Akun Resmi Federasi Sepak Bola Guinea Dibanjiri Komentar Rasis Netizen, Begini Kata PSSI
Muhamad Ferarri saat berebut bola dengan pemain Guinea dalam laga play off Olimpiade Paris-pssi-
Arya pun menyayangkan tindakan ujaran rasis kepada para pemain Guinea. Arya menyampaikan pelaku ujaran rasis bukan merupakan suporter sejati.
Marselino Ferdinan saat menyambut bola atas di pertandingan play off Olimpiade di INF Clairefontaine Prancis.-pssi-
"Jangan menodai perjuangan Timnas Indonesia U-23 dengan ujaran rasis kepada para pemain lawan," ingat Arya.
BACA JUGA:Indonesia Gagal ke Olimpiade Diwarnai Kartu Merah Shin Tae Yong, Pemain Ini Biang Keroknya
Meski demikian, apresiasi tetaop diberikan kepada para suporter yang setia memberikan dukungan positif kepada pemain Timnas Indonesia U-23. Mereka dengan konsisten memberikan motivasi atas perjuangan para pemain Timnas Indonesia U-23.
Arya menilai, dukungan ini sangat diperlukan dalam membantu mengembalikan semangat para pemain menatap laga-laga penting berikutnya.
"Mimpi anak-anak muda ini masih panjang, tolong jangan dicederai dengan aksi rasis yang sangat merugikan dan memalukan. Kita fokus mendukung timnas ke depan," terang Arya.
Sebagaimana diketahui, Kamis malam (9/5), Indonesia U-23 bertemu Guinea U-23 dalam babak play off Olimpiade 2024 Paris. Pertandingan ini berlangsung di INF Clairefontaine Prancis.
Skor akhir di laga ini adalah 0-1 untuk Guinea. Gol Guinea dicetak Ilaix Moriba menit ke-29. Gol itu dicetak melalui titik putih penalti.
Komentar berbau rasis sambut postingan akun resmi federasi sepak bola Guinea -screenshoot bacakoran.co-
Wasit memberikan hukuman penalti kepada Indonesia setelah Witan Sulaeman yang berlari mengamankan jantung pertahanan saat terjadi counter attack gak sengaja nyenggol pemain Guinea. Pemain yang disenggol itu hendak menyambut umpan rekannya dari sayap kemudian terjatuh di dalam kotak penalti.
Setelah dilihat dalam rekaman lambat usai pertandingan, ternyata senggolan itu terjadi di luar kotak penalti. Namun wasit telah memutuskan penalti dan sukses dieksekusi Ilaix.
Gol Ilaix ini membuyarkan asa Indonesia tampil di Olimpiade 2024 Paris. Sementara bagi Guinea gol Ilaix ini menetapkan mereka menajdi peserta terakhir Olimpiade 2024 Paris.