bacakoran.co – tahun ini, pemerintah menargetkan bakal membuka 2,3 juta formasi lowongan calon aparatur sipil negara (casn).
baik itu maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ().
informasi terbaru mengenai seleksi cpns dan pppk pun selalu dinanti-nantikan masyarakat, khususnya para pencari lowongan kerja (loker).
termasuk jadwal pendaftaran atau pembukaan dan seleksi cpns.
saat ini, kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi () telah memberikan izin usulan formasi calon aparatur sipil negara (casn) yang diajukan oleh beberapa kementerian.
plt kepala biro humas, hukum dan kerja sama badan kepegawaian negara (bkn) nanang subandi mengatakan, panselnas akan segera membuka seleksi, paling lambat di awal bulan mei 2024.
rangkaian seleksi casn 2024 akan dimulai dengan penerimaan siswa-siswi sekolah kedinasan, diikuti oleh seleksi cpns dan pppk.
menurut nanang, jadwal resmi seleksi, termasuk jadwal pembukaan seleksi cpns akan diumumkan saat seleksi benar-benar dibuka.
saat ini, panselnas belum merencanakan perubahan jadwal seleksi.
diperkirakan akan dimulai paling lambat bulan mei mendatang.
sebelumnya, plt kepala bkn haryomo dwi putranto mengungkapkan, pengumuman dan pembukaan seleksi casn 2024 akan diumumkan bersama dengan rincian formasi dari masing-masing instansi pada bulan mei 2024.
kemungkinan tes seleksi baru akan dilaksanakan pada bulan juni 2024.
anas pun menjelaskan, seleksi cpns tahun ini akan dibuka tiga kali.
berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya sekali.
sebelumnya, kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (kemendikbudristek) akan membuka loker calon aparatur sipil negara (asn) untuk 40.541 orang.
rinciannya, sebanyak 15.462 calon pegawai negeri sipil (cpns) dan 25.079 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk).
saat ini kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (kemen-panrb) telah menyerahkan izin formasi untuk calon asn di kemendikbudristek tersebut.
menteri pan-rb abdullah azwar anas mengatakan, ada sejumlah poin penting yang disoroti dalam izin formasi tersebut.
poin pertama, formasi tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menyelesaikan permasalahan tenaga non-asn atau honorer di seluruh unit kerja kemendikbudristek.
pun formasi yang luas dalam dunia pendidikan yang tersebar di lingkungan pemerintah daerah (pemda).
anas juga menyoroti poin kedua, yakni pemenuhan sdm di perguruan tinggi, khususnya para dosen. dia mencatat alokasi formasi untuk dosen di perguruan tinggi negeri telah sangat terbatas dalam beberapa tahun terakhir.
meski jumlah mahasiswa terus bertambah.
tahun ini, terangnya, sesuai arahan dari presiden, pihaknya berharap dapat mengoptimalkan alokasi formasi untuk dosen.