bacakoran.co

Pria dan Wanita Terluka Dalam Kebun, Diduga Saling Tikam, Asusila?

OLAH TKP : Polisi melakukan olah TKP terjadinya pria dan wanita diduga saling tikam. (foto: akda/sumeks.id)--

BACAKORAN -- Seorang pria yang di ketahui bernama Burhanudin (42) dan  seorang wanita  Purwa Ningsih (34) warga  Desa Meranti, Kecamatan Suak Tapeh, Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu siang 20 April 2024 ditemukan terluka parah di di tepi jalan dan di  dalam sebuah pondok kebun karet.
Dari jejak darah di lokasi kejadian, diduga keduanya saling tikam.  Hanya saja belum diketahui pasti penyebab pria dan wanita yang bukan pasangan suami istri itu terlibat salin tusuk dengan senjata tajam.

Pasalnya  Burhanudin dan Purwa Ningsih sama-sama tewas, sementara aparat kepolisian dan pemerintah desa setempat belum mau memberikan keterangan.

Burhanudin yang mengalami luka di perut sebelah kiri menghembuskan nafas  di Rumah Sakit Umum Daerah Banyuasin setelah sempat hendak mendapatkan perawatan medis.

BACA JUGA:Rupiah Terus Melemah, BI Siapkan Sejumlah Langkah Agar Kembali Bertenaga

BACA JUGA:2 Orang Tewas di Banyuasin, Diduga Saling Tikam, Ini Kata Polisi

Sementara Purwa Ningsih ditemukan meninggal dunia di dalampondok kebun karet miliknya. Wanita itu mengalami  luka tusuk senjata sajam di bawah perut kiri dan kiri belakang.

Dikutip dari sumatera ekspres.id,  sebelum dilarikan ke rumah sakit, korban Burhanudin ditemukan oleh beberapa orang saksi yaitu Endi Irawan, Heri dan Febriansyah saat hendak mengukur tanah, Sabtu siang  20 April 2024 sekira  pukul 11.15 WIB.

Saat itu Burhanudin terjatuh dari sepeda motor yang sedang berjalan, dan berteriak meminta tolong.

Kemudian salah satu saksi yaitu Febriansyah yang ternyata merupakan anak kandung korban Burhanudin mendekat. Dia melihat ayahnya bersimbah darah dengan luka di perut sebelah kiri.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Parfum Lokal Saff & Co dengan Wangi Tahan Lama! Meski Pricey Tapi Worth to Buy, Apa Aja Ya?

BACA JUGA:Israel Serang Iran, Begini Prediksi Pergerakan Harga Emas dan Dolar, Bakal Cetak Rekor Lagi?

Kemudian oleh anak korban di bawa ke rumah sakit umum daerah Banyuasin.  Karena lukanya cukup parah, Burhanudin meninggal dunia dalam perjalanan.

Setelah kejadian itu, sejumlah warga lainnya melakukan penelusuran  bekas jejak darah korban Burhanudin di jalan.

Setelah ditelusuri ternyata jejak darah itu sampai di kebun karet ke pondok Purwa Ningsih yang jaraknya sekira 40 meter dari tepat Burhanudin terjatuh.

Di lokasi itu, warga menemukan  Purwa Ningsih, seorang wanita yang biasa menyadap getah karet meninggal dunia dengan kondisi terluka bekas tusukan senjata tajam di bawa perut kiri dan luka tusuk kiri belakang.

BACA JUGA:Edan! Video Mesum Narapidana Narkoba dengan Wanita di Lapas, Kemenkumham Lakukan Penyelidikan, Hasilnya..

BACA JUGA:Kaget! Diluar Prediksi, Sandi Fahlepi Jabat PJ Bupati Muba, Catat Jadwal Pelantikannya!

Di sekitar pondok itu, warga menemukan baju kaos warna biru milik korban Burhanuddin bertumpuk dengan jilbab putih corak kembang milik korban Purwa Ningsih.

Usai itu warga langsung melapor kepada aparat desa, kemudian menghubungi pihak kepolisian. Tidak selang lama, akhirnya Satreskrim Polres Banyuasin bersama Tim opsnal Polsek Betung mendatang tempat kejadian perkara, melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.

Ketika dikonfirmasi Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra Sik melalui Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Teguh Prasetyo SIK membenarkan adanya kejadian itu.

"Masih kita Lidik, untuk motif dan lainnya masih simpang siur. Belum ada petunjuk lain,"katanya.

BACA JUGA:Sekjend Kemenag : Jangan Sampai Mahasiswa Mencari Dosen Pembimbing Sampai Kehilangan Kontak

BACA JUGA:Gift Code Ojol The Game Hari ini 21 April 2024, Dapatkan EXP dan Coin Unlimited

Apakah ada dugaan kasus asusila atau upaya pemerkosaan? Polisi mengaku belum ada petunjuk ke arah itu.

Pria dan Wanita Terluka Dalam Kebun, Diduga Saling Tikam, Asusila?

quata akda

Doni Bae


bacakoran -- seorang pria yang di ketahui bernama dan  seorang wanita  warga  desa meranti, kecamatan suak tapeh, banyuasin, sumatera selatan, sabtu siang 20 april 2024 ditemukan di di tepi jalan dan di  dalam sebuah
dari jejak darah di lokasi kejadian, diduga keduanya saling tikam.  hanya saja belum diketahui pasti penyebab pria dan wanita yang bukan pasangan suami istri itu terlibat salin tusuk dengan senjata tajam.

pasalnya  burhanudin dan purwa ningsih sama-sama tewas, sementara aparat kepolisian dan pemerintah desa setempat belum mau memberikan keterangan.

burhanudin yang mengalami luka di perut sebelah kiri menghembuskan nafas  di rumah sakit umum daerah banyuasin setelah sempat hendak mendapatkan perawatan medis.

sementara purwa ningsih ditemukan meninggal dunia di dalampondok kebun karet miliknya. wanita itu mengalami  luka tusuk senjata sajam di bawah perut kiri dan kiri belakang.

dikutip dari sumatera ekspres.id,  sebelum dilarikan ke rumah sakit, korban burhanudin ditemukan oleh beberapa orang saksi yaitu endi irawan, heri dan febriansyah saat hendak mengukur tanah, sabtu siang  20 april 2024 sekira  pukul 11.15 wib.

saat itu burhanudin terjatuh dari sepeda motor yang sedang berjalan, dan berteriak meminta tolong.

kemudian salah satu saksi yaitu febriansyah yang ternyata merupakan anak kandung korban burhanudin mendekat. dia melihat ayahnya bersimbah darah dengan luka di perut sebelah kiri.



kemudian oleh anak korban di bawa ke rumah sakit umum daerah banyuasin.  karena lukanya cukup parah, burhanudin meninggal dunia dalam perjalanan.

setelah kejadian itu, sejumlah warga lainnya melakukan penelusuran  bekas jejak darah korban burhanudin di jalan.

setelah ditelusuri ternyata jejak darah itu sampai di kebun karet ke pondok purwa ningsih yang jaraknya sekira 40 meter dari tepat burhanudin terjatuh.

di lokasi itu, warga menemukan  purwa ningsih, seorang wanita yang biasa menyadap getah karet meninggal dunia dengan kondisi terluka bekas tusukan senjata tajam di bawa perut kiri dan luka tusuk kiri belakang.



di sekitar pondok itu, warga menemukan baju kaos warna biru milik korban burhanuddin bertumpuk dengan jilbab putih corak kembang milik korban purwa ningsih.

usai itu warga langsung melapor kepada aparat desa, kemudian menghubungi pihak kepolisian. tidak selang lama, akhirnya satreskrim polres banyuasin bersama tim opsnal polsek betung mendatang tempat kejadian perkara, melakukan olah tkp dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.

ketika dikonfirmasi kapolres banyuasin akbp ferly rosa putra sik melalui kasat reskrim polres banyuasin akp teguh prasetyo sik membenarkan adanya kejadian itu.

"masih kita lidik, untuk motif dan lainnya masih simpang siur. belum ada petunjuk lain,"katanya.



apakah ada dugaan kasus asusila atau upaya pemerkosaan? polisi mengaku belum ada petunjuk ke arah itu.

Tag
Share