bacakoran.co - , seorang tokoh yang tak terlupakan dalam , dikenal sebagai pelopor perjuangan hak-hak perempuan dan pendidikan.

namun, di balik citra yang dikenal luas tentang perjuangannya, terdapat fakta-fakta tersembunyi yang belum banyak diketahui.

berdasarkan penjelasan dari , kartini memiliki sisi-sisi yang menarik dan patut untuk kita ketahui lebih dalam.

berikut fakta-fakta tersembunyi ra kartini

1. kartini dan dedikasinya dalam mempelajari al-qur'an

al quran dan kartini--m.nyambungterus.com

selama masa di pinggit atau menjelang pernikahannya, menghabiskan waktunya dengan membaca, mempelajari, dan memahami al-qur'an.

penjelasan dari mengungkapkan bahwa kartini adalah sosok yang konsisten dalam memperdalam pemahamannya terhadap ajaran agama.

dedikasinya dalam mempelajari al-qur'an menunjukkan betapa pentingnya nilai-nilai keagamaan bagi , yang kemudian tercermin dalam perjuangannya untuk hak-hak perempuan dan pendidikan.

2. bait-bait syair kartini terinspirasi dari al-qur'an

bait syair kartini--wartakota.tribunnews.com

salah satu fakta menarik yang diungkapkan oleh adalah bahwa bait-bait syair yang terkenal, termasuk "habis gelap terbitlah terang", terinspirasi dari al-qur'an.

dalam penjelasannya, ustad adi hidayat mengungkapkan bahwa , selama masa di pinggit, rajin membaca al-qur'an dan memahami isinya.

dari pemahaman tersebut, kartini menemukan inspirasi dalam ayat , terutama dalam penggalan ayat "minadzulumati ilan nur" yang berarti "dari kegelapan menuju cahaya".

bait syair yang terkenal itu lahir dari pemahaman kartini terhadap ayat al-qur'an, menjadi bukti kecintaannya terhadap ajaran dan spiritualitas.

3. alasan kartini menerima poligami

alasan kartini mau dipoligami--voi.id

sebagai seorang yang menentang poligami karena dianggap merugikan .

kartini akhirnya bersedia menikah dengan lelaki yang telah beristri atau dipoligami karena rasa hormat dan cintanya kepada sang ayah.

meskipun menentang poligami, kartini mengorbankan prinsip tersebut karena menghormati keinginan .

faktanya, dalam surat-suratnya kepada para sahabat di , kartini banyak mengkritik gelar dan gaya hidup para bangsawan.

namun dalam surat-surat itu juga terlihat penghargaannya yang mendalam terhadap suaminya.

sebenarnya  adalah agar perempuan mendapatkan pendidikan yang baik, termasuk pendidikan agama.

baginya, ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anak, sehingga pendidikan agama dan pengetahuan umum yang baik sangat penting.

dalam surat-suratnya, kartini juga menyampaikan harapannya agar perempuan memiliki peran yang lebih besar dalam , sebagai generasi penerus bangsa.

dari penjelasan ustad adi hidayat, kita dapat melihat bahwa kartini bukan hanya sekadar seorang hak-hak perempuan.

tetapi juga merupakan sosok yang sangat menghargai nilai-nilai agama dan keluarga.

dedikasinya dalam mempelajari al-qur'an, pengorbanannya untuk menghormati ayahnya, dan harapannya akan pendidikan yang baik bagi

menunjukkan betapa besar pengaruhnya dalam membentuk pemikiran dan perjuangan kartini untuk kemajuan bangsa indonesia.