bacakoran.co

Wow! Mabes Polri Berhasil Menciduk Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Jadi Tersangka...

3 WNA Jadi Tersangka dari Pabrik Narkoba di Bali-Disway.id-

BACA JUGA:Tak Pernah Kapok, Rio Reifan Ditangkap Kasus Narkoba Kelima Kalinya

Di Bali, LM berafiliasi dengan para WNA asal Rusia dan Ukraina.

"Dua warga negara Ukraina IV dan MV berperan sebagai pengendali clandestine laboratorium di vila di Badung Bali. Mereka juga yang memproduksi," Terang Wahyu.

Selain 4 tersangka, polisi juga masih mencari dua keberadaan dua pelaku RN dan OK yang merupakan warga negara Ukraina.

Pengungkapan kasus tersebut berdasarkan penelusuran paket narkoba yang dikendalikan oleh LM.

BACA JUGA:Ayah Chandrika Chika Bantah Anaknya Konsumsi Narkoba Selama Setahun Terakhir, Benarkah?

"Tim kami menemukan bukti kuat berupa dokumentasi perjalanan paket barang bahan kimia prekursor clandestine laboratorium Sunter ke Bali," Ungkap Wahyu.

Wahyu mengatakan aparat menelusuri ada empat lokasi untuk pengiriman bahan-bahan kimia.

Salah satunya adalah pabrik narkoba di Kuta Utara tersebut yang melibatkan Ivan, Mikhayla, RN, OK, pengedar Konstantin dan juga LM.

Tim Dittipidnarkoba Bareskrim Polri kemudian melakukan joint operation dengan dengan Jajaran Ditjen Bea Cukai Pusat, Bandara Soetta dan Bali, Kanwil Imigrasi Bali, Ditresnarkoba Polda Bali dan Polres Badung.

BACA JUGA:5 Fakta Kontroversi Tentang Selebgram Chandrika Chika yang Ditangkap Polisi, Salah Satunya Karena Narkoba

Hasilnya aparat gabungan menemukan lokasi para tersangka dan melakukan penggeledahan terhadap pabrik narkoba di vila di Kuta Utara pada Kamis 2 Mei 2024.

Pada saat penggerebekan itu, dua bersaudara Ivan dan Mikhayla ditangkap berserta barang bukti penanaman ganja hidroponik sebanyak 9,8 kilogram dan mephedrone sebanyak 437 gram.

Ada juga ratusan kilogram berbagai jenis bahan kimia prekursor pembuatan narkoba jenis mephedrone dan ganja hidroponik, serta berbagai macam peralatan laboratorium pembuatan mephedrone dan hydroponic ganja.

Para tersangka menyulap bangunan vila yang mereka tempati menjadi pabrik narkoba.

Wow! Mabes Polri Berhasil Menciduk Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Jadi Tersangka...

Chairil

Chairil


bacakoran.co - mantap, kembali lakukan pengerebekan sabu-sabu dan ekstasi yang ada di bali.

mabes polri berhasil menciduk pabrik narkoba di bali, jadi tersangka.

pabrik sabu-sabu dan ekstasi di bali berhasil di gerebek mabes polri 3 wna di ringkus.

direktorat tindak pidana narkoba mengamankan 3 warga negara asing (wna).

diduga terlibat pengendalian sebuah laboratorium narkoba tersembunyi (clandestine lab) di sebuah , kabupaten badung, . 

kabareskrim polri komjen menjelaskan 2 tersangka merupakan saudara kembar wna ukraina bernama ivan volovod (31) dan mikhayla volovod (31).

dan satu orang lagi wna rusia, konstantin krutz (kk).

masih ada satu lagi tersangka wni berinisial lm.

ketiga wna tersebut menjadikan vila yang mereka sewa selama 24 tahun 8 bulan menjadi lokasi clandestine laboratorium hydroponic ganja dan mephedrone jaringan hydra indonesia.

wahyu menerangkan upaya penyelidikan untuk membongkar kasus tersebut dilakukan hampir selama dua bulan ketika ada satu dpo bareskrim yang terkait jaringan di sunter, jakarta utara berinisial lm kabur sebelum dilakukan penangkapan di lokasi pabrik.

lm sendiri merupakan jaringan narkoba fredy pratama.

setelah dilakukan pendalaman oleh tim gabungan, akhirnya tersangka lm diketahui kabur ke bali.

di bali, lm berafiliasi dengan para wna asal rusia dan ukraina.

"dua warga negara ukraina iv dan mv berperan sebagai pengendali clandestine laboratorium di vila di badung bali. mereka juga yang memproduksi," terang wahyu.

selain 4 tersangka, polisi juga masih mencari dua keberadaan dua pelaku rn dan ok yang merupakan warga negara ukraina.

pengungkapan kasus tersebut berdasarkan penelusuran paket narkoba yang dikendalikan oleh lm.

"tim kami menemukan bukti kuat berupa dokumentasi perjalanan paket barang bahan kimia prekursor clandestine laboratorium sunter ke bali," ungkap wahyu.

wahyu mengatakan aparat menelusuri ada empat lokasi untuk pengiriman bahan-bahan kimia.

salah satunya adalah pabrik narkoba di kuta utara tersebut yang melibatkan ivan, mikhayla, rn, ok, pengedar konstantin dan juga lm.

tim dittipidnarkoba bareskrim polri kemudian melakukan joint operation dengan dengan jajaran ditjen bea cukai pusat, bandara soetta dan bali, kanwil imigrasi bali, ditresnarkoba polda bali dan polres badung.

hasilnya aparat gabungan menemukan lokasi para tersangka dan melakukan penggeledahan terhadap pabrik narkoba di vila di kuta utara pada kamis 2 mei 2024.

pada saat penggerebekan itu, dua bersaudara ivan dan mikhayla ditangkap berserta barang bukti penanaman ganja hidroponik sebanyak 9,8 kilogram dan mephedrone sebanyak 437 gram.

ada juga ratusan kilogram berbagai jenis bahan kimia prekursor pembuatan narkoba jenis mephedrone dan ganja hidroponik, serta berbagai macam peralatan laboratorium pembuatan mephedrone dan hydroponic ganja.

para tersangka menyulap bangunan vila yang mereka tempati menjadi pabrik narkoba.

"laboratorium ganja hidroponik dan produksi mephedrone ini dilakukan di basemen vila yang memang didesain oleh para tersangka," jelas wahyu.

setelah itu, petugas menangkap lm yang menyewa kamar indekos di sesetan, denpasar selatan pada kamis 2 mei 2024.

dari tersangka lm, tim gabungan menyita narkotika sebanyak 6 kilogram ganja.

"lm ini perannya sebagai orang gudang, kurir dan operator di bali (mantan napi) yang sebelumnya hanya berperan sebagai pemegang rekening jaringan narkoba fredy pratama," tutur wahyu.

setelah itu, aparat menangkap konstantin yang bertugas mengedarkan narkoba dari pabrik di vila di desa tibubeneng, kuta utara, kabupaten badung.

pria rusia itu memasarkan narkoba melalui jaringan hybrid.

dari tersangka konstantin, petugas menyita barang bukti berupa:

1. ganja sebanyak 382.19 gram,

2. hashis sebanyak 484 92 gram,

3. kokain sebanyak 107,85 gram,

4. mephedrone sebanyak 247,33 gram.*

Tag
Share