Rupiah Tembus Rp16.000 per USD di Google, Begini Prediksi Pergerakan saat Pasar Dibuka Besok!

Nilai tukar rupiah diprediksi menguat terhadap dolar AS saat perdagangan mata uang dibuka besok, setelah tembus Rp16.000 per USD.--m risyal/antara

"Ini murni karena faktor geopolitik dan eksternal. Ini karena inflasi di AS meningkat kembali," ujarnya.

Selain itu, pasar keuangan sedang mengantisipasi kemungkinan Bank Sentral AS alias The Fed menunda kebijakan pemangkasan suku bunga hingga September 2024 mendatang.

BACA JUGA:Langsung Cair! Inilah 5 Game Penghasil Saldo DANA Gratis yang Bisa Kamu Mainkan dan Raih Pundi-pundi Rupiah

BACA JUGA:Yuk Main Game Penghasil Saldo DANA Tanpa Deposit, Bisa Dapat Uang Untuk Beli Baju Lebaran Sampai Jutaan Rupiah

Helmi Arman, Chief Economist Citibank NA Indonesia (Citi Indonesia) pun menyatakan, pelemahan rupiah terjadi ketika dolar AS menguat terhadap mata uang lainnya.

Terutama dalam situasi ketidakpastian terkait penurunan suku bunga acuan The Fed.

Helmi memproyeksikan rupiah bisa menguat kembali pada pertengahan tahun ini jika The Fed memulai penurunan suku bunganya.

Namun, penurunan suku bunga acuan The Fed diasumsikan terjadi karena kondisi ketenagakerjaan di AS yang semakin lemah.

BACA JUGA:Rupiah Dibuka Lanjut Loyo Pagi Ini, Sentimen AS dan Jepang Ini Jadi Pemicu!

BACA JUGA:Data Inflasi AS dan Kekhawatiran Kondisi Ekonomi Jadi Sentimen Negatif, Begini Pergerakan Rupiah Pagi Ini!

Helmi juga menyoroti bahwa pada akhir tahun, rupiah kemungkinan akan menghadapi tantangan lagi terkait pemilihan umum di AS.

Jika mantan Presiden AS Donald Trump terpilih kembali, katanya, hal ini dapat memperkuat dolar AS secara umum.

Sehingga Indonesia perlu waspada terhadap potensi penguatan dolar AS terhadap mata uang negara lain.

Rupiah Tembus Rp16.000 per USD di Google, Begini Prediksi Pergerakan saat Pasar Dibuka Besok!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – setelah libur panjang menyambut lebaran 2024, perdagangan mata uang di tanah air dibuka besok, selasa (16/4/2024).

dimana menguat terhadap pada perdagangan pasar keuangan luar negeri.

menurut data google finance, hari ini, senin (15/4/2024), rupiah diperdagangkan di posisi rp16.009 per usd.

sebelumnya, data google finance mencatat nilai tukar rupiah sempat tembus rp16.000 per usd pada 3 april 2020, yakni mencapai rp16.300 per dolar as.

data ini mencerminkan pergerakan rupiah secara internasional karena perdagangan domestik sedang libur panjang selama momen lebaran.

berdasarkan data bloomberg pada perdagangan terakhir sebelum libur lebaran, yakni jumat pekan lalu (5/4/2024), rupiah ditutup menguat sebesar 44 poin atau 0,28 persen menjadi rp15.848 per usd.

tren melemahnya rupiah telah terjadi sejak awal tahun ini.

pada awal tahun, tepatnya pada perdagangan 2 januari 2024, rupiah masih berada di level rp15.390.

ibrahim assuaibi, direktur laba forexindo berjangka menjelaskan, pelemahan rupiah sejak awal tahun disebabkan oleh faktor global.

terutama tren penguatan dolar as.

"ini murni karena faktor geopolitik dan eksternal. ini karena inflasi di as meningkat kembali," ujarnya.

selain itu, pasar keuangan sedang mengantisipasi kemungkinan bank sentral as alias the fed menunda kebijakan pemangkasan suku bunga hingga september 2024 mendatang.

helmi arman, chief economist citibank na indonesia (citi indonesia) pun menyatakan, pelemahan rupiah terjadi ketika dolar as menguat terhadap mata uang lainnya.

terutama dalam situasi ketidakpastian terkait penurunan suku bunga acuan the fed.

helmi memproyeksikan rupiah bisa menguat kembali pada pertengahan tahun ini jika the fed memulai penurunan suku bunganya.

namun, penurunan suku bunga acuan the fed diasumsikan terjadi karena kondisi ketenagakerjaan di as yang semakin lemah.

helmi juga menyoroti bahwa pada akhir tahun, rupiah kemungkinan akan menghadapi tantangan lagi terkait pemilihan umum di as.

jika mantan presiden as donald trump terpilih kembali, katanya, hal ini dapat memperkuat dolar as secara umum.

sehingga indonesia perlu waspada terhadap potensi penguatan dolar as terhadap mata uang negara lain.

Tag
Share