Wasit Nasrullo Ingatkan Sakit Hati di Piala Asia Januari Lalu, PSSI Protes ke AFC Lagi, Ini Pesan Erick Thohir

Ivar Jenner dapat kartu merah saat Indonesia kalah 0-2 dari Qatar U-23-pssi-

BACAKORAN.CO - Pelaksanaan Piala Asia di Qatar selalu memberikan pengalaman kurang enak bagi Indonesia. Tidak hanya saat Timnas Indonesia U-23 dikerjai wasit Nasrullo Kabirov saat melawan tuan rumah Qatar U-23 di laga perdana Grup A Piala Asia U-23, Senin malam (15/4).

Saat Timnas Indonesia bertanding melawan Irak pada laga perdana Grup D Piala Asia 2023 Qatar pada 15 Januari 2024, juga Timnas Indonesia mendapatkan pengalaman pahit yang sama. 

Saat itu, Timnas Indonesia dicurangi keputusan wasit Tantashev Ilgiz. Wasit asal Uzbekistan itu mengesahkan gol kedua Irak yang jelas pemain Irak Osama Rashid terjebak offside lebih dulu. 

Akibat gol berbau offside yang disahkan wasit Ilgiz, pertandingan melawan melawan Irak berujung protes dari pecinta Timnas Indonesia. Sebab, di pertandingan itu Timnas Indonesia akhirnya dipaksa menyerah 1-3 dalam laga yang berlangsung di Stadion Ahmed bin Ali.  

BACA JUGA:Justin-Nathan Masuk, Kakang-Dzaky Out, Ini Daftar 23 Nama Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23 Qatar

Usai pertandingan ini, PSSI langsung melancarkan protes ke AFC. Efek dari protes ini, wasit di pertandingan berikutnya berlangsung fair. 


Skuad Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 Qatar-pssi-

Timnas Indonesia sukses mengatasi Vietnam dengan skor 1-0 dan takluk atas Jepang dengan skor 1-3. Modal tiga angka kemudian menjaga kans Indonesia ke babak selanjutnya. Untuk kali pertama Indonesia ikut Piala Asia melaju ke Babak 16 Besar usai dikalahkan Australia 0-4.

Namun kekecewaan di pertandingan melawan Irak saat Piala Asia 2023 Qatar Januari lalu itu tidak semenyakitkan kejadian tadi malam. Kecurangan wasit Nasrullo Kabirov keterlaluan.

Timnas Indonesia tidak hanya dihukum dengan satu kejadian tapi minimal 5 kejadian janggal. Pertama, wasit asal Tajikistan itu memberikan penalti kepada Qatar U-23 usai bek Rizky Ridho saat menyambut bola, di belakangnya ada pemain Qatar yang kemudian terjatuh. 

Kejadian di kotak 16 itu kemudian membuat wasit Nasrullo menunjuk titik putih penalti. Padahal tidak ada kontak serius antara Rizky dan pemain Qatar tersebut.

BACA JUGA:Bukan Indonesia, Ini Tim dengan Predikat Tim Muda di Piala Asia U-23 Qatar

Kemudian wasit Nasrullo menutup mata saat Marselino Ferdinan didorong di pertahanan Qatar U-23. Marselino yang sedang adu sprint mengejar bola itu akhirnya tersungkur tapi kejadian itu dinilai tidak ada pelanggaran apapun.  

Selanjutnya wasit Nasrullo menghukum Ivar Jenner dengan kartu merah. Ivar yang berusaha menghindari pemain Qatar U-23 saat mendaratkan kakinya justru dihukum wasit.

Wasit Nasrullo Ingatkan Sakit Hati di Piala Asia Januari Lalu, PSSI Protes ke AFC Lagi, Ini Pesan Erick Thohir

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - pelaksanaan piala asia di qatar selalu memberikan pengalaman kurang enak bagi indonesia. tidak hanya saat timnas indonesia u-23 dikerjai wasit nasrullo kabirov saat melawan tuan rumah qatar u-23 di laga perdana grup a piala asia u-23, senin malam (15/4).

saat timnas indonesia bertanding melawan irak pada laga perdana grup d piala asia 2023 qatar pada 15 januari 2024, juga timnas indonesia mendapatkan pengalaman pahit yang sama. 

saat itu, timnas indonesia dicurangi keputusan wasit tantashev ilgiz. wasit asal uzbekistan itu mengesahkan gol kedua irak yang jelas pemain irak osama rashid terjebak offside lebih dulu. 

akibat gol berbau offside yang disahkan wasit ilgiz, pertandingan melawan melawan irak berujung protes dari pecinta timnas indonesia. sebab, di pertandingan itu timnas indonesia akhirnya dipaksa menyerah 1-3 dalam laga yang berlangsung di stadion ahmed bin ali.  

usai pertandingan ini, pssi langsung melancarkan protes ke afc. efek dari protes ini, wasit di pertandingan berikutnya berlangsung fair. 


skuad timnas indonesia u-23 di piala asia u-23 qatar-pssi-

timnas indonesia sukses mengatasi vietnam dengan skor 1-0 dan takluk atas jepang dengan skor 1-3. modal tiga angka kemudian menjaga kans indonesia ke babak selanjutnya. untuk kali pertama indonesia ikut piala asia melaju ke babak 16 besar usai dikalahkan australia 0-4.

namun kekecewaan di pertandingan melawan irak saat piala asia 2023 qatar januari lalu itu tidak semenyakitkan kejadian tadi malam. kecurangan wasit nasrullo kabirov keterlaluan.

timnas indonesia tidak hanya dihukum dengan satu kejadian tapi minimal 5 kejadian janggal. pertama, wasit asal tajikistan itu memberikan penalti kepada qatar u-23 usai bek rizky ridho saat menyambut bola, di belakangnya ada pemain qatar yang kemudian terjatuh. 

kejadian di kotak 16 itu kemudian membuat wasit nasrullo menunjuk titik putih penalti. padahal tidak ada kontak serius antara rizky dan pemain qatar tersebut.

kemudian wasit nasrullo menutup mata saat marselino ferdinan didorong di pertahanan qatar u-23. marselino yang sedang adu sprint mengejar bola itu akhirnya tersungkur tapi kejadian itu dinilai tidak ada pelanggaran apapun.  

selanjutnya wasit nasrullo menghukum ivar jenner dengan kartu merah. ivar yang berusaha menghindari pemain qatar u-23 saat mendaratkan kakinya justru dihukum wasit.

satu lagi, wasit nasrullo mendadak merevisi hukuman kartu kepada pemain qatar u-23. pemain qatar u-23 yang sebelumnya diganjar kartu merah karena melanggar witan sulaeman berubah menjadi kartu kuning saja. 

kejahilan nasrullo tidak berhenti sampai di sini. dia juga menghukum ramadhan sananta dengan mudah mengeluarkan kartu merah di akhir pertandingan. 

pssi jengkel timnas indonesia u-23 diperlakukan semena-mena oleh wasit nasrullo. melalui ketua umum pssi erick thohir, pssi resmi melancarkan surat protes ke afc. 

ini karena dia menilai bahwa beberapa keputusan wasit nasrullo kabirov kontroversial.

"kita pssi akan layangkan surat protes. karena ada beberapa tadi, kartu merah ivar, mestinya tidak kartu merah. kita protes," tegas erick.


marselino ferdinan saat menguasai bola dikawal pemain qatar u-23-pssi-

kata erick, sebagai federasi pssi punya otoritas untuk menyampaikan protes resmi. apalagi ada beberapa episode dalam pertandingan yang merugikan timnas indonesia.

"kita sebagai federasi akan melayangkan protes terkait performa wasit. kalian lihat seluruh rakyat indonesia, netizen sosial media, semua sama kita. karena mereka tahu, ini bukan game yang fair. tapi kita masih punya dua game. kita fight di atas lapangan," tukas erick.

erick kemudian memantapkan mental tanding pemain. mereka diminta untuk tidak terpengaruh dengan kepemimpinan wasit yang berat sebelah saat indonesia melawan qatar. 

"kita belum selesai, masih ada dua game. kita harus fight. itulah kita. kita harus melawan balik," ujar erick.

Tag
Share