Istri dan Anak Mantan Wali Kota Serentak Ambil Formulir Pendaftaran di PDI P, Aji Mumpung?
PILKADA : Istri dan anak mantan wali kota ambil formulir calon wali kota di DPC PDI P Prabumulih. (foto : olah digital)--
BACAKORAN.CO -- Istri dan anak mantan Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Ir H Ridho Yahya MM yaitu Hj Suryanti Ngesti Rahayu dan dr Murwani Emasrissa Latifah dikabarkan secara serentak telah mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon (balon) wali kota di pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) wali kota dan wakil wali kota Prabumulih tahun 2024 ini.
Keduanya dipastikan sudah mengambil formulir di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Prabumulih.
Dikutip dari sumatera ekspres.id, Sekretaris DPC PDI Perjuangan kota Prabumulih, Ahmad Akbar Sirait SSi membenarkan jika istri dan anak mantan wali kota Prabumuih 2 periode itu sudah mengambil formulir pendaftaran sebagai balon wali kota.
"Memang benar kita sudah buka pendaftaran dari Selasa 16 April 2024 lalu. Hingga saat ini (Kamis, 18/4) sudah ada 3 kandidat yang mengambil berkas bakal calon wali kota dan wakil walikota ke DPC PDI Perjuangan kota Prabumulih," ungkapnya.
Ke 3 kandidat tersebut menurut Akbar antara lain anggota DPRD Prabumulih dari PDI Perjuangan yakni Alfa Sujatmiko, lalu istri mantan Wali Kota Prabumulih yakni Hj Suryanti Ngesti Rahayu dan putrinya dr Murwani Emasrissa Latifah.
BACA JUGA:Disebut-sebut Calon Kuat Wali Kota Prabumulih, Deni Victoria Pilih Dorong Kader Untuk Maju
BACA JUGA:Tak Absen dari Kemiskinan Ekstrem , 2024 Pemkot Prabumulih Target Bedah 600 Rumah Tak Layak Huni
"Kalau Alfa Sujatmiko, dia ambil berkas sendiri. Sedangkan Risa dan Ibu diambilkan oleh Ganjar Hasim," jelasnya.
Tentu saja pengambilan formulir balon wali kota secara serentak oleh seorang ibu dan anak yang di ketahui merupakan istri dan anak mantan Wali Kota Prabumulih 2 periode dan pernah juga menjabat sebagai wakil wali kota Prabumulih itu baru pertamakali terjadi dalam politik Kota Prabumulih.
Bahkan tidak sedikit yang memandangnya dengan kesan kurang baik.
"Secara politik sah-sah saja seorang istri dan anak mantan wali kota mau nyalon, tapi kesannya kurang baik kalau dua-duanya secara serentak atau bersamaan mau memperebutkan jabatan yang sama, terlihat seperti haus kekuasaan,"ujar Andri, salah seorang warga Kota Prabumulih yang diminta taggapannya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Ajak Pegawai di Lingkungan Pemprov Sumsel untuk Terus Berinovasi
Disinggung bahwa istri dan anak Ridho Yahya itu "aji mumpung" memanfaatkan "nama baik" Ridho Yahya selama memimpin Kota Prabumulih, Andri mengatakan jika saat memimpin Kota Prabumulih, Ridho Yahya bersama wakilnya H Andriansyah Fikri dan bersama unsur Legisatif.
"Kalau pembangunan Prabumulih selama dua periode dianggap berhasil, itu bukan karena Ridho Yahya sendiri, tapi ada unsur lain,"katanya.
Namun dia mengakui jika gaya kepemimpinan Ridho Yahya di sukai banyak warga Kota Prabumulih.
"Gaya Pak Ridho sebagai wali kota yang "merakyat", yang sering turun ke pelosok desa mendengarkan keinginan warganya dan bersentuhan langsung dengan warga salah satunya melalui olah raga harus di akui di sukai masyarakat. Karena pemimpin seperti itulah yang diinginkan masyarakat,"tegasnya.
BACA JUGA:5 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Special Hari Jum'at Barokah 19 April 2024, Klaim Sekarang Guys...
"Tapi apakah istri dan anaknya bisa melakukan hal yang sama dengan yang pernah di lakukan Pak Ridho, belum tentu,"ucapnya
Sementara itu diketahui, Hj Suryanti Ngesti Rahayu sendiri diketahui masih berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Prabumulih.
Sebagai ASN, tentunya belum punya pengalaman langsung terjun di politik, namun dia diyakini punya banyak pengalaman di birokrasi termasuk pelajaran dan pengalaman yang di perolehnya secara langsung ketika mendampingi suaminya Ir H Ridho Yahya MM.
Sementara dr Murwani Emasrissa Latifah berprofesi sebagai dokter. Dia diketahui sudah merintis karir politiknya dengan bergabung dengan partai politik. Dia juga aktif dalam berbagai kegiatan di masyarakat.