Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23, Tapi Tetap Bikin Bangga, Kok Bisa?
Timnas Indonesia saat berjuang melawan Uzbekistan-pssi-
Hanya solidnya permainan Uzbekistan dan pressing ketat yang diterapkan membuat Indonesia kewalahan keluar dari tekanan. Hingga memaksa Kapten Rizky Ridho dikartu merah wasit karena dinilai melakukan pelanggaran keras kepada kapten Uzbekistan dekat kotak penalti Indonesia.
Permainan yang sempat 0-0 di babak pertama, berubah menjadi kekalahan 0-2 berkat dua gol pemain Uzbekistan Khusain Norchaev (68') dan gol bunuh diri Pratama Arhan (86'). Indonesia sempat leading melalui Muhamad Ferarri di menbit ke-61 namun dianulir karena kaki Ramadhan Sananta sudah terjebak offside lebih dulu.
"Saya menjadi saksi bahwa para pemain punya semangat tinggi untuk menang dan menembus final, namun Uzbekistan tim yang tangguh. Saya puas dengan timnas dan bangga karena sepak bola telah menyatukan Indonesia," tegas Erick.
Kalah di semifinal artinya Indonesia gagal ke final Piala Asia U-23. Meski gagal ke final, Timnas Indonesia masih ada kans ke Olimpiade 2024 Paris.
Ada 2 jalur Timnas Indonesia untuk melanjutkan misi main di Olimpiade Paris. Pertama, mereka harus bisa menang di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23.
Pratama Arhan saat melawan Korsel. --
Jika skenario ini mulus, maka mereka akan tampil di Olimpiade secara langsung. Cara kedua, jika perebutan ketiga kalah Indonesia harus kembali berjuang ke Olimpiade melalui play off Peringkat Keempat.
Jika menjadi peringkat keempat, Timnas Indonesia bisa pastikan langkah ke Olimpiade Paris melalui play off melawan Guinea selaku peringkat keempat Piala Afrika U-23.
Pemenang di laga ini akan berhak satu tiket sisa ke Olimpiade 2024 Paris. Babak playoff melawan wakil dari konfiderasi Afrika, Guinea U-23 dijadwalkan pada 9 Mei di Paris.
"Masih ada dua kesempatan lagi. Mentalitas para pemain sudah teruji, dan saya tetap mohon doa serta dukungan seluruh pecinta sepakbola agar keinginan kita semua melihat generasi emas sepakbola bisa terbang tinggi akan tercapai," terang Erick.