Hasil Survey Istri Ridho Yahya Lebih Tinggi? Putrinya Tak Kembalikan Formulir
LANJUTKAN : Nama istri mantan Wali Kota Prabumulih 2 periode Ir H Ridho Yahya MM disebut-sebut bakal lanjutkan tongkat estafet memimpin Kota Prabumulih. (foto : olah digital)--
BACAKORAN -- Siapa yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan 2 periode Ir H Ridho Yahya MM mulai sedikit jelas.
Jika sebelumnya istri Ridho Yahya yaitu Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu dan putrinya dr Murwani Emasrissa Latifah secara bersamaan mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Prabumulih di Pemilukada 2024 di beberapa partai politik, ternyata keduanya tidak secara bersamaan mengembalikan formulir pendaftaran itu.
Diketahui, Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu dan putrinya dr Murwani Emasrissa Latifah sebelumnya mengambil formulir diantaranya di PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Partai Demokrat Prabumulih.
Nah dari penjaringan yang dilakukan di Partai Golkar Kota Prabumulih, diketahui hingga detik-detik terakhir pendaftaran pada Sabtu sore 27 April 2024, dari 15 orang yang mengambil formulir pendaftaran, hanya 10 orang yang mengembalikan berkas atau melengkapi syarat pendaftaran.
BACA JUGA:Hasil Survey, Partai Demokrat Prabumulih Calonnya Perempuan? Begini Penjelasan Ketuanya
BACA JUGA:Disebut-sebut Calon Kuat Wali Kota Prabumulih, Deni Victoria Pilih Dorong Kader Untuk Maju
Hal itu ditegaskan Ketua DPC Golkar Prabumulih, Syamdakir Edi Hamid seperti di kutip dari sumateraekspres.id.
Dari 10 nama itu tidak terdapat nama dr Murwani Emasrissa Latifah yang sempat di sebut-sebut akan maju dalam Pilkada Prabumulih melanjutkan estafet kepemimpinan orang tuanya
Sementara 10 nama yang mengembalikan formulir di Partai Golkar Prabumulih yaitu H Andriansyah Fikri SH (mantan wakil wali kota 2 periode) , Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu (Istri mantan wali kota Ir H Ridho Yahya MM, Drs Idham Tergun, (mantan anggota DPRD Prabumulih) Dr Rika Novalina Sungudi dan H Zainuddin,
Kemudian Syamdakir Edy Hamid (Ketua Golkar Prabumulih), H Alfa Sujatmiko (PDI P), dr Asri Rahmat, H Arlan (Gerindra) dan Frengky.
BACA JUGA:Terkuak! Ternyata Ini Alasan Pengurangan Bandara Internasional, Ketum INACA Angkat Bicara!
BACA JUGA:Calon Pengantin Wajib Tau! Hukum Foto Prewedding dalam Islam Apakah Haram? Inilah Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
"Semuanya yang mengembalikan berkas bagus-bagus, Putra-Putri terbaik kota Prabumulih yang akan membangun Prabumulih," ujar Syamdakir.
Lebih lanjut Syamdakir menegaskan jika 10 nama itu akan di seleksi secara administrasi lebih lanjut dan ajukan melalui tahapan selanjutnya sesuai aturan di partai Golkar.
Dengan tidak ada nama dr Murwani Emasrissa Latifah memunculkan praduga baru jika dokter muda itu 'mundur teratur' dari tahap pencalonan karena namanya kalah tenar dari nama ibunya Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu yang saat ini masih bertatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Prabumulih.
Namun belum ada penjelasan langsung soal itu, hanya saja beredar informasi jika hasil survey yang di lakukan salah satu partai politik di Prabumulih, nama Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu berada dalam posisi tertinggi yang diingikan masyarakat untuk memimpin Kota Prabumulih 2024-2029.
BACA JUGA:Askolani Raih Usulan Tertinggi, Jadi Prioritas Golkar di Pilkada Banyuasin
Sementaran itu, sosok lainnya yang juga di tunggu-tunggu masyarakat dalam Pilkada Prabumulih adalan mantan Wakil Wali Kota Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH.
Menjelang penutupan pendaftaran di Partai Golkar Sabtu sore (27/4), tiba-tiba saja Fikri -sapaannya- muncul. Dia mengambil formulir sekaligus mendaftarkan diri sebagai Bacalon Wali Kota Prabumulih.
Kepada media, Fikri mengaku baru memiliki waktu untuk mendaftar lantaran beberapa hari lalu mengikuti pertemuan di Jakarta.
"Dikumpulkan DPP calon calon kepala daerah, jadi baru ada waktu hari ini dan langsung kami kerjakan," ujarnya sekaligus menegaskan jika formulir tersebut langsung diisi dan dikembalikan.
BACA JUGA:InJourney Airports Sambut Positif Penetapan Bandara Internasional oleh Pemerintah
Selain Golkar, Fikri mengaku juga sudah mengambil pendaftaran di Partai Bulan Bintang, PDIP dan Demokrat. "Kita mantap untuk nyalon Wali Kota," tegasnya.
Untuk calon pasangan yang akan mendampingi sebagai wakil wali kota, menurutnya masih belum ditetapkan. "Untuk pasangan masih bayang bayang, karena tokoh politik belum ada yang menyatakan mundur dari dewan. Jadi kita lihat, kalau kita dengan Golkar tinggi Why Not?," lanjutnya berharap mendapat dukungan dari Golkar l.
Lantas kriteria seperti apa yang akan menjadi pendampingnya? "Kriteria khusus seiring sejalan, yang mau membangun. Modal membangun Kota Prabumulih ini kompak.
"Kita sudah bersama-sama dengan Ir Ridho Yahya, seiring sejalan membangun Kota Prabumulih, kedepan juga seperti itu. Kita sama-sama membangun Prabumulih, dengan tidak ada yang jadi ban serep," tuturnya.