Labbaik Allahumma Labbaik, Visa Jamaah Haji 554 Kloter Sudah Beres, Tinggal Berangkat Sesuai Jadwal
Jamaah haji saat melaksanakan ibadah haji di Makkah-kemenag-
BACAKORAN.CO - Kabar baik untuk jamaah haji yang akan berangkat ibadah haji di Tanah Suci tahun ini. Menyusul mendekati finalisasi proses pemvisaan semua jamaah haji reguler.
Tahun ini, Indonesia mendapat jatah kuota 241.000 jamaah haji. Jumlah ini terbagi menjadi dua yaitu 213.320 jamaah reguler dan 27.680 jamaah khusus.
"Sampai hari ini, sebanyak 213.079 jamaah sudah terbit visanya," ujar Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab di Jakarta, Kamis (9/5).
Mujab menjelaskan bahwa proses pemvisaan jamaah haji reguler sebenarnya sudah selesai 100 persen. Hanya, semua harus direvisi lagi.
Revisi dilakukan karena ada perubahan data. Ini menyusul adanya jamaah yang membatalkan keberangkatan karena bergam alasan.
BACA JUGA:Info Penting! Jamaah Haji Lansia Wajib Lakukan Ini Agar Terhindar Heat Stroke Selama di Tanah Suci
"Ada jamaah yang membatalkan keberangkatan karena beragam sebab. Misalnya, sakit, wafat, atau alasan lainnya," terang Mujab.
Karena masalah ini, pihak tim dokumen haji bekerja lagi. Mereka kemudian memproses 241 visa sebagai pengganti jamaah yang sudah tervisa tapi batal berangkat.
"Hari ini teman-teman di Tim Dokumen Haji sedang memproses lagi 241 visa sebagai pengganti jamaah yang sudah tervisa namun batal berangkat," terang Saiful Mujab.
Proses pemberangkatan jamaah haji Indonesia ke Tanah Suci-kemenag-
Mujab berharap tidak ada lagi perubahan data. Karena itu, Mujab berharap semua jamaah haji yang sudah terdata dalam kondisi sehat dan bisa berangkat semua.
"Saya berharap jamaah yang sudah tervisa semua sehat hingga menjalankan ibadah haji dan kembali ke Tanah Air. Sehingga, tidak ada lagi kuota jamaah yang harus digantikan karena batal berangkat," tukasnya.
BACA JUGA:Jangan Bingung, Ini Pembagian Penempatan Hotel Jamaah Haji Indonesia di Madinah dan Makkah, Catat!
Jamaah haji Indonesia rencananya akan memasuki asrama haji mulai 11 Mei nanti. Mereka dijadwalkan bertolak ke Tanah Suci sehari kemudian atau tanggal 12 Mei 2024.