BACAKORAN.CO -- Pergoki aksi perampok, Fatkhurrozi alias Ozy bin Suraten (36) bos kopi  asal Desa Karang Panggung Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan tewas ditikam.

Aksi perampokan yang menggegerkan itu terjadi Selasa dinihari 14 Mei 2024 sekira  pukul 00.15 WIB.

Informasi dihimpun, aksi perampokan itu terjadi di rumah korban, di Desa Karang Panggung, Kecamatan Selangit.

Dari keterangan sejumlah kerabat korban, Fatkhurrozi memergoki perampok yang hendak beraksi di rumahnya.

BACA JUGA:Korban Satu Hari Hilang, Pelajar SMP Usia 13 Tahun Korban Perampokan, Motor Beat Street Raib

BACA JUGA:Ngeri! Samsung Galaxy A93 5G Punya Corning Gorilla Glass 3, Ada Kekurangan dan Kelebihan Ga Ya?

Diduga aksi ini terjadi  terkait harga kopi yang terus melambung sehingga menggiurkan pelaku kejahatan.

Dalam aksi itu, pelaku yang belum diketahui identitas dan jumlahnya langsung menikam korban dengan senjata tajam.

Akibat tikaman senjata tajam itu korban terjatuh bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur melarikan diri.

Korban sempat di tolong kerabatnya dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun akibat luka serius, dan mengeluarkan banyak darah kondisinya tidak tertolong. Korban  meninggal usai mendapat perawatan medis.

BACA JUGA:Mawardi Yahya - Anita Noeringhati Soan Airlangga Hartarto, Minta Restu Berpasangan?

BACA JUGA:Usai Bongkar Perselingkuhan Pilot dan Pramugari, Ira Nandha Kepergok Bareng Elmer, Sudah Baikan?

Almarhum langsung di bawa pulang pihak keluaga dan akan dimakamkan siang ini di TPU Desa Karang Panggung, Kecamatan Selangit, Kabupaten Mura.

Amarhum Fatkhurrozi dikenal warga Mura cukup luas dengan panggilan Ozy dan dia merupakan Owner Kopi Selangit yang mempopulerkan produk lokal Kabupaten Mura. Kematian korban secara tragis itu juga langsung virl di media sosial

Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek STL Ulu Terawas Iptu Farizal saat dikonfirmasi mengungkapkan, hingga saat ini pihak korban belum melapor secara resmi ke Polsek STL Ulu Terawas.

"Tapi kita sudah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian, itu bukan pembunuhan tapi motifnya perampokan. Korban memergoki pelaku lalu ditikam, sempat dibawah ke rumah sakit dan meninggal di rumah sakit," jelasnya.

BACA JUGA:Menjijikan! Pasangan Sesama Jenis Kepergok Mesum di Masjid, Diarak Warga Kantor Polisi

BACA JUGA:BIADAB! Kendaraan PBB di Gaza pun Diberondong Militer Israel, Satu Tewas!

Kapolsek STL Ulu Terawas menegaskan, pihaknya langsung melakukan penelusuran informasi dan masih menunggu laporan dari pihak korban.

"Mungkin saat ini pihak korban masih sibuk mengurus pemakaman. Tapi kami sudah lakukan olah TKP dan mengumpulkan informasi dari saksi saksi," katanya.