Fantastis! Pulangkan Korsel, Bukan Hanya Tiket Olimpiade Paris Yang Diincar Timnas Indonesia U-23, Tapi Ini...

Timnas Indonesia melangkah pasti ke semifinal usai kalahkan Korsel-pssi-

BACAKORAN.CO - Pemain Timnas Indonesia U-23 tampil luar biasa. Mereka bertarung tanpa lelah di waktu normal hingga perpanjangan waktu 2x15 menit dan 11 tendangan penalti untuk memastikan tiket semifinal Piala Asia U-23.  

Timnas Indonesia U-23 memastikan kemenangan 11-10 lewat adu penalti pada babak 8 besar Piala Asia U-23 melawan Korea Selatan di Stadion Abdullah Bin Khalifa Doha, Qatar, jumat dini hari (26/4).

Pemenang harus ditentukan melalui drama adu penalti setelah di waktu normal hingga perpanjangan waktu, kedudukan kedua tim sama kuat. 2-2.

Indonesia dua kali unggul yang kemudian disamakan dua kali juga oleh pemain Korea Selatan atau Korsel. Indonesia sudah unggul sejak menit ke-15 melalui sepakan di luar kotak penalti Rafael Struick. 

Kemudian gol ini mampu disamakan Korsel melalui tandukan Eom Ji Sung. Namun tandukan Ji Sung sempat mengenai Komang Teguh lebih dulu sebelum masuk ke gawang Indonesia sehingga gol ini ditetapkan sebagai giol bunuh diri Komang menit ke-45.

BACA JUGA:Korsel Kena Prank VAR, Brace Struick Bawa Indonesia Pimpin 2-1 di Babak Pertama

Beruntung sebelum turun minum, Rafael Struick kembali cetak gol. Memanfaatkan umpan lambung dari Ivar Jenner ke jantung pertahanan Korsel, Struick mampu memanfaatkan miskomunikasi pemain belakang Korsel untuk menyontek bola ke gawang Korsel dan gol. 


Ketum PSSI Ercik Thohir mmemberikan ucapan selamat kepada pemain timnas usai pulangkan Korsel di babak 8 besar Piala Asia U-23-pssi-

Indonesia yang seharusnya bisa mengatasi Korsel di waktu normal, harus kembali kecolongan melalui serangan balik cepat pemain Korsel. Sang Bin Jeong cetak gol penyeimbang usai sukses lepas dari kawalan pemain Indonesia yang sedang fokus menekan setelah adanya sepak pojok. 

Pertandingan yang sama kuat ini akhirnya lanjut ke perpanjangn waktu. Tidak ada gol tambahan meski Korsel tereduksi kekuatannya usai Lee Young Jun diusir wasit keluar lapangan setelah kantongi dua kartu kuning yang berujung kartu merah menit ke-70. 

Dewi fortuna masih tetap naungi perjuangan Timnas Indonesia di laga ini. Buktinya, meski laga harus ditentukan melalui adu penalti, kemenangan tetap menjaid milik Indonesia.

BACA JUGA:Shin Tae Yong Waspada Sayap dan Set Piece Korsel, 3 Pemain Korsel Ini Dapat Kode Keras dari STY

Kiper Ernando Ari sukses melakukan dua kali tepisan algojo Korsel. Penendang Indonesia gagal satu, yaitu Arkhan Fikri. Sehingga Indonesia melenggang ke babak semifinal dengan kemenangan adu penalti 11-10.

Melihat kesuksesan ini dari tribun penonton, Ketum PSSI Erick Thohir mengaku bangga. Dia juga bersyukur atas keberhasilan Timnas Indonesia menembus semifinal. Apalagi yang disingkirkan adalah tim kuat macam Korsel. 

Fantastis! Pulangkan Korsel, Bukan Hanya Tiket Olimpiade Paris Yang Diincar Timnas Indonesia U-23, Tapi Ini...

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - pemain timnas indonesia u-23 tampil luar biasa. mereka bertarung tanpa lelah di waktu normal hingga perpanjangan waktu 2x15 menit dan 11 tendangan penalti untuk memastikan tiket semifinal piala asia u-23.  

timnas indonesia u-23 memastikan kemenangan 11-10 lewat adu penalti pada babak 8 besar piala asia u-23 melawan korea selatan di stadion abdullah bin khalifa doha, qatar, jumat dini hari (26/4).

pemenang harus ditentukan melalui drama adu penalti setelah di waktu normal hingga perpanjangan waktu, kedudukan kedua tim sama kuat. 2-2.

indonesia dua kali unggul yang kemudian disamakan dua kali juga oleh pemain korea selatan atau korsel. indonesia sudah unggul sejak menit ke-15 melalui sepakan di luar kotak penalti rafael struick. 

kemudian gol ini mampu disamakan korsel melalui tandukan eom ji sung. namun tandukan ji sung sempat mengenai komang teguh lebih dulu sebelum masuk ke gawang indonesia sehingga gol ini ditetapkan sebagai giol bunuh diri komang menit ke-45.

beruntung sebelum turun minum, rafael struick kembali cetak gol. memanfaatkan umpan lambung dari ivar jenner ke jantung pertahanan korsel, struick mampu memanfaatkan miskomunikasi pemain belakang korsel untuk menyontek bola ke gawang korsel dan gol. 


ketum pssi ercik thohir mmemberikan ucapan selamat kepada pemain timnas usai pulangkan korsel di babak 8 besar piala asia u-23-pssi-

indonesia yang seharusnya bisa mengatasi korsel di waktu normal, harus kembali kecolongan melalui serangan balik cepat pemain korsel. sang bin jeong cetak gol penyeimbang usai sukses lepas dari kawalan pemain indonesia yang sedang fokus menekan setelah adanya sepak pojok. 

pertandingan yang sama kuat ini akhirnya lanjut ke perpanjangn waktu. tidak ada gol tambahan meski korsel tereduksi kekuatannya usai lee young jun diusir wasit keluar lapangan setelah kantongi dua kartu kuning yang berujung kartu merah menit ke-70. 

dewi fortuna masih tetap naungi perjuangan timnas indonesia di laga ini. buktinya, meski laga harus ditentukan melalui adu penalti, kemenangan tetap menjaid milik indonesia.

kiper ernando ari sukses melakukan dua kali tepisan algojo korsel. penendang indonesia gagal satu, yaitu arkhan fikri. sehingga indonesia melenggang ke babak semifinal dengan kemenangan adu penalti 11-10.

melihat kesuksesan ini dari tribun penonton, ketum pssi erick thohir mengaku bangga. dia juga bersyukur atas keberhasilan timnas indonesia menembus semifinal. apalagi yang disingkirkan adalah tim kuat macam korsel. 

kemenangan ini membuat timnas indonesia u-23 kembali catatkan sejarah. mereka untuk kali pertama dalam debutnya di piala asia u-23 menembus semifinal.

kesuksesan ini membuat timnas indonesia u-23 mulai mencium aroma tiket olimpiade 2024 paris. sebab, piala asia u-23 sediakan 4 tiket ke olimpiade 2024 paris.

3 tiket antarkan tim langsung ke olimpiade 2024 paris untuk peringkat 1 hingga 3 piala asia u-23. kemudian satu tiket sisa akan jadi rebutan peringkat keempat piala asia u-23 dan peringkat keempat piala afrika u-23 yang kini diduduki guinea.


witan sulaeman saat duel dengan pemain korsel-pssi-

"alhamdulillah. saya bersyukur kepada yang kuasa, dan rasa bangga kepada para pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh timnas yang bermain sangat luar biasa dan terus menciptakan sejarah bagi sepak bola indonesia," tegas erick.

"generasi emas pesepakbola muda ini telah berjuang dengan semangat tinggi, mental baja, dan memberikan yang terbaik bagi indonesia. terima kasih," lanjutnya. 

erick tak sungkan memberikan pujian kepada pemain timnas indonesia u-23 di pertandingan ini. terutama terkait kedisiplinan, mental, dan motivasi tinggi para pemain untuk mencetak sejarah sehingga mampu bermain tanpa beban.

dikatakan erick, hal itu menjadi kunci timnas menaklukkan juara grup b ini.

"di olahraga, ada yang namanya momentum. saya lihat, sejak penyisihan grup, lalu di perempat final, momentum itu milik kita. kini timnas bisa melangkah ke semifinal, sangat logis jika target berikutnya final," tukasnya.

"yang pasti, kami di pssi, seluruh pemain dan ofisial, terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh rakyat dan pecinta sepakbola nasional. saatnya meraih mimpi lebih tinggi," tukasnya.

Tag
Share