Kembali Terjadi, Kasus Dugaan Malapraktik Oleh Oknum Bidan di Prabumulih, Sebabkan Korban Meninggal

Seorang oknum Bidan di Kota PRABUMULIH berinisial ZN diduga melakukan aksi malapraktik--Disway.id

BACAKORAN.CO - Di duga Terjadi Malapraktik Oleh Oknum Bidan di Prabumulih Sebabkan Korban Meninggal. 

Seorang oknum Bidan di Kota Prabumulih berinisial ZN.

Diduga melakukan aksi malapraktik yang menyebabkan korbannya menderita pembengkakan ginjal hingga akhirnya meninggal dunia.

Heboh di media sosial, seorang oknum Bidan di Kota PRABUMULIH berinisial ZN, diduga melakukan aksi malapraktik.

BACA JUGA:Bencana Banjir Sebabkan 200 Orang Tewas, Pemerintah Kenya di Kritik...

Yang menyebabkan korbannya menderita pembengkakan ginjal hingga akhirnya meninggal dunia.

Oknum Bidan itu yang ternyata juga menjabat sebagai Lurah di Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih itu langsung dipanggil inspektorat kota Prabumulih. 

Kepala Inspektorat Kota Prabumulih, Indra Bangsawan bersama timnya dan juga tim Dinas Kesehatan Kota Prabumulih langsung turun ke kantor Lurah Sindur, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Pada Jumat Tanggal 3 Mei 2024 pagi.

"Kami diperintahkan Pj Wali Kota Prabumulih untuk mengecek kebenaran berita tersebut. Ternyata Ibu Lurah sedang DL ke Pagaralam," sebut IB, sapaan akrabnya.

BACA JUGA:Innalillahi! Rumah Hangus Terbakar, Kakek Usia 68 Tahun Tewas 'Terpanggang', Dua Korban Luka Bakar

Kendati demikian, sambung IB, Lurah sedang berada di Lahat untuk menuju ke Pagaralam. "Untuk itu dilakukan penjemputan dan dipanggil ke Inspektorat," terangnya.

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan kroscek pengambilan data konfirmasi dengan berita yang viral saat ini.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, setelah menunggu lama akhirnya pukul 14.00 WIB, oknum Bidan tersebut tiba di Inspektorat.

Dengan mengenakan batik nanas, rok hitam dan kerudung hitam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun dan langsung masuk ke salah satu ruangan di Inspektorat.

Kembali Terjadi, Kasus Dugaan Malapraktik Oleh Oknum Bidan di Prabumulih, Sebabkan Korban Meninggal

Chairil

Chairil


bacakoran.co - di duga terjadi oleh oknum bidan di sebabkan meninggal. 

seorang oknum bidan di kota prabumulih berinisial zn.

diduga melakukan aksi malapraktik yang menyebabkan korbannya menderita hingga akhirnya meninggal dunia.

heboh di media sosial, seorang di kota prabumulih berinisial zn, diduga melakukan aksi malapraktik.

yang menyebabkan korbannya menderita pembengkakan ginjal hingga akhirnya dunia.

oknum bidan itu yang ternyata juga menjabat sebagai di kecamatan cambai, kota prabumulih itu langsung dipanggil inspektorat kota prabumulih. 

kepala inspektorat kota prabumulih, indra bangsawan bersama timnya dan juga tim dinas kesehatan kota prabumulih langsung turun ke kantor lurah sindur, kecamatan cambai, kota prabumulih, pada jumat tanggal 3 mei 2024 pagi.

"kami diperintahkan pj wali kota prabumulih untuk mengecek kebenaran berita tersebut. ternyata ibu lurah sedang dl ke pagaralam," sebut ib, sapaan akrabnya.

kendati demikian, sambung ib, lurah sedang berada di lahat untuk menuju ke pagaralam. "untuk itu dilakukan penjemputan dan dipanggil ke inspektorat," terangnya.

selanjutnya, pihaknya akan melakukan kroscek pengambilan data konfirmasi dengan berita yang viral saat ini.

berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, setelah menunggu lama akhirnya pukul 14.00 wib, oknum bidan tersebut tiba di inspektorat.

dengan mengenakan batik nanas, rok hitam dan kerudung hitam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun dan langsung masuk ke salah satu ruangan di inspektorat.

diberitakan sebelumnya, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kasus yang kini viral di medsos tersebut, berawal dari video zn saat memberikan suntikan kepada korban r (59).

korban r yang tercatat sebagai warga jalan lingkar timur, kelurahan tanjung raman, kota prabumulih dan diunggah pertama kali oleh akun voltcyber dan akhirnya banyak diunggah oleh akun prabumulih lainnya, kamis 2 mei 2024.

"dugaan kasus malpraktik oknum bidan dan juga menjabat sebagai lurah di wilayah salah satu desa di prabumulih," tutur akun tersebut.

disana, juga dituliskan kronologinya sebagai berikut "pada 23 november 2023 pasien mengeluh sakit magh dan dibawa berobat ke bidan tersebut." 

"bidan menyarankan untuk dirawat kurang lebih 1 minggu tanpa ada cek lab, cek citi scan." 

"lalu bidan memberikan suntikan obat-obatan yang keluarga juga tidak tahu kalau ditanya tentang suntikan-suntikan obat itu aman katanya sudah sesuai resep," tulis akun tersebut.

seminggu dirawat lalu pulang.

sakit makin parah dan akhirnya bidan datang lagi ke rumah untuk memberikan suntikan-suntikan yang berbagai macam cairan yang banyak sesuai yang ada di video. 

selama pengobatan terakhir di bidan tersebut tidak ada perubahan sama sekali malah makin parah akhirnya diputuskan tidak lagi berobat ke bidan tersebut. 

setelah pasien berobat mandiri ke rs, ternyata ginjal pasien yang sebelumnya sehat mengalami pembengkakan dan divonis harus cuci darah.

"setelah pasien cuci darah sebanyak 6 kali, pasien meninggal dunia pada 22 januari 2024," tulisnya lagi.

salah-satu anak korban, menerangkan bahwa awalnya pihaknya tidak mau mengangkat kasus tersebut.

"awalnya kami tidak mau kasus ini diangkat, ayah selalu melarang, tapi sekarang 7 orang keluarga kami sudah sepakat untuk angkat ini," ujarnya singkat.

terpisah, pj wali kota prabumulih h elman st mm didampingi kapolres prabumulih akbp endro aribowo.

dikonfirmasi menyebutkan pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait video yang viral tersebut.

"kita telah membentuk tim untuk melakukan investigasi kasus tersebut dan akan menyelidiki status praktek terduga pelaku zn yang juga merangkap sebagai lurah di kecamatan cambai," tutupnya.*

Tag
Share