Tabrakan Bus Putra Sulung Vs Kereta Api di OKU Timur yang Menelan Korban Jiwa, Begini Penjelasan PT KAI

Klarifikasi pt kai setelah kecelakaan antara kereta api dengan bus di oku--Disway.id/Oku Timur Pos

BACAKORAN.CO - Tak berselang lama dari peristiwa kecelakaan Tabrakan Bus Putra Sulung Vs Kereta Api di OKU Timur, pihak PT KAI melakukan klarifikasi.

Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari (Azhar) mengatakan kecelakaan terjadi pada 13.10 WIB saat KA Rajabasa relasi Tanjungkarang s.d Kertapati ditemper Bus di KM 193+7 pukul 13.10 WIB.

Perlintasan tersebut merupakan perlintasan yang telah KAI pasangkan palang pintu manual yang saat ini dijaga masyarakat secara swadaya.

“Tidak ada penumpang KA dan awak Kru KA yang menjadi korban jiwa, seluruhnya selamat pada insiden tersebut. Hanya saja, ada korban pada penumpang Bus ketika KAI Divre IV Tanjungkarang melakukan proses evakuasi ke Rumah Sakit terdekat antara lain empat korban jiwa dan lima belas luka-luka,” Ujar Azhar Zaki Assjari.

BACA JUGA:Innalilahi! Korban Tewas Tabrakan Bus Putra Sulung Vs Kereta Api di OKU Timur Ternyata Mahasiswa Bandung

Azhar mengungkapkan insiden tersebut membuat perjalanan beberapa KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas terganggu dan mengalami keterlambatan.

Selain itu, kereta api lainnya seperti KA Barang juga sempat tertahan.

Namun, proses evakuasi telah selesai dilakukan pada pukul 15.24 WIB. sehingga perjalanan KA kini kembali normal.

Sebelum kejadian, Zaki menyebut masinis kreta telah membunyikan 35 klakson secara berulang.

BACA JUGA:Polisi Berhasil Bekuk Pengedar Ganja Asal Balikpapan, yang Menjadi Langganan Para Mahasiswa di Malang

Namun, hal tersebut tidak diindahkan oleh pengemudi bus sehingga tabrakan tidak bisa dihindari.

“Masinis juga kami sudah mencoba menghentikan kereta api, namun dikarenakan jarak yang sudah dekat serta laju tonase kereta api bus akhirnya terseret sekitar 50 meter,” tambahnya.

Atas kejadian ini PT KAI mengalami kerugian materil yang mengakibatkan perjalanan KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas harus terlambat serta beberapa KA lainnya juga harus tertahan.

Zaki sangat menyayangkan masih adanya pengguna jalan yang masih kurang berhati-hati dan tidak berhenti dan melihat ke arah kanan serta kiri saat melintas di perlintasan KA.

Tabrakan Bus Putra Sulung Vs Kereta Api di OKU Timur yang Menelan Korban Jiwa, Begini Penjelasan PT KAI

Desta

Desta


bacakoran.co - tak berselang lama dari peristiwa kecelakaan tabrakan bus putra sulung vs kereta api di oku timur, pihak pt kai melakukan klarifikasi.

manager humas divre iv tanjungkarang, azhar zaki assjari (azhar) mengatakan kecelakaan terjadi pada 13.10 wib saat ka rajabasa relasi tanjungkarang s.d kertapati ditemper bus di km 193+7 pukul 13.10 wib.

perlintasan tersebut merupakan perlintasan yang telah kai pasangkan palang pintu manual yang saat ini dijaga masyarakat secara swadaya.

“tidak ada penumpang ka dan awak kru ka yang menjadi korban jiwa, seluruhnya selamat pada insiden tersebut. hanya saja, ada korban pada penumpang bus ketika kai divre iv tanjungkarang melakukan proses evakuasi ke rumah sakit terdekat antara lain empat korban jiwa dan lima belas luka-luka,” ujar azhar zaki assjari.

azhar mengungkapkan insiden tersebut membuat perjalanan beberapa ka rajabasa dan ka kuala stabas terganggu dan mengalami keterlambatan.

selain itu, kereta api lainnya seperti ka barang juga sempat tertahan.

namun, proses evakuasi telah selesai dilakukan pada pukul 15.24 wib. sehingga perjalanan ka kini kembali normal.

sebelum kejadian, zaki menyebut masinis kreta telah membunyikan 35 klakson secara berulang.

namun, hal tersebut tidak diindahkan oleh pengemudi bus sehingga tabrakan tidak bisa dihindari.

“masinis juga kami sudah mencoba menghentikan kereta api, namun dikarenakan jarak yang sudah dekat serta laju tonase kereta api bus akhirnya terseret sekitar 50 meter,” tambahnya.

atas kejadian ini pt kai mengalami kerugian materil yang mengakibatkan perjalanan ka rajabasa dan ka kuala stabas harus terlambat serta beberapa ka lainnya juga harus tertahan.

zaki sangat menyayangkan masih adanya pengguna jalan yang masih kurang berhati-hati dan tidak berhenti dan melihat ke arah kanan serta kiri saat melintas di perlintasan ka.

“saya mengingatkan agar masyarakat baik pengendara kendaraan bermotor ataupun pejalan kaki untuk tetap berhati-hati saat melintas di perlintasan sebidang,” lanjutnya.

sebelumnya  tewas  yang ditabrak kereta api di martapura oku timur,  kuliah di 

bus penumpang putra sulung nomor polisi be 7037 fu jurusan belitang oku timur-jawa ditabrak  penumpang raja basa.

kejadiannya di jalan pertanian desa kota baru, kecamatan , kabupaten , sumatera selatan, rabu 21 april 2024 pukul 13.00 wib.

satu korban  dalam  kecelakaan yang terjadi di pelintasan kerata api tampa palang pintu itu. 

korban meninggal adalah  bus putra sulung, yakni nazarudin asof (19), warga nazarudin asof (19) warga desa karang endah, rt 06 rw 03, kecamatan semendawai suku iii, kabupaten oku timur, sumatera selatan.

 karang endah, beni membenarkan bahwa korban meninggal adalah warganya.

"almarhum sedang di perjalanan menuju rumah duka. saat ini saya sedang di rumah duka di karang endah, menunggu jenazah tiba," kata kades. 

dia mengatakan, nazarudin  masih berusia sekitar 19 atau 20 tahun, korban merupakan mahasiswa kuliah di bandung. 

"jadi korban ini mau ke bandung untuk kuliah," katanya. 

dari kampung, nazarudin asof tidak sendirian, namun dia bersama 6 anggota keluarganya yang lain.

yang juga mau pergi ke bandung, jawa barat. 

"ada 7 orang rombongan mereka, sebagain memang keluarga yang di bandung habis mudik ke karang endah saat lebaran kemaren," katanya, sambil menjelaskan bahwa 6 anggota keluarganya yang lain selamat. 

 lainnya, korban nazarudin asof merupakan alumni santri dari pesantren mibtahul huda, yang juga aktif bermain sepak bola.

dia merupakan eks sekuad tim yang ikut liga santri.

cerita yono  selamat, usai bus yang ditumpanginya ditabrak kereta di martapura oku timur

diketahui sebuah kecelakaan terjadi di pelintasan kerata api tanpa palang pintu di jalan pertanian, desa kota baru, kecamatan martapura, kabupaten oku timur, sumatera selatan. 

dimana bus penumpang putra sulung nomor polisi be 7037 fu.

dihantam kereta api penumpang ekspres raja basa jurusan lampung-palembang, jumat 21 april 2024. 

satu korban meninggal dalam peristiwa tersebut.

yakni nazarudin asof (19) warga desa karang endah, rt 06 rw 03, kecamatan semendawai suku iii, kabupaten oku timur, sumatera selatan.

sementara belasan korban lainnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. 

salah satu penumpang selamat, adalah yono, warga belitang menceitakan detik-detik kejadian.

bus putra sulung yang ditumpanginya membawa penumpang umum, jurusan belitang-jakarta.

yono mengungkapkan penumpang bus tersebut kondisi penuh, lebiha dari 30 orang.

berangkat dari belitang sekitar pukul 12.00 wib. 

tiba di lokasi kejadian, di pelintasan kai jalan pertanian, desa kota baru, bus berhenti tepat melintang di tengah rel kereta api.

"tidak jelas apakah mati mesin atau tidak. yang jelas bus berenti mendadak," katanya. 

tidak sampai hitungan menit, ada suara kelakson kereta api dari arah lampung menuju baturaja/palembang. 

"ketika ada suara kereta kami penumpang panik. sebagian penumpang berlari trun dari bus. namun hanya penumpang bagian depan yang sempat turun," ceritanya, yang masih gemetar.

sementara, lanjutnya, sebagian besar penumpang masih berada di dalam bus saat tabrakan itu terjadi.

"saya masih di dalam bus, dan menyaksikan benturan keras. dan bus teseret jauh," katanya di lokasi kejadian.

dia mengaku sempat berbenturan dengan benda yang entah apa.

sehingga dia mengalami luka di kaki tumit dan luka memar di kepala.

dia juga menyaksikan beberapa penumpang yang sekarat di dalam bus tersebut.

bahkan satu penumpang diduga meninggal saat di dalam bus. 

barulah, setelah itu banyak warga yang mendatangi bus.

karena petugas belum tiba di lokasi, ada warga yang melakukan evakuasi satu penumpang yang tewas. 

"korban yang meninggal itu dievakuasi melalui jendela yang kacanya sudah pecah," katanya. 

dia mengaku syok dan trauma atas kejadian itu.

yono akhir menurungkan perjalan ke jakarta dan memilih istirahat dulu di rumah. 

"saya rencanya kembali ke jakarta untuk kembali bekerja, setelah libur lebaran. tapi ini mau istirahat dulu. sudah menelpon keluarga untuk menjemput untuk kembali ke belitang," ceritanya lagi. 

diketahui, bus penumpang putra sulung nomor polisi be 7037 fu, dihantam rangkaian kereta api indonesia (kai) penumpang raja basa

kejadiannya di perlintasan tampa palang pintu, jalan pertanian, desa kota baru, kecamatan martapura, kabupaten oku timur, sumsel, minggu 21 april 2024, sekitar pukul 13.00 wib. 

sementara bus putra sulung warna biru tua terseret hingga 100 meter.

telihat berkas tabrakan bus penyok di bagian tengah, dan semua kac pecah.

anton, merupakan sukarelawan menjaga pelintasan melihat lansung kejadian tersebut.

"pas kejadian aku baru nyampai, dan markirkan motor, rencana mau duduk sebentar nonton youtube," katanya, sambil menjelaskan bahwa yang mengatur pelintasan ada reknnya yoga. 

yogo mengaku saat baru tiba, bus warna biru putra sulung telah berhenti tepat di tengah pelintasan diduga mati mesin.

kemudian anton mendengar suara kelakson kereta.

lansung berteriak akan bus cepat maju. dia juga melihat beberpa penumpang berlari keluar. 

"karena sudah dekat, tabrakan tidak bisa dihindari. bahkan ada sekitar 5 pemupung terpental keluar bus," ceritanya.

dalam kondisi panik, anton berteriak dan berlari membantu para penumpang yang terpental.

"ada dua orang yang keritis tadi, bahkan ada satu orang sudah ngorok," kata anton.

hinga pukul 14.30 wib bus putra sulung masing terbentang di pelintasan kai belum di evakuasi.

begitu juga kai penumpang masih berada di lokasi kejadian.

baru sekitar pukul 15.00 wib bus putra sulung berhasil dievakusi.

setelah petugas kai menarik bus dengan satu lokomotif dari stasiun kai martapura. 

petugas dibantu warga kemudian menggulingkan, bus ke pinggir rel.

sehingga kai penumpang raja basa melanjutkan perjalanan.

sementara petugas kepolisian dari polres oku timur dan polsek martapura juga telah mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan data.

sementara sopir bus dan kernet dikabarkan melarikan diri.

Tag
Share