bacakoran.co

Sengaja Tabrak Tiang Listrik, Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Instruksikan Penumpang Lakukan Ini

Sopir bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok sengaja tabrakkan bus ke tiang listrik dan minta penumpang berpegangan saat alami rem blong agar tidak menabrak kendaraan lain di sekitar.--istimewa

BACA JUGA:Update 11 Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Ciater, 9 Pelajar, 1 Guru SMK dan 1 Warga Lokal Subang

Namun, dari sana, Sadira mulai merasa ada yang tidak beres dengan bus yang dikendarainya.

"Saat di Tangkuban Perahu, saya sudah merasakan sesuatu yang tidak beres," katanya.

Rem bus terasa tidak normal.

Oleh karena itu, ia segera memanggil montir dari rest area.

BACA JUGA:Evakuasi Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus Parawisata SMK Depok di Ciater Subang, Ini Identitasnya

BACA JUGA:Update Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus di Subang yang Membawa Siswa SMK, Bertambah Menjadi 10 Orang

"Montir datang untuk memperbaiki,” cetusnya dilansir tvOne hari ini, Minggu (12/5/2024).

Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan ke Depok dengan merasa aman.

Saat naik dan turun di Tangkuban Perahu, mobil terasa baik-baik saja.

Ketika singgah di sebuah rumah makan di Ciater, Sadira memeriksa kembali rem sebelum melanjutkan perjalanan.

BACA JUGA:Update Terbaru, 11 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus Parawisata SMK Depok di Ciater Subang

BACA JUGA:Identifikasi 23 Korban Kecelakaan Maut Bus Parawisata SMK Depok di Ciater Subang, Berikut ini Nama-namanya...

Nah, saat melanjutkan perjalanan dari rumah makan, ia merasa ada yang tidak beres lagi.

Ternyata angin rem habis.

Sengaja Tabrak Tiang Listrik, Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Instruksikan Penumpang Lakukan Ini

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – di tengah perjalanan, sopir bus putera fajar mengaku merasakan ada yang tidak beres dari kendaraannya.

bus yang mengangkut rombongan siswa sekolah menengah kejuruan itu diduga alami saat berada di lokasi kejadian kecelakaan di kecamatan ciater, .

angin rem habis sehingga membuat bus terus melaju

sadira, sopir bus pun berusaha memasukkan gigi bus.

namun lantaran posisi rem masih diinjak, hal itu tidak bisa dilakukan.

“anginnya (angin rem) sudah habis,” ungkapnya.

situasi ini membuatnya panik.

apalagi di sekitar lokasi terdapat sejumlah kendaraan.

ia lantas memberitahukan situasi ini kepada para penumpang bus dan meminta mereka agar berpegangan.

di saat bersamaan, dirinya berusaha mencari turunan, yakni jalan penyelamat.

sayangnya apa yang ia cari itu tidak ada.

saat di lokasi ia melihat sebuah tiang listrik sehingga muncul inisiatifnya untuk mengambil langkah darurat.

khawatir bus bakal terus melaju turun dan menabrak kendaraan lain, sadira pun memutuskan untuk menabrakkan bus ke tiang listrik yang ia lihat di lokasi.

terjadilah kecelakaan maut tersebut.

saat berusaha menghindari tabrakan, bus terbalik dan menyebabkan 12 orang meninggal dunia.

diungkapkan sadira, sebelum terjadinya kecelakaan smk lingga kencana depok, dirinya sudah merasakan ada yang tidak normal dari bus yang dikendarainya.

ia mengaku ada masalah pada sistem pengereman.

diceritakanya, pada jumat lalu ia membawa rombongan ke alun-alun bandung, lalu bermalam di cihampelas.

“saat itu, kondisi bus masih normal," terangnya.

setelah dari cihampelas, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke depok dengan singgah sebentar di tangkuban perahu.

namun, dari sana, sadira mulai merasa ada yang tidak beres dengan bus yang dikendarainya.

"saat di tangkuban perahu, saya sudah merasakan sesuatu yang tidak beres," katanya.

rem bus terasa tidak normal.

oleh karena itu, ia segera memanggil montir dari rest area.

"montir datang untuk memperbaiki,” cetusnya dilansir tvone hari ini, minggu (12/5/2024).

setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan ke depok dengan merasa aman.

saat naik dan turun di tangkuban perahu, mobil terasa baik-baik saja.

ketika singgah di sebuah rumah makan di ciater, sadira memeriksa kembali rem sebelum melanjutkan perjalanan.

nah, saat melanjutkan perjalanan dari rumah makan, ia merasa ada yang tidak beres lagi.

ternyata angin rem habis.

“saya baru terasa, kok ini angin habis,” ungkapnya.

sebelumnya, dirlantas polda jawa barat kombes wibowo mengatakan, berdasarkan keterangan beberapa korban yang selamat, rem bus bermasalah.

“sopir berhenti dua kali selama perjalanan untuk memperbaiki rem dan memanggil mekanik," ujarnya dilansir dari detik.com.

adapun kecelakaan terjadi pada sabtu (11/5/2024) malam sekitar pukul 18.45 wib.

berdasarkan kesaksian penumpang yang selamat menunjukkan bus tidak melakukan pengereman hingga menabrak beberapa kendaraan lain dan akhirnya terguling di lokasi.

"pada saat kejadian, bus terus meluncur tanpa melakukan pengereman," ungkapnya.

polisi masih menunggu hasil analisis kecelakaan lalu lintas (taa) untuk mengetahui kecepatan bus saat kecelakaan terjadi.

hingga saat ini, polisi hanya mengumpulkan keterangan awal dari sejumlah penumpang bus yang selamat.

"kami masih mengumpulkan informasi dari penumpang yang menjadi korban kecelakaan untuk memastikan kondisi mereka agar dapat digunakan sebagai bahan pemeriksaan ke depan," cetusnya.

pemerintah kota depok dan polres metro depok telah mengirimkan 42 ambulans untuk mengevakuasi korban kecelakaan bus.

polisi menyatakan korban pelajar depok yang meninggal dunia akan dibawa ke yayasan kesejahteraan sosial (yks) smk lingga kencana.

"korban yang meninggal dunia akan dibawa ke yayasan lingga kencana," kata kasat lantas polres metro depok kompol multazam lisendra kepada wartawan.

pemerintah kota (pemkot) depok juga akan menyediakan fasilitas perawatan bagi korban luka dari smk lingga kencana.

sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut menimpa bus pariwisata yang ditumpangi para siswa dari smk lingga kencana depok pada sabtu (11/5/2024) malam.

bus pariwisata smk depok ini mengalami kecelakaan saat menuju ciater subang dari arah bandung.

menurut beberapa saksi mata di lapangan, bus tersebut mengalami rem blong saat menuruni jalan dari arah lembang ke ciater.

bus pariwisata terguling dan menabrak satu mobil dan motor yang ada di jalur kanan.

setidaknya 11 orang meninggal dunia, sementara puluhan korban lainnya mengalami luka berat dan ringan saat ini dirawat di beberapa rumah sakit di subang.

para korban kecelakaan ditangani di 3 rumah sakit yakni rsud subang, rs perkebunan dan rs kamori.

Tag
Share