petugas bilang 10 ribu, saya kasih aja. karna udah adzan isya dan mau buru2 biar bisa jamaah bergegas deh ke mesjid," ungkapnya di x @petanirumah.

tidak hanya diparkiran di minta jukir sesampai di pelataran tempat penitipan.

ternyata petugas nggak mau terima suruh masukin ke plastik. 

ia pun mengungkapkan jika harus balik untuk membeli plastik yang di jual sebelum pelataran seharga 5 ribu. 

setelahnya ia baru bisa titip sepatu dan diberi nomor.

lantas atas aksi premanisme pungli dikawasan masjid al jabar membuat warganet geram dan bertanya-tanya, bagaimana bisa pungli berkedok parkir dan uang titip sandal terjadi di tempat ibadah yang seharusnya suci dan aman.

tentu saja, hal ini mencoreng keindahan dan kemuliaan masjid al jabar.

sebuah masjid yang seharusnya menjadi tempat yang tenang dan damai justru menjadi sarang preman berkedok petugas masjid.

banyaknya pungli dikawasan masjid al jabar @petanirumah membandingkan pengalamannya di masjid di rest area toll jakarta-cikampek km 88. 

ini mesjid di rest area toll jakarta cikampek km 88. waktu ke sini padatnya luar biasa namun tidak ada satu pun pungli. petugasnya ramah ramah.
tidak ada tuh yang gedor2 toilet sambil teriak pakai toa

— bang tani madu (@petanirumah)

yang mana tempat tersebut, meskipun padat, tidak ada satupun pungli yang terjadi. 

petugasnya ramah dan tidak ada perlakuan kasar seperti di masjid al jabar.