bacakoran.co

Pemain Thomas Indonesia Beberkan Penyebab Kekalahan Atas China, 8 Kali Jadi Runner Up

Tim Thomas Indonesia jadi runner up di China-pbsi-

Tekanan yang dirasakan bukan dari luar lapangan alias penonton. Tekanan dirasakan karena memang lawan yang dihadapi tidak mudah. 

"Dari awal memang sampai pertandingan selesai, saya tidak bisa keluar dari tekanan Shi Yu Qi. Cara mengatasi kondisi di lapangan juga tadi saya tidak menemukan yang tepat. Saya sudah mencoba," jelas Ginting.

Setali tiga uang dengan Muhammad Rian Ardianto. Ganda putra Indonesia pasangan Fajar Alfian ini mengakui bahwa lawannya lebih bagus. Dia sempat berhadapan dengan mereka tiga kali dan hasilnya sama, sempat unggul tapi kemudian takluk di akhir laga. 

BACA JUGA:Peringkat Jojo Masuk 5 Besar, Ginting Naik 1 Tingkat Usai All England Open 2024, Bagaimana Yang Lain?

"Mereka lebih berani dan lebih cerdik dalam mendapatkan poin-poin ketika posisinya sedang kejar-kejaran, lalu ketika sudah unggul mereka balik mengontrol pertandingan," ujar Rian.

Fajar menambahkan bahwa pasangan Liang/Wang pertahanannya sangat luar biasa. Beberapa kali harusnya bisa mendapatkan poin tapi mereka bisa membalikkan.

"Selain itu, servis dan pengembalian servisnya sangat yakin dan berani. Wang Chang memang bisa mengubah ritme permainan di poin-poin kritis. Kadang-kadang pelan, kadang-kadang cepat dan lawan sering sulit mengantisipasi," terang Fajar.

Bagas juga alami hal yang sama. Menurutnya, lawan bermain sangat cepat. Pihaknya kesulitan mengimbangi drive-drive mereka. 


Jojo sempat menghidupkan kans Indonesia juara Thomas Cup di China.-pbsi-

"Pasangan China bermain sangat cepat, kami tidak bisa mengimbangi drive-drive mereka padahal sudah coba mengadu. Banyak mengangkat bola pun bukan pilihan yang tepat," jelas Bagas.

"Kecewa pastinya karena kami belum berhasil upgrade medali dari dua tahun lalu," lanjutnya.

BACA JUGA:Selamat! Jojo Juara Tunggal Putra All England Open 2024, Akhiri Puasa Gelar 30 Tahun

Kata Muhammad Shohibul Fikri, usaha keras sudah dilakukan untuk imbangi permainan pasangan China. Tapi memang semua usaha tidak membuahkan hasil karena kesulitan keluar dari tekanan.

"Semua tim dan kami juga sudah berusaha menyusul ketertinggalan hanya memang belum bisa keluar dari tekanan. Ini menjadi pelajaran berharga dan pengalaman karena kami baru pertama kali turun di final Piala Thomas," terangnya.

"Kami coba serileks mungkin saat masuk lapangan, main saja seperti biasa. Menampilkan yang terbaik. Tetapi lawan juga turun dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi," ucapnya.

Pemain Thomas Indonesia Beberkan Penyebab Kekalahan Atas China, 8 Kali Jadi Runner Up

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - tim thomas indonesia beberkan penyebab kekalahan atas china di final thomas cup 2024 yang berlangsung di hi tech zone sports centre gymnasium, chengdu, china.

indonesia harus rela menjadi runner up usai kalah atas china dengan skor 1-3. bagi indonesia, ini adalah capaian kedelapan kali menjadi runner up di thomas cup.

sebelumnya indonesia menjadi runner up thomas cup saat pelaksanaan edisi 1967, 1982, 1986, 1992, 2010, 2016, dan 2022.

catatan menjadi runner up ini menempatkan indonesia sebagai peringkat kedua terbanyak sepanjang pelaksanaan thomas cup. di atas indonesia ada malaysia yang 9 kali jadi runner up masing-masing edisi 1958, 1970, 1976, 1988, 1990, 1994, 1998, 2004, dan 2006.

indonesia harus menjadi runner up di thomas cup 2024 setelah anthony sinisuka ginting mengawali perjuangan dengan kekalahan. tunggal putra andalan indonesia itu takluk 17-21, 6-21 kepada shi yu qi.


anthony ginting gagal membuka kemenangan untuk tim thomas indonesia. -pbsi-

kekalahan ginting ini menular kepada ganda putra indonesia, fajar alfian/muhammad rian ardianto. fajar/rian di laga ini takluk usai melakukan perlawanan keras dengan skor 18-21, 21-17, dan 17-21.   

indonesia sempat membuka nafas menjadi juara menyusul kemenangan yang dibukukan jonatan christie. tunggal putra yang karib disapa jojo itu mengalahkan rivalnya, li shi feng dengan skor 21-16, 15-21, dan 21-17.

petaka indonesia terjadi saat laga keempat. ganda putra indonesia bagas maulana/muhammad sohibul fikri takluk kepada he ji ting/ren xiang yu dengan kedudukan 11-21, 15-21. 

kekalahan bagas/fikri ini membuat atlet kelima indonesia tidak dimainkan. chico aura dwi wardoyo yang seharusnya menantang lu guang zu tidak dimainkan karena indonesia sudah dinyatakan kalah.


fajar/rian tidak mampu atas perlawanan ganda putra china-pbsi-

usai dinyatakan kalah 1-3 atas china, anthony sinisuka ginting mengakui bahwa china memang kuat. mereka membuat ginting tidak bisa keluar dari tekanan.

tekanan yang dirasakan bukan dari luar lapangan alias penonton. tekanan dirasakan karena memang lawan yang dihadapi tidak mudah. 

"dari awal memang sampai pertandingan selesai, saya tidak bisa keluar dari tekanan shi yu qi. cara mengatasi kondisi di lapangan juga tadi saya tidak menemukan yang tepat. saya sudah mencoba," jelas ginting.

setali tiga uang dengan muhammad rian ardianto. ganda putra indonesia pasangan fajar alfian ini mengakui bahwa lawannya lebih bagus. dia sempat berhadapan dengan mereka tiga kali dan hasilnya sama, sempat unggul tapi kemudian takluk di akhir laga. 

"mereka lebih berani dan lebih cerdik dalam mendapatkan poin-poin ketika posisinya sedang kejar-kejaran, lalu ketika sudah unggul mereka balik mengontrol pertandingan," ujar rian.

fajar menambahkan bahwa pasangan liang/wang pertahanannya sangat luar biasa. beberapa kali harusnya bisa mendapatkan poin tapi mereka bisa membalikkan.

"selain itu, servis dan pengembalian servisnya sangat yakin dan berani. wang chang memang bisa mengubah ritme permainan di poin-poin kritis. kadang-kadang pelan, kadang-kadang cepat dan lawan sering sulit mengantisipasi," terang fajar.

bagas juga alami hal yang sama. menurutnya, lawan bermain sangat cepat. pihaknya kesulitan mengimbangi drive-drive mereka. 


jojo sempat menghidupkan kans indonesia juara thomas cup di china.-pbsi-

"pasangan china bermain sangat cepat, kami tidak bisa mengimbangi drive-drive mereka padahal sudah coba mengadu. banyak mengangkat bola pun bukan pilihan yang tepat," jelas bagas.

"kecewa pastinya karena kami belum berhasil upgrade medali dari dua tahun lalu," lanjutnya.

kata muhammad shohibul fikri, usaha keras sudah dilakukan untuk imbangi permainan pasangan china. tapi memang semua usaha tidak membuahkan hasil karena kesulitan keluar dari tekanan.

"semua tim dan kami juga sudah berusaha menyusul ketertinggalan hanya memang belum bisa keluar dari tekanan. ini menjadi pelajaran berharga dan pengalaman karena kami baru pertama kali turun di final piala thomas," terangnya.

"kami coba serileks mungkin saat masuk lapangan, main saja seperti biasa. menampilkan yang terbaik. tetapi lawan juga turun dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi," ucapnya.

sementara itu, tunggal putra jonatan christie mengakui bahwa menghidupkan kembali peluang juara tidak mudah. apalagi saat dia main, indonesia sudah tertinggal 0-2. 

sempat terngiang kejadian pada piala thomas dua tahun lalu. saat itu, dia menjadi penentu namun akhirnya kalah. motivasi enggan mengulang kekalahan itu membuatnya bangkit dan mampu memenangkan laga. 


bagas/fikri gagal memperpanjang kemenangan indonesia usai jojo menang di laga ketiga. -pbsi-

"saya mau membangkitkan semangat teman-teman jadi saya berharap bagas/fikri semangatnya bisa berlipat ganda lagi, mudah-mudahan bisa mengambil poin. chico juga demikian," terangnya.

jojo mengatakan, kunci suksesnya menang di laga ini karena melawan ambisi li shi feng yang ingin jadi penentu kemenangan china. 

"saya berusaha untuk melawan hal tersebut demi kebanggaan bangsa saya. itu jadi bahan bakar saya," ujarnya.

 

rekapan hasil indonesia vs china 1-3

ms1: anthony sinisuka ginting vs shi yu qi 17-21, 6-21

md1: fajar alfian/muhammad rian ardianto vs liang wei keng/wang chang 18-21, 21-17, 17-21

ms2: jonatan christie vs li shi feng 21-16, 15-21, 21-17

md2: bagas maulana/muhammad shohibul fikri vs he ji ting/ren xiang yu 11-21, 15-21

ms3: lu guang zu vs chico aura dwi wardoyo tidak dimainkan

 

Tag
Share