bacakoran.co

PSSI Tetap Bangga ke Pemain Usai Gagal ke Olimpiade Paris, Ini Yang Bikin Gak Kapok Targetkan Olimpiade Lagi!

Ramadhan Sananta saat perkuat Timnas Indonesia di play off Olimpiade 2024 Paris-pssi-

Kekalahan ini menutup perjalanan Indonesia menuju Olimpiade 2024 Paris tamat.

Meski belum menembus Olimpiade di kesempatan ketiga ini, Erick tetap akan melakukan proses yang telah dijalani Timnas Indonesia. Yaitu terkait program pematangan timnas yang mengandalkan kualitas talenta muda, pemain naturalisasi, dan training jangka panjang.

BACA JUGA:Prediksi Line Up Indonesia Saat Melawan Guinea di Play Off Olimpiade Paris, Dewangga Pasrah

"Timnas ini punya generasi emas. Ada Witan Marselino, Rizki Ridho, Ernando, plus pemain naturalisasi. Lalu kita punya blueprint hingga 2045 dan kita konsisten lakukan training jangka panjang," jelas Erick.

"Artinya program yang kita jalankan sudah on the track. Kita akan konsisten dan perbaiki yang masih kurang karena bagaimanapun, dengan pencapaian timnas U-23 ini kita punya kebanggaan baru dan terbukti sepak bola makin menyatukan Indonesia," ujar Erick.


Skuad Timnas Indonesia U-23 di babak play off Olimpiade 2024-pssi-

Ketum PSSI Erick Thohir Thohir berterima kasih ke pemain karena mereka telah berjuang keras di lapangan. Mereka berada di luar negeri sejak awal April 2024 mulai training camp di Turki hingga bersaing di Piala Asia U-23 Qatar kemudian bergeser ke Paris setelah jalani perjalanan 7 jam.  

Terima aksih juga ditujukan kepada pihak-pihak yang membantu perjuangan Timnas Indonesia U-23.

BACA JUGA:Ini Lawan Indonesia di Olimpiade 2024 jika Singkirkan Guinea, Ini Doa Presiden NOC Prancis untuk Timnas

"Saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua yang sudah mendukung. Terutama Pak Presiden Jokowi yang sudah memberikan perhatian yang sangat besar pada Timnas Indonesia," terang Erick. 

"Seluruh pihak dan supporter yang sudah bahu membahu memperkuat Timnas baik secara langsung maupun melalui doa yang tak pernah putus. Terharu sekali melihat begitu besar antusiasme masyarakat Indonesia,” lanjutnya.

 

Susunan Pemain

Indonesia (3-4-2-1): Ernando Ari (g); Muhammad Ferarri, Komang Teguh, Nathan Tjoe-A-On; Bagas Kaffa, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan; Jeam Kelly Sroyer, Witan Sulaeman; Rafael Struick

Guinea (4-3-3): Soumaila Sylla (g); Ibrahima Diakite, Saidou Sow, Mohamed soumah, Maadiou Keita; Issiaga Camara, Aguibou Camara, Ilaix Moriba; Ousmane Camara, Algassime Bah, Facinet Conte

PSSI Tetap Bangga ke Pemain Usai Gagal ke Olimpiade Paris, Ini Yang Bikin Gak Kapok Targetkan Olimpiade Lagi!

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - kegagalan timnas indonesia u-23 menembus olimpiade 2024 paris, tidak membuat pssi kapok. mereka bertekad serius lagi merebut tiket olimpiade edisi berikutnya.

tekad itu diutarakan ketum pssi erick thohir usai timnas indonesia u-23 tidak berdaya melawan guinea di babak play off olimpiade paris yang berlangsung di inf clairefontaine prancis kamis malam (9/5).

di pertandingan itu, timnas indonesia u-23 kalah 0-1 atas guinea. gol tunggal guinea yang menyebabkan indonesia gak kebagian tiket olimpiade ini dicetak ilaix moriba (29') melalui titik putih penalti.

guinea mendapatkan hadiah penalti dari wasit usai memutuskan witan sulaeman melakukan pelanggaran atas pemain guinea di kotak 16. witan senggol pemain guinea yang hendak sambut umpan silang rekannya di depan gawang indonesia.  

"kita memang belum berhasil menginjak olimpiade kali ini. namun perjalanan panjang dan pencapaian yang ditorehkan para pemain, pelatih, dan ofisial timnas sejak piala asia, hingga playoff menunjukkan sepakbola kita punya kualitas untuk tampil di olimpiade," terang ketum pssi erick thohir. 

"saya salut dan kita targetkan olimpiade berikutnya. terima kasih untuk perjuangan kalian," lanjutnya.


ketum pssi erick thohir bersama presiden fifa gianni infantino saat menonton pertandingan indonesia u-23 vs guinea di paris.-pssi-

wajar jika erick berterima kasih kepaad pemain. ini karena mereka tetap fight meski telah tiga kali kesulitan menembus olimpiade sejak di piala asia u-23.

peluang pertama menuju olimpiade gagal usai timnas indonesia u-23 kalah atas uzbekistan 0-2 di babak semifinal. jika menang, indonesia bisa amankan tiket langsung ke olimpiade paris. 

karena timnas indonesia u-23 kalah, maka mereka kembali mengupayakan peluang kedua melalui perebutan peringkat ketiga piala asia u-23. duel ini menyediakan tiket langsung ke olimpiade 2024.

nyatanya, timnas indonesia menyerah 1-2 atas irak. kekalahan dari irak ini membuat timnas indonesia u-23 harus menempuh jalur play off untuk ke olimpiade 2024.

di play off olimpiade, indonesia akhirnya kalah lagi atas guinea. duel yang berlangsung di inf clairefontaine prancis tersebut, indonesia kalah 0-1.

kekalahan ini menutup perjalanan indonesia menuju olimpiade 2024 paris tamat.

meski belum menembus olimpiade di kesempatan ketiga ini, erick tetap akan melakukan proses yang telah dijalani timnas indonesia. yaitu terkait program pematangan timnas yang mengandalkan kualitas talenta muda, pemain naturalisasi, dan training jangka panjang.

"timnas ini punya generasi emas. ada witan marselino, rizki ridho, ernando, plus pemain naturalisasi. lalu kita punya blueprint hingga 2045 dan kita konsisten lakukan training jangka panjang," jelas erick.

"artinya program yang kita jalankan sudah on the track. kita akan konsisten dan perbaiki yang masih kurang karena bagaimanapun, dengan pencapaian timnas u-23 ini kita punya kebanggaan baru dan terbukti sepak bola makin menyatukan indonesia," ujar erick.


skuad timnas indonesia u-23 di babak play off olimpiade 2024-pssi-

ketum pssi erick thohir thohir berterima kasih ke pemain karena mereka telah berjuang keras di lapangan. mereka berada di luar negeri sejak awal april 2024 mulai training camp di turki hingga bersaing di piala asia u-23 qatar kemudian bergeser ke paris setelah jalani perjalanan 7 jam.  

terima aksih juga ditujukan kepada pihak-pihak yang membantu perjuangan timnas indonesia u-23.

"saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua yang sudah mendukung. terutama pak presiden jokowi yang sudah memberikan perhatian yang sangat besar pada timnas indonesia," terang erick. 

"seluruh pihak dan supporter yang sudah bahu membahu memperkuat timnas baik secara langsung maupun melalui doa yang tak pernah putus. terharu sekali melihat begitu besar antusiasme masyarakat indonesia,” lanjutnya.

 

susunan pemain

indonesia (3-4-2-1): ernando ari (g); muhammad ferarri, komang teguh, nathan tjoe-a-on; bagas kaffa, ivar jenner, marselino ferdinan, pratama arhan; jeam kelly sroyer, witan sulaeman; rafael struick

guinea (4-3-3): soumaila sylla (g); ibrahima diakite, saidou sow, mohamed soumah, maadiou keita; issiaga camara, aguibou camara, ilaix moriba; ousmane camara, algassime bah, facinet conte

Tag
Share