Terkait hal ini, kita perlu menjaga sikap dan tidak mudah menghakimi.
Jangan sampai perbedaan pendapat membuat kita saling membenci satu sama lain.
Lebih baik kita saling berdoa untuk keselamatan dan keselamatan ulama-ulama kita.
Ustaz Adi Hidayat Dikafirkan Gara-gara Musik? Netizen Sholeh Yuk Simak Penjelasannya Biar Nggak Asal Bicara!
Ainun
Ainun
bacakoran.co - hai teman-teman yang dimuliakan subhanahu wa taala. sudah tau belum berita karena oleh seseorang sedang heboh banget di media sosial, terutama di facebook.
aduh dunia memang sudah kacau ya.
tahu ngga zaman dulu, orang-orang penuh rasa takzim.
terhadap para , kiai dan orang-orang saleh yang penuh ilmu.
namun, dengan perkembangan zaman dan media sosial.
rasanya nilai-nilai tersebut mulai terkikis dari diri kita.
memahami hal-hal yang sedang viral, seperti yang terjadi belakangan ini.
perlu sikap bijak dan pemahaman yang mendalam.
beberapa hari terakhir, potongan video ustaz adi hidayat menjadi buah bibir di masyarakat.
video tersebut membuat sebagian orang menganggap bahwa ustaz adi hidayat menghalalkan .
hal ini berawal dari pernyataan beliau mengenai surat asy-syu'ara.
yang dianggapnya sebagai surat musik untuk para pemusik dan penyair.
dan lebih parahnya orang-orang tersebut hanya mengambil potongan video ustaz adi hidayat tersebut.
secara sepotong-sepotong, menyebarkannya dan mengklaim bahwa beliau menghalalkan musik.
sebenarnya, ustaz adi hidayat tidak menghalalkan musik.
namun beliau menjelaskan bahwa ada tiga pendapat ulama tentang .
ada yang mengharamkan mutlak, menghalalkan mutlak dan menghalalkan dengan catatan.
ustaz adi hidayat sendiri karena mencintai al-quran dan berharap menjadi bagian dari ahli al-quran.
musik dalam islam menurut penjelasan ustaz adi hidayat--instagram
dalam sejarah arab pra-islam, syair sering kali disertai dengan irama musik.
namun, penting untuk membedakan antara syair yang mendukung nilai-nilai islam dan syair yang mengajak kepada keburukan.
ada hadis yang mencela penggunaan alat musik dalam konteks yang negatif.
seperti saat digunakan untuk maksiat.
namun, ada juga contoh di mana nabi muhammad saw membiarkan penggunaan .
dalam suasana yang tidak merugikan, seperti saat diadakan pesta di rumah aisyah.
ini menunjukkan bahwa sikap nabi terhadap musik tidaklah mutlak melarang.
tetapi tergantung pada konteks dan tujuan penggunaannya.
ketika membahas musik, kita juga perlu memahami perbedaan antara hukum dan sikap personal.
meskipun ada hukum yang mengharamkan penggunaan musik dalam konteks tertentu.
setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih sikapnya terhadap .
beberapa orang mungkin memilih untuk menjauhi musik secara pribadi.
sementara yang lain mungkin memilih untuk mengkonsumsinya dengan bijak.
dalam konteks ceramah atau tafsir agama.
penting bagi pendengar untuk tidak langsung menarik kesimpulan tanpa memahami konteks.
dan argumen yang disampaikan oleh pemateri.
kritik atau ketidaksetujuan terhadap suatu pandangan haruslah disampaikan secara konstruktif.
tanpa menyerang pribadi atau mencela.
terkait hal ini, kita perlu menjaga sikap dan tidak mudah menghakimi.
jangan sampai perbedaan pendapat membuat kita saling membenci satu sama lain.
lebih baik kita saling berdoa untuk keselamatan dan keselamatan kita.
daripada terjebak dalam caci-maki dan hujatan yang tidak menghasilkan kebaikan.
dalam menghadapi perbedaan pendapat, marilah kita memperkuat ukhuwah islamiyah.
dan menjaga kebersamaan dalam menjalani yang rahmatan lil alamin.
semoga kita semua bisa menjadi umat yang penuh dengan kasih sayang dan toleransi.
serta selalu berusaha untuk mengedepankan dan kebaikan dalam setiap tindakan dan perkataan kita.