Bongkar Peredaran Narkoba Jalur Udara, Melibatkan Dua Pegawai Lion Air, Upah Fantastik dan Begini Modusnya!

Polri berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba jalur udara, dengan menangkap 7 tersangka--

Mereka bertindak sebagai penyelundup yang membawa sabu dan ekstasi melalui mobil lavatory service di bandara. 

Proses pertukaran paket narkoba dilakukan sebelum kurir MRP masuk ke dalam pesawat.

BACA JUGA:Mantap! Kabar Gembira Sebanyak 67 Ribu KPM BPNT Akan Segera Dicairkan, Catat Tanggalnya di Sini...

BACA JUGA:3 Tips Untuk Menghilangkan Bau Amis Pada Hewan Otter, Yuk Simak Apa AJa?

Pertukaran tas terjadi setelah kurir turun dari garbarata menggunakan bis penumpang umum.

" Sementara kurir menggunakan kendaraan lavatory service bersama dua petugas kebersihan," jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, kedua karyawan Lion Air tersebut menukar tas kosong dengan tas yang berisi sabu dan ekstasi. 

Kurir membawa tas tersebut masuk ke dalam pesawat untuk kemudian dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta.

BACA JUGA:Akses Administrasi Lebih Mudah! Pemkab Banyuasin Bangun Gedung Pelayanan Satu Pintu di Pangkalan Balai

BACA JUGA:4 Cara Melatih Baby Otter Bagi Pemula, Nomor 2 Dapat Membantu Agar Tidak Buang Air Sembarangan, Ini Caranya...

Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan karyawan maskapai penerbangan dalam jaringan penyelundupan narkoba.

Pihak berwenang berkomitmen mengungkap jaringan yang lebih luas dan memberikan hukuman.

Yang setimpal kepada para pelaku agar menjadi pembelajaran bagi yang lain dan memastikan keamanan di jalur udara.

Bongkar Peredaran Narkoba Jalur Udara, Melibatkan Dua Pegawai Lion Air, Upah Fantastik dan Begini Modusnya!

Yudi

Yudi


- direktorat tindak pidana narkoba bareskrim polri berhasil mengungkap kasus melalui .

dengan menangkap termasuk

yang terlibat aktif dalam penyelundupan barang terlarang tersebut.

menurut , kombes pol arie ardian, dua dari tujuh tersangka yang berhasil ditangkap.

meliputi pegawai lion air yang dikenal dengan inisial rp dan da. 

mereka mengakui telah melakukan penyelundupan narkotika sebanyak enam kali dalam satu tahun terakhir.

"pegawai lion air mengakui telah melakukan pengiriman atau penyelundupan barang kepada kurir sebanyak enam kali," ujar arie kepada wartawan pada kamis, 18 april 2024.

arie menjelaskan bahwa kedua karyawan lion air, mendapatkan keuntungan sebesar rp 10 juta per kilogram narkoba yang berhasil diselundupkan. 

besaran keuntungan bisa bervariasi tergantung pada jumlah barang yang berhasil diselundupkan dan upah pengantarannya.

lebih lanjut, arie mengungkapkan peran dari kedua karyawan lion air tersebut.

mereka bertindak sebagai penyelundup yang membawa sabu dan ekstasi melalui mobil lavatory service di bandara. 

proses pertukaran paket narkoba dilakukan sebelum kurir mrp masuk ke dalam pesawat.

pertukaran tas terjadi setelah kurir turun dari garbarata menggunakan bis penumpang umum.

" sementara kurir menggunakan kendaraan lavatory service bersama dua petugas kebersihan," jelasnya.

dalam pertemuan tersebut, kedua karyawan lion air tersebut menukar tas kosong dengan tas yang berisi sabu dan ekstasi. 

kurir membawa tas tersebut masuk ke dalam pesawat untuk kemudian dibawa ke bandara soekarno-hatta.

kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan karyawan maskapai penerbangan dalam jaringan penyelundupan narkoba.

pihak berwenang berkomitmen mengungkap jaringan yang lebih luas dan memberikan hukuman.

yang setimpal kepada para pelaku agar menjadi pembelajaran bagi yang lain dan memastikan keamanan di jalur udara.

Tag
Share