bacakoran.co - jembatan di desa rantau telang, kecamatan karang jaya, kabupaten muratara roboh diterjang banjir.
memaksa warga setempat untuk menciptakan solusi transportasi alternatif.
dengan membuat perahu rakit gandeng seberangkan mobil ambulance, minggu (21/4).
banjir melanda wilayah kabupaten muratara, merusak sejumlah jembatan.
sehingga warga harus mengandalkan perahu ketek sebagai sarana melintas.
kepala desa sukamenang, alfatah, mengatakan warga terpaksa menggunakan perahu ketek untuk melintasi desa.
karena jembatan beton dan jembatan gantung di desa sukamenang, yang menjadi jalur utama bagi beberapa desa.
seperti desa muara tiku, warga sungai jambu, warga desa rantau telang, dan desa tanjung agung, telah hancur diterjang banjir.
"sekarang pakai ketek itulah, ada juga di rantau telang itu perahu diikat-ikat dan digabung satu dengan papan untuk angkut mobil," ungkap alfatah.
meskipun kondisi tersebut tampak berbahaya, aliran sungai di desa sukamenang saat ini cukup stabil dengan kedalaman sekitar 1 meter.
"kondisinya cukup aman kalau dilintasi pakai perahu. karena air tidak dalam," tambahnya.
warga desa sukamenang berharap agar bantuan perbaikan jembatan segera diberikan mengingat pentingnya akses tersebut bagi warga.
"tidak bisa lewat bawa barang motor, mobil tidak bisa melintas jembatan yang putus. sekarang air stabil tapi di hulu sudah mendung lagi, takut banjir lagi," ungkap alfatah.
kepala dinas kesehatan muratara, tasman majid, mengaku pihaknya harus menggunakan perahu rakit.
membawa mobil ambulan melintasi sungai ketika melewati desa rantau telang.
"tadi naik perahu mobilnya, naik perahu yang digabung-gabung untuk menyeberang. dipasang papan di depannya jadi aman untuk melintas," jelasnya.
majid menyatakan kondisi tersebut terjadi karena tidak ada akses penghubung via darat.
sehingga jalur alternatif dengan perahu gandeng harus dilakukan untuk mencapai lokasi yang diinginkan.