Hari ke 2 Belum Ditemukan, Tim Basarnas Hadapi Arus Deras Sungai Kikim Cari Korban Tenggelam
PENCARIAN : Tim Basarnas Palembang dan BPBD Kabupaten Lahat ketika melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Kikim. (foto : agustriawan/lahat)--
BACAKORAN.CO -- Tim Basarnas Palembang dibantu BPBD Kabupaten Lahat, TNI, Polri dan masyarakat sekitar Sungai Kikim Kabupaten Lahat, Senin siang 15 April 2024 terus berusaha mencari seorang bocah yang di laporkan tenggelam di Sungai Kikim pada Ahad sore, 14 April 2024.
Korban di ketahui bernaa Afifah, seorang bocah perempuan yang baru berusia 5 tahun, warga Desa Sukarame, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat,
Korban di laporkan hilang diduga terbawa derasnya arus Sungai Kikim, lalu tenggelam.
Peristiwa itu terjadi ketika Afifah sedang bermain dan berenang bersama dua saudara perempuannya, Seril (10) dan Rani (9).
BACA JUGA:Niat Hati Ingin Piknik ke Pantai Glagah, Seorang Anak Tewas Tenggelam, Kok Bisa? Gini Kronologinya!
BACA JUGA:Viral! Kasus Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Buton Tengah, Dikabarkan Satu Orang Tewas
Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, SE menjelaskan, Ahad sore sekira pukul 15.30 WIB, Afifah bersama dua saudaranya bermain dan berenang di Sungai Kikim.
Diduga ketika asik bermain dan berenang, korban lepas dari pantauan dua sadaranya lalu hanyut terbawa arus sungai yang deras. Peristiwa ini kemudian diketahui warga da orang tua korban dan di laporkan ke BPBD Lahat
Ahad malam sekira pukul 22.10 WIB, Tim SAR Basarnas Palembang merespons dengan mengirimkan satu Tim Rescue dari Unit Siaga SAR Kota Lubuk Linggau untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Selanjutnya Tim Basarnas bergabung bersama perangkat desa, TNI/Polri dan BPBD Lahat dan warga setempat melalukan pencarian.
BACA JUGA:2 Ciri Istri Sholihah yang Wajib Muslimah Ketahui, Apa Saja? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat..
BACA JUGA:Sobat Muslim Wajib Tau! Keutamaan Bertaubat dan Saling Memaafkan, Ini Penjelasan Menurut Ustadz Adi Hidayat..
Pencarian kemudian dilanjutkan Senin pagi. Pencarian dilakukan secara intensif dengan membagi tim SAR gabungan menjadi dua regu. Regu 1 melakukan pencarian permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyarakat.
Sementara Regu 2, melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta tempat-tempat yang dicurigai terdapat korban.
Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin berharap dengan upaya yang dilakukan, korban dapat segera ditemukan.
"Semoga hasil pencarian membawa kabar yang menggembirakan bagi keluarga dan masyarakat setempat," ungkapnya.
Sementara Mamas Kuat dari BPBD Lahat menambahkan bahwa pihaknya saat ini masih melalukan pencarian dan korban belum ditemukan.
BACA JUGA:Lucu Banget! Retro Modern Julio 125, Bikin Honda Stylo 160 Kalah Gemas!
"Ya tim berangkat semalam," ujarnya.