Preeklamsia Diduga Penyebab Wafatnya RA Kartini, Benarkah? Yuk Cek Disini Penjelasannya!
Penyebab kematian RA Kartini karena Preeklamsia --Gird Health - Grid.ID
BACAKORAN.CO - RA Kartini adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang dikenal karena perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama di bidang pendidikan.
Dia lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah dan setiap tanggal tersebut selalu diperingati dengan Hari Kartini di sekolah ataupun perusahaan.
Dibalik kisah inspiratif nya itu terdapat kisah pilu RA Kartini wafat pada usia muda, 25 tahun, pada tanggal 17 September 1904.
Kartini dikenal sebagai sosok yang gigih memperjuangkan pendidikan bagi perempuan Indonesia pada masanya.
BACA JUGA:Lezatnya Ayam Besengek yang Jadi Favorit RA Kartini, Yuk Coba Buat Pakai Resep Ini...
Dan dia dikenang dalam sejarah Indonesia sebagai simbol perjuangan emansipasi wanita.
Wafatnya RA Kartini dikabarkan karena komplikasi pasca melahirkan anak pertamanya.
Raden Mas Djojoadinigrat yang merupakan suami dari RA Kartini bahkan tidak mengira bahwa pahlawan wanita ini akan meninggalkan mereka begitu cepat.
“Dengan halus dan tenang ia mengembuskan napasnya yang terakhir dalam pelukan saya, lima menit sebelum hilangnya (meninggal) pikirannya masih utuh, dan sampai saat terakhir ia masih sadar," tulis Djojoadiningrat seperti dikutip dari buku " Kartini: Sebuah Biografi" yang ditulis oleh Sitisoemandari Soerto, dilansir dari laman Kompas.com, Sabtu (20/4/2024).
BACA JUGA:5 Makanan Favorit RA Kartini Khas Jepara yang Wajib Diketahui, Kamu Mau Coba yang Mana?
BACA JUGA:4 Sahabat Pena RA Kartini, Bahkan Ada yang Sangat Berjasa Pada Karya Bukunya, Siapa Aja Ya?
Setelah melahirkan Kartini tidak sama sekali mengalami masalah apapun, RA Kartini dan bayinya pun dilahirkan dengan sehat.
"Kecuali ketegangan perut, tidak ada apa-apa dengan Raden Ayu," kata sang suami. Setelah melahirkan dengan selamat, empat hari